Konten dari Pengguna

Perancang Chip Asal AS Perkirakan Bisnis Otomotif Akan Semakin Berkembang

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
23 September 2022 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menggunakan sarung tangan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan sarung tangan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Perancang chip asal AS Qualcomm mengatakan bahwa sektor bisnis otomotifnya meningkat hingga USD 30 miliar. Angka tersebut naik lebih dari USD 10 miliar sejak hasil kuartal ketiga pada akhir Juli.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Qualcomm pada Automotive Investor Day, lonjakan tersebut disebabkan oleh lini produk Snapdragon Digital Chassis yang digunakan oleh pembuat mobil dan pemasok mereka.
Dengan hadirnya mobil listrik dan juga beberapa fitur yang menyediakan fitur otonom di mobil, jumlah chip yang digunakan oleh pembuat mobil melonjak dan pasar otomotif telah menjadi area pertumbuhan utama bagi pembuat chip.
"Ketika Anda berpikir tentang basis per mobil, mobil tingkat rendah, kami memiliki peluang sekitar USD 200 yang membentang hingga USD 3.000 di tingkat tinggi," kata Akash Palkhiwala, CFO Qualcomm, dikutip dari Reuters, Jumat (23/9).
Menurut laporan Reuters, Qualcomm mengatakan ukuran pasar otomotif yang ditargetkan dapat tumbuh hingga USD 100 miliar pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Pada tahun fiskal 2022, diperkirakan pendapatan bisnis otomotifnya akan menjadi sekitar USD 1,3 miliar. Pada tahun fiskal 2026, diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari USD 4 miliar dan pada tahun fiskal 2031 menjadi lebih dari USD 9 miliar.
Qualcomm juga mengumumkan perluasan kemitraan dengan Mercedes Benz Group AG yang akan menggunakan Snapdragon Cockpit untuk sistem infotainment dalam mobil mulai tahun 2023.