Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Selamat! Ekspor Ikan Hias Kota Bandung Tembus ke 33 Negara
7 Oktober 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan hias asal Kota Bandung berhasil merambah hingga ke mancanegara. Bahkan ekspor ikan hias dari Kota Kembang tersebut tercatat telah menjangkau ke 33 negara, antara lain Jepang, Amerika, dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rina. Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan.
“Ekspor ikan hias dari Bandung telah menjangkau 33 negara di dunia, tentu ini prestasi yang patut kita jaga dan tingkatkan,” mengutip penjelasan Rina dari keterangan resmi BKIPM, Kamis (07/10).
Rina menjelaskan bahwa sekitar 2 juta ekor ikan hias diekspor dari Kota Bandung selama periode 1-24 September 2021. Dalam periode September tersebut nilai ekspor ikan hias Bandung sudah mencapai Rp 9,2 miliar.
Dari ekspor tersebut, terdapat 118 jenis ikan hias yang dikirim. Tiga jenis ikan hias yang memiliki posisi terbanyak adalah tetra, rasbora dan udang hias.
ADVERTISEMENT
“Itu dari 3 favorit dari 118 jenis yang kita ekspor,” katanya.
Rina memastikan bahwa ikan yang diekspor memiliki kualitas yang baik. Selama periode 1-24 September, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKIPM di Bandung telah menerbitkan 95 health atau sertifikat kesehatan ikan.
“Ikan yang diekspor berasal dari unit usaha yang telah tersertifikasi IKI dan CKIB grade A dan B. Jadi bisa dipastikan bahwa ikan-ikan yang diekspor memiliki kualitas yang bagus,” jelas Rina.
Untuk menjaga prestasi tersebut, Rina akan terus berkolaborasi bersama para pelaku usaha. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi titik terang sekaligus motivasi masyarakat setempat khususnya di masa pandemi Covid-19.
“Ini akan terus kita jaga, bahkan kita upayakan untuk meningkat. Semoga ikhtiar ini berdampak positif bagi Bandung, Jawa Barat dan Indonesia,” tutup Rina.
ADVERTISEMENT