Sandiaga Uno Beri Peringatan ke Pengelola Hotel Kawasan Mandalika, Ada Apa?

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2022 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menparekraf Sandiaga Uno dalam workshop KaTa Kreatif, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno dalam workshop KaTa Kreatif, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gelaran MotoGP Mandalika 2022 semakin dekat. Hal ini tentunya memicu peningkatan pesanan kamar hotel di kawasan Lombok. Ternyata tak hanya pesanan, harga kamarnya pun ikut melonjak drastis.
ADVERTISEMENT
Mengetahui hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberi peringatan tegas meminta para pengelola hotel di kawasan Lombok dan sekitarnya untuk tidak menutupi dan menaikkan tarif.
“Secara tegas saya meminta kepada para seluruh pengelola hotel di sekitar kawasan Mandalika untuk tidak menyembunyikan kamar dengan sengaja dengan maksud menaikkan tarif inap!” tegasnya, dikutip dari akun resmi Instagram @sandiuno, Rabu (16/2).
Peringatan tersebut ia berikan melihat dari gelaran Pra Musim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 lalu. Sandi mendapat laporan bahwa harga kamar penginapan saat itu mengalami kenaikan yang signifikan.
Pihaknya merespons hal ini dengan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi. Sandi meminta Peraturan Gubernur NTB untuk mengatur tarif batas atas dan bawah terkait harga kamar penginapan sekaligus transportasi.
ADVERTISEMENT
“Tujuannya jelas, yakni menghadirkan wisata yang lebih bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat, bukan eksklusif tapi inklusif, ” tuturnya.
Saat ini ketersediaan penginapan sudah memadai, ia berharap biayanya tidak lagi meningkat untuk memberikan kenyaman bagi para wisatawan. Selain penginapan, akomodasi untuk perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 mendatang terus disiapkan.
“Dengan begitu, kami optimis pariwisata Lombok akan semakin pulih, ekonomi akan bangkit dan lapangan kerja akan terbuka luas!” ujar Sandi.