Nama Facebook Berubah Jadi Meta, Mark Zuckerberg Harus Bayar Rp 286 M

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
8 November 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Stephen Lam/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Stephen Lam/Reuters
ADVERTISEMENT
Mark Zuckerberg resmi mengganti nama Facebook menjadi Meta. Sebagai pendiri, ia mencoba membawa visi yang lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan sosial lewat teknologi baru. Perubahan nama tersebut resmi diumumkan pada Jumat, (29/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, inovasi nama baru yang diusung pendiri Facebook ini berakibat pada tuntutan hak cipta nama. Nama Meta diketahui telah digunakan oleh perusahaan lain yang sudah berdiri lebih dulu.
Tak heran kini perusahaan bernama Meta PC tersebut menuntut pihak Facebook. Sebelumnya, perusahaan ini merupakan bisnis yang memasarkan perangkat komputer, perangkat lunak, laptop untuk para gamer.
CEO Meta PC, Zack Shutt mengklaim bahwa telah mendaftarkan merek dagangnya sejak Agustus 2021 meski pendaftarannya belum diterima resmi. Namun, Zack rela mengganti nama dagangnya dengan satu syarat.
"Kami telah membangun perusahaan ini dengan dana pribadi kami sendiri. Ketika kami mengetahui Facebook memilih nama yang sama, jelas ada kekhawatiran bahwa kami akan kehilangan jangkauan organik apa pun yang telah kami bangun dengan susah payah," ujar Zack Shutt kepada The Guardian, dikutip Senin, (8/11).
ADVERTISEMENT
Pihak Meta PC menuntut Meta miliki Mark Zuckerberg dengan bayaran USD 20 juta atau senilai Rp 286 miliar. Alasan yang dikeluarkan Zack terkait pihaknya yang merelakan nama mereknya ini cukup rasional.
Zack menilai perusahaan penyuplai komputer yang ia dirikan tak akan mampu berkompetisi dengan Meta dari Facebook. Sampai saat ini, pihak Facebook belum menanggapi masalah dan tuntutan tersebut belum jelas telah dilayangkan secara resmi atau belum.
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook menjelaskan perubahan nama ini merupakan bentuk dedikasi dirinya untuk mewujudkan mimpi semua orang di masa depan. Menurutnya, teknologi dapat membawa kehidupan manusia lebih baik.