Thailand Akan Perpanjang Subsidi Listrik untuk Kurangi Beban Harga Energi

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
13 September 2022 9:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Perdana Menteri Thailand menyatakan akan mempertimbangkan untuk memperpanjang subsidi listrik dan pemotongan cukai untuk solar. Hal itu sebagai upaya untuk membantu mengurangi dampak dari harga energi dan biaya hidup yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Reuters, Thailand telah memotong pajak solar sebesar 5 baht (USD 0,1372) liter yang terakhir diperpanjang selama dua bulan hingga 20 September. Langkah ini diterapkan untuk membantu menstabilkan harga energi yang telah mendorong inflasi ke level tertinggi 14 tahun tahun ini.
Wakil Perdana Menteri itu tidak mengatakan berapa lama pemotongan pajak akan diperpanjang, tetapi mengatakan pemerintah juga perlu mempertahankan disiplin fiskal karena telah menghabiskan 200 miliar baht (USD 5,49 miliar) untuk mengelola harga energi.
Namun, Wakil Perdana Menteri menyebutkan bahwa subsidi tagihan listrik juga akan diajukan ke kabinet untuk disetujui. Kementerian energi telah merencanakan subsidi 8 miliar baht untuk tagihan listrik, dari September hingga Desember.
Kabinet negeri gajah itu juga akan melihat biaya listrik rumah tangga dan mempertimbangkan subsidi untuk kuartal September-Desember, ketika harga akan naik menjadi 4,72 baht per kilowatt jam
ADVERTISEMENT