Viral Bukti Transfer Rp 5 Juta Palsu, Netizen Tunjukkan Kejanggalannya

Ilustrasi Penipuan Online. Foto: Flickr

Sebuah bukti transfer palsu viral diperbincangkan oleh pengguna sosial media Twitter. Kepalsuan bukti transfer senilai Rp 5 juta itu terlihat dari banyaknya kesalahan dalam penulisan.

Bukti transfer palsu itu diunggah oleh akun Twitter @believeurself_. Unggahan tersebut berisi foto struk bukti tranfser berlogo salah satu bank swasta yang dikirim oleh penipu. Disamping foto itu, terdapat hasil analisis pengunggah yang membuktikan kepalsuan bukti transfer tersebut.

Dari foto yang sudah dicoret-coret itu terlihat banyak kesalahan ketik dari bukti transfer itu. Beberapa kesalahan ketik yang terbukti adalah penulisan “Marchant” yang seharusnya “Merchant”, “Bang” yang seharusnya “Bank”, dan “Stroke” yang seharusnya “Struk”.

Bukti transfer palsu (Sumber: Tangkapan layar unggahan Twitter @believeurself_)

Unggahan tersebut mengatakann bahwa modus penipuan ini hampir menimpa saudaranya yang masih SMP. Awalnya penipu menghubungi calon korban melalui pesan Whatsapp. Penipu tersebut mengatakan bahwa calon korban mendapat hadiah uang tunai dari Shopee.

Hadiah tersebut diklaim dari pengirim atas nama Aditya Reza. Nominal hadiah yang diberikan adalah Rp 5 juta. Penipu kemudian menanyakan pengiriman hadiah ingin melalui akun Shopee atau dikirim ke rekening.

“Selamat siang Kak dengan saya langsung Aditya Reza kami langsung dari kantor shopee bawa nomor handphone Kakak yang terdaftar ini Kak dapat hadiah dari shopee Rp 5.000.000 Kak hadiah Rp 5.000.000 nya selaku Kakak menerima sudah dibebaskan biaya tidak dikenakan perpajakan cara penerimaan mau diterima ke akun shopee atau langsung mau diterima ke rekening,” mengutip isi pesan dari penipu yang diunggah di Twitter, Selasa (04/01).

Kemudian penipu tersebut mengirimkan foto bukti transfer senilai Rp 5 juta yang terdapat banyak salah ketik. Dalam unggahan tersebut disertakan juga hasil pencarian nomor melalui aplikasi Get Contact. Dari hasil pencarian tersebut terlihat bahwa nomor itu sudah banyak dinamai sebagai nomor penipu.

“Btw ini sodara gua hampir ketipu. Plis banget jangan percaya dengan nominal hadiah resmi dari WA. Biasanya event e-commerce ngehubungi lewat email. Be aware ya!,” tulis pemilik akun Twitter tersebut.

Hingga saat ini, unggahan Twitter itu sudah disukai lebih dari 72 ribu kali, dibagikan lebih dari 14 ribu kali dan dikomentari sebanyak 1.400 kali.