Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Serikat Pekerja di Afrika Selatan Gelar Unjuk Rasa karena Inflasi Melonjak
26 Agustus 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ratusan warga Afrika Selatan menggelar unjuk rasa imbas inflasi di negara tersebut yang telah melonjak ke level tertinggi selama kurun waktu 13 tahun terakhir. Inflasi konsumen utama Afrika Selatan naik menjadi 7,8 persen sacara tahunan di bulan Juli 2022 atau level tertinggi sejak 2009.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, aksi itu dipimpin oleh serikat pekerja COSATU, sekutu lama Kongres Nasional Afrika yang berkuasa. Kerusuhan buruh memang kerap terjadi disana dan mempengaruhi sektor-sektor seperti pertambangan selama negosiasi upah, tetapi COSATU yang merupakan serikat pekerja terbesar di Afrika Selatan, jarang memimpin protes nasional.
Departemen Layanan dan Administrasi Publik mengatakan dalam surat edaran kepada departemen pemerintah bahwa pegawai negara yang berpartisipasi dalam protes yang dipimpin COSATU yang didukung oleh serikat pekerja dari federasi lain, tidak akan dibayar.
Para pengunjuk rasa tersebut memegang plakat bertuliskan "Berhenti Membebani Pajak Makanan Pokok". Mereka berbaris dan bernyanyi melewati Pretoria pusat menuju Union Buildings atau keberadaan kantor Presiden Cyril Ramaphosa.
Sejumlah warga mengeluh karena pemadaman listrik sering terjadi oleh perusahaan listrik negara Eskom. Pemadaman itu dianggap telah merugikan bisnis.
ADVERTISEMENT
“Saat ini saya tidak dapat mengatasi karena tidak ada pekerjaan dan pada usia saya, saya berjuang,” kata Helen Pont, 65, mantan resepsionis hotel, yang berada di antara pengunjuk rasa di Pretoria.
Bulan lalu, bank sentral menyampaikan kenaikan suku bunga terbesar dalam dua dekade untuk mencoba mengekang inflasi, meskipun empat kenaikan sebelumnya.
Harga bahan bakar naik 45,3 persen pada bulan Juni, kenaikan tahunan terbesar sejak seri indeks harga konsumen badan tersebut dimulai pada tahun 2009.
COSATU sebelumnya memimpin protes nasional pada Oktober 2020 untuk mengkritik tanggapan pemerintah terhadap pandemi COVID-19, di mana banyak yang menjadi pengangguran ketika lockdown.