Konten dari Pengguna

Shell Pastikan Percepat Upaya Transisi ke Energi Terbarukan

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
23 September 2022 13:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi SPBU Shell Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SPBU Shell Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Shell, Wael Sawan, memastikan akan berupaya mempercepat pembangunan bisnis energi terbarukan, termasuk melalui kemungkinan akuisisi energi bersih yang transformatif.
ADVERTISEMENT
Sawan akan memiliki banyak pekerjaan rumah terkait upaya energi terbarukan, mengingat kapasitas Shell masih tertinggal dibanding TotalEnergies dan BP.
Dilansir Reuters, Shell bertujuan untuk mengurangi separuh emisi gas rumah kacanya pada tahun 2030 dan menjadi penghasil zero emisi nol pada tahun 2050.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa fokus perusahaan di bawah Sawan nantinya akan lebih mempercepat pengembangan portofolio energi terbarukan.
Perusahaan tetap sangat bergantung pada minyak dan gas, dengan divisi solusi energi dan energi terbarukan yang menyumbang hanya 6 persen dari pendapatan Shell pada kuartal kedua tahun ini.
Diketahui, TotalEnergies memiliki kapasitas pembangkitan energi terbarukan lebih dari 9,5 GW dengan status dalam operasi atau dalam konstruksi. Sementara kapasitas BP sebesar 6,4 GW yang merupakan kapasitas terpasang atau proyek yang sedang dikembangkan pada pertengahan 2022.
ADVERTISEMENT
Shell memiliki 1,1 GW energi terbarukan dalam operasi dan 4,6 GW dalam konstruksi. "Shell akan berada dalam posisi yang kuat untuk melakukan kesepakatan transformatif dalam energi terbarukan pada tahun 2023 dan seterusnya," kata salah satu sumber yang dekat dengan perusahaan.