Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
10 Contoh Kalimat Retoris dan Maknanya dalam Bahasa Indonesia
5 Oktober 2023 13:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
10 contoh kalimat retoris di bawah ini dapat menjadi referensi pembelajaran Bahasa Indonesia . Kalimat retoris sendiri adalah salah satu jenis kalimat yang harus dipahami oleh siswa.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, kalimat retoris artinya sebuah kalimat yang tidak memerlukan jawaban. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia kelas X oleh Ahmad Iskak dan Yustinah, kalimat retoris hanya ditulis sebagai tambahan dari sebuah paragraf atau cerita.
Kalimat ini juga banyak ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Siswa perlu mengetahui retoris adalah dan contohnya dalam artikel berikut.
Mengenal Kalimat Retoris
Seperti yang disinggung di atas, kalimat retoris sebenarnya tidak membutuhkan jawaban. Kalimat ini biasanya berbentuk kalimat tanya yang jawabannya sudah diketahui bersama.
Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum KTSP oleh Ahmad Iskak dan Yustinah, pengertian kalimat retoris adalah menyatakan kesangsian dan ejekan. Selain itu, kalimat retoris juga berfungsi sebagai penegas, sindiran, atau gugahan.
ADVERTISEMENT
Kalimat retoris sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti pidato, karya sastra, iklan, hingga percakapan sehari-hari. Tujuan utama dari kalimat retoris adalah untuk menciptakan dampak emosional pada audiens.
10 Contoh Kalimat Retoris dan Maknanya
Mengutip buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia karya Rahma Barokah (2021) dan Prestasi Bisa! Pasti Lulus UASBN untuk SD Kelas VI: Bahasa Indonesia oleh Pardiyono, contoh kalimat retoris adalah sebagai berikut:
1. Apalagi yang dapat kita kerjakan, kecuali hanya meminta pertolongan Tuhan?
Makna: Menegaskan bahwa tidak ada hal lain yang bisa dilakukan oleh manusia dalam suatu keadaan tertentu, selain mengharap pertolongan Tuhan.
2. Mana mungkin orang yang sudah meninggal hidup kembali?
Makna: Menegaskan bahwa orang yang sudah meninggal tidak dapat hidup kembali karena tidak lagi bernyawa.
3. Inikah yang kau sebut bekerja?
Makna: Mengejek hasil kerja seseorang yang tidak baik atau tidak sesuai standar.
ADVERTISEMENT
4. Mana ada pejabat yang jujur di zaman gila seperti ini?
Makna: Menyatakan sindiran bahwa saat ini tidak ada pejabat yang jujur, karena sebagian besar terlibat kasus.
5. Apa kamu pikir, kamu bisa membeli nyawa?
Makna: Menyatakan sindiran pada orang yang tidak berhati-hati, seakan-akan nyawa tidak ada harganya. Berfungsi untuk menggugah atau menyadarkan seseorang akan pentingnya keselamatan diri.
6. Untuk apa kita bertengkar, bukankah sebaiknya kita damai saja?
Makna: Menegaskan bahwa opsi yang dipilih dalam situasi tersebut adalah opsi damai, bukan pertengkaran.
7. Apakah kita akan terus berdiam diri di tengah ketidakadilan ini?
Makna: Menegaskan bahwa opsi yang dipilih adalah melawan ketidakadilan, bukan diam. Berfungsi untuk menggugah atau menyadarkan orang lain akan situasi genting.
8. Apakah kamu pikir kebahagiaan sejati dapat diukur dengan uang?
Makna: Menyatakan sindiran pada seseorang yang meremehkan kebahagiaan sejati.
9. Apa gunanya bermusuhan?
Makna: Menegaskan bahwa permusuhan bukan hal yang bermanfaat, namun justru merugikan semua pihak.
10. Apa gunanya begadang bagi siswa?
Makna: Menegaskan bahwa begadang tidak ada gunanya bagi siswa.
Itulah 10 contoh kalimat retoris beserta maknanya dalam bahasa Indonesia. Kalimat retoris juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
(TAR)
Live Update