Usain Bolt Kehilangan USD 12,7 Juta dari Rekening Investasi di Jamaika

Usain Bolt di Kejuaraan Dunia 2017. Foto: Reuters/Phil Noble

Usain Bolt kehilangan lebih dari USD 12,7 juta atau setara dengan Rp 191 miliar dari rekeningnya di sebuah perusahaan investasi Jamaika, Selasa (17/1) waktu setempat. Pengacara Bolt, Linton Gordon, mengatakan pihaknya bersedia membawa kasus ini ke pengadilan jika diperlukan.

Diberitakan Reuters, Bolt sebelumnya diberi tahu pada minggu lalu, bahwa saldo rekeningnya di Stocks and Securities Ltd (SSL) yang berbasis di Kingston telah menyusut menjadi hanya USD 12 ribu.

"Kami akan pergi ke pengadilan dengan masalah ini jika perusahaan tidak mengembalikan dananya. Ini sangat mengecewakan, dan kami berharap masalah ini akan diselesaikan sedemikian rupa sehingga Tuan Bolt akan mendapatkan kembali uangnya dan dapat hidup dengan damai," kata Gordon.

Pihak SSL mengatakan mereka telah mengetahui aktivitas penipuan oleh mantan karyawan dan telah merujuk masalah tersebut ke penegak hukum. SSL memastikan telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan aset dan memperkuat protokol.

Menteri Keuangan, Nigel Clarke, mengatakan bahwa SSL diduga melakukan penipuan yang mengkhawatirkan dan jahat. Ia menjelaskan bahwa pihak berwenang akan menyerahkan semua pelaku ke pengadilan.