Viral Dugaan Penipuan Investasi Sunton Capital yang Berkedok Robot Trading

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Trading Forex. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Trading Forex. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Antusiasme masyarakat dalam berinvestasi semakin meningkat drastis. Ini memicu kemunculan berbagai platform investasi yang menawarkan keuntungan tinggi.
ADVERTISEMENT
Berbagai pihak yang tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini. Tak jarang ditemukan kasus investasi bodong yang berkedok robot trading merugikan banyak orang.
Umumnya, penipuan investasi tersebut memberi iming-iming keuntungan selangit. Tentunya tawaran profit tinggi tersebut termakan terutama oleh investor pemula yang pemahamannya masih kurang.
Belakangan, ramai diperbincangkan dugaan perusahaan yang melakukan penipuan berkedok investasi. Hal ini dibongkar oleh musisi dan pianis, Ananda Sukarlan, lewat akun Twitternya.
"Tweehearts, aku ikut sedih utk kalian yg udah tertipu "investment" Sunton #suntoncapital. Dimengerti sih, iming2 profit gede bgt, padahal ini money game, ya ikut aja padahal hidup jadi ga tenang, mantengin terus, takut kabur sebelum kalian ambil duit pokoknya," tulis Ananda, Senin (18/10).
Kasus pertama bermula pada 14 Oktober 2021 ketika terjadi trading. Sunton FX diduga memanipulasi grafik margin call hingga terjadi loss total. Sebagai informasi, margin call merupakan sistem peringatan ketika dana di akun trading tidak mencukupi untuk membuka posisi trading.
ADVERTISEMENT
Menurutnya jika hal itu terjadi, broker biasanya kabur dan layanan sulit diakses. Ananda juga mengungkapkan website dan media sosial Sunton menghilang. Sebelumnya, Sunton menjanjikan profit hingga 5-20% sehari ke investornya.
Ananda menegaskan, keuntungan tetap sebesar itu mustahil. Beberapa bulan diberi keuntungan untuk kemudian sistem maintenance. Parahnya, deposit tetap dilakukan bahkan dengan bonus 10%.
Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berinvestasi. Bagi investor pemula, pastikan informasi perusahaan jelas mulai dari founder, directors, hingga alamat kantor perusahaan.
Setelah akun media sosial Sunton FX menghilang, Sunton Capital Indonesia mengumumkan lewat Facebook bahwa sejak 1 Juni 2021 hingga 14 Oktober merupakan scam dan telah berakhir.
Setelah ditelusuri, ternyata tak sedikit yang menjadi korban dari investasi bodong ini. Perlu diketahui, Sunton Capital merupakan broker forex asal Inggris. Cara kerja SuntonFX serupa dengan broker umumnya, sebelum trading nasabah perlu deposit USD 50 atau senilai Rp 700 ribu.
ADVERTISEMENT