Konten dari Pengguna

Salip Amazon, Nilai Pasar Apple Nyaris Tembus USD 3 Triliun

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
16 Desember 2021 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Apple Foto: REUTERS/Regis Duvignau
zoom-in-whitePerbesar
Logo Apple Foto: REUTERS/Regis Duvignau
ADVERTISEMENT
Apple Inc tercatat menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Mengutip laporan Reuters, Kamis (16/12), nilai Apple nyaris menyentuh USD 3 triliun atau sekitar Rp 43.000 triliun.
ADVERTISEMENT
Dikatakan, saham Apple turun sekitar 2 persen menjadi USD 175,74 perlembar saham, setelah sebelumnya nyaris mendekati USD 182,86 per lembar, yang dibutuhkan untuk mencapai nilai pasar USD 3 triliun.
Minggu lalu, saham Apple naik sekitar 11 persen yang membuat nilai saham perusahaan tersebut meningkat lebih dari 30 persen. Kenaikan tersebut diperoleh dari tingginya permintaan produk yakni Iphone 13 dan tipe produk lama lainnya.
Selain itu, hal ini juga datang dari layanan berlangganan seperti Apple Music,Apple TV+, iCloud dan App Store.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini membutuhkan waktu selama 16 bulan untuk meningkatkan valuasinya dari USD 2 triliun sampai mendekati USD 3 triliun.
Tak hanya Apple, peningkatan ini juga terlihat di beberapa perusahan lain seperti, Alphabet dan Amazon. Peningkatan ini disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang membuat publik semakin mengandalkan teknologi.
ADVERTISEMENT
Apabila valuasi Apple mencapai USD 3 triliun, maka Mirosoft menjadi satu-satunya perusahaan dengan nilai valuasi USD 2 triliun. Sementara Alphabet, Amazon dan Tesla baru menempati valuasi sebesar USD 1 triliun.
“(Apple) kini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di pasar, ini menunjukkan dominasi teknologi Amerika Serikat di dunia dan keyakinan investor bahwa dominasi ini akan tetap di tangan Apple,” kata Manajer Portfolio Frank Capital Brian Frank, yang menjual sahamnya di Apple pada 2019, saat valuasi Apple sedang meningkat drastis.
Menurut manajer portofolio senior di Synovus Trust Company, Daniel Morgan, para investor masih mengharapkan pemasukan dari Apple khususnya dari Apple Car dan dari pertumbuhan layanan seperti aplikasi dan TV yang saat ini persentasenya masih di bawah 65 persen dari penjualan Iphone.
ADVERTISEMENT
Bila valuasi Apple mencapai USD 3 triliun, hal ini akan menjadi pencapaian bagi CEO Apple Tim Cook setelah menggantikan Steve Jobs pada 2011. Sejak Cook menjabat sebagai CEO, nilai Apple telah meningkat lebih dari 1400%.