Terus Merugi, Bus Damri di Bandung Berhenti Beroperasi

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2021 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bus Damri. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bus Damri. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
Terhitung sejak 28 Oktober 2021, bus kota Damri Kota Bandung berhenti beroperasi untuk sementara. Terdapat delapan rute Damri Bandung yang tidak lagi beroperasional.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pengumuman pemberhentian operasional bus kota Damri Bandung tersebar di media sosial. Pengumuman bernomor surat 968/UM.001/10/GM/X-2021 tersebut mengatakan bahwa pemberhentian tersebut dikarenakan adanya kerugian yang dialami.
“Berhubungan kinerja keuangan bus kota Damri Bandung mengalami kerugian dan kesulitan biaya operasional, maka terhitung mulai tanggal 28 oktober 2021 seluruh pelayanan bus kota Damri Bandung untuk sementara berhenti operasional,” mengutip tulisan dalam pengumuman tersebut, Jumat (29/10).
Rute bus yang tidak lagi beroperasional adalah segmen komersial perusahaan. Sedangkan untuk segmen AKDP, AKAP, penugasan Angkutan Perintis, rute BRT Majalaya dan angkutan Disabilitas akan tetap berjalandengan normal.
Terdapat 8 rute bus kota Damri Bandung yang berhenti beroperasional, antara lain trayek Cicaheum-Cibeureum, Ledeng-Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur-Jatinangor, Kebon Kalapa-tanjung Sari, Cicaheum-Leuwipanjang, dan Alun-Alung Bandung-Ciburuy.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tiga trayek lainnya, meliputi Jatinagor-Elang via tol, Cibiru-Kebon Kelapa dan Alun-Alun-Kota Baru Parahyangan akan berjalan seperti biasa.
Terkait hal tersebut, pihak Dishub Kota Bandung mengerahkan armada pengganti. Sekretaris Dishub Kota Bandung Agung Purnomo menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Trans Metro Bandung (TMB) dan bus sekolah untuk beroperasi menggantikan bus Damri.
Menurutnya, TMB dan bus sekolah hingga saat ini belum mengalami peningkatan jumlah penumpang. Oleh karena itu, sementara dua armada tersebut dapat digunakan sebagai pengganti layanan operasional bus kota Damri.
“Armada TMB ada 35 unit untuk 5 jurusan, kalau Damri diatas 70 bus. Kami back up sebagian dengan bus sekolah juga. Nanti harus koordinasi dengan organda untuk menyiapkan angkutan kota juga,” mengutip penjelasan Agung Purnomo.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang akibat berhentinya beberapa layanan bus kota Damri Bandung.