Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pendapatan Nike Melesat Berkat Diskon, Promosi dan Lonjakan Saham
21 Desember 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nike Inc melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Diberitakan Reuters, lonjakan pendapatan tersebut disinyalir akibat naiknya saham perusahaan pakaian olahraga terbesar tersebut dalam perdagangan after-market sebesar 13 persen.
ADVERTISEMENT
Selain saham yang naik, diskon besar dan peningkatan promosi untuk mengurangi persediaan berlebih juga turut membantu mengerek pendapatan dengan meningkatkan penjualan. Pembeli yang lebih kaya juga membantu mempertahankan ledakan penjualan pakaian atletik yang dipicu oleh pandemi.
Kepala keuangan Nike, Matthew Friend, mengatakan dalam panggilan pasca-pendapatan, perusahaan telah membuat kemajuan yang baik dalam membersihkan inventaris selama kuartal tersebut. Selain itu, produk untuk musim semi juga tiba lebih awal dengan waktu transit yang lebih cepat.
Wilayah pencetak rekor pendapatan tersebut selama periode Black Friday dan Cyber Monday adalah Amerika Utara. Sementara di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, permintaan meningkat sebesar 75 persen dari tahun lalu.
"Sepertinya situasi Nike (dan seluruh industri, mungkin) membaik karena sebagian besar masalah pengiriman telah diperbaiki," kata analis Morningstar David Swartz.
ADVERTISEMENT
"Kemampuan Nike untuk mendapatkan produknya tepat waktu akan membantu mengelola inventaris, margin, dan harga dengan lebih baik dalam beberapa kuartal mendatang," tambahnya.
Menurut data Refinitiv, Nike membukukan laba 85 sen per saham pada kuartal kedua, yang melampaui perkiraan di rata-rata 64 sen. Pendapatan juga turut melonjak 17 persen menjadi USD 13,32 miliar, mengalahkan perkiraan rata-rata USD 12,57 miliar.
Namun, margin Nike pada kuartal tersebut tertekan karena kurs dolar yang lebih kuat, menyebabkan biaya pengiriman dan logistik yang lebih tinggi serta penurunan harga yang lebih tinggi untuk mengosongkan inventaris.
Perusahaan memperkirakan pertumbuhan pendapatan untuk tahun berjalan yang berakhir Mei 2023 akan sedikit meningkat berdasarkan mata uang netral dari perkiraan sebelumnya tentang kenaikan dua digit yang rendah.
ADVERTISEMENT