Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Contoh Paragraf Induktif Berbagai Tema yang Mudah Dipahami
6 Februari 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh paragraf induktif bisa dijadikan bahan belajar agar lebih mudah memahami materi belajar menulis atau merangkai kata-kata. Paragraf induktif, salah satu materi yang dipelajari di sekolah pada pelajaran Bahasa Indonesia .
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Get Success UN Bahasa Indonesia, Seni Handayani, (2008:41), paragraf adalah salah satu bentuk wacana tulis yang paling kecil. Paragraf merupakan gabungan kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga dapat membantu satu pikiran utama.
Paragraf juga terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti paragraf induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utama atau gagasan utamanya ada di akhir kalimat. Biasanya paragraf induktif diawali dengan kalimat penjelas yang berisi bukti, data, maupun fakta yang diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Paragraf Induktif dengan Berbagai Tema
Paragraf induktif juga disebut sebagai paragraf khusus-umum, yaitu paragraf yang diawali dengan masalah khusus untuk memperoleh kesimpulan umum. Biasanya kalimat utama pada paragraf induktif ada di akhir paragraf dan menggunakan konjungsi penyimpul antarkalimat, seperti jadi, maka, oleh karena itu, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, tidak semua paragraf induktif diakhiri dengan konjungsi tersebut. Agar lebih paham mengenai paragraf induktif ini, berikut adalah contoh paragraf induktif berbagai tema yang mudah dipahami dalam pelajaran Bahasa Indonesia:
ADVERTISEMENT
3 Golongan Paragraf Induktif dalam Bahasa Indonesia
Paragraf induktif juga terbagi ke dalam tiga golongan. Golongan tersebut adalah generalisasi, analogi, dan sebab-akibat. Ketiga golongan paragraf induktif tersebut memiliki cirinya masing-masing dan berbeda pada penalarannya. Adapun penjelasan dari ketiga golongan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Generalisasi
Golongan pertama dari paragraf induktif adalah generalisasi. Generalisasi merupakan penalaran dengan cara menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Data tersebut harus cukup untuk dijadikan kesimpulan secara umum.
2. Analogi
Analogi menjadi golongan selanjutnya dari paragraf induktif. Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang mengandung persamaan. Sehingga dengan kesamaan yang ada tersebut dapat ditarik kesimpulan di akhir paragraf.
3. Sebab-Akibat
Terakhir ada golongan sebab-akibat. Hubungan sebab-akibat ini adalah penalaran dengan cara mengemukakan fakta yang menjadi sebab terjadinya sebuah peristiwa, yang lalu dapat ditarik menjadi kesimpulan. Kesimpulan inilah yang merupakan akibat dari sebab tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara Menyusun Paragraf Induktif dengan Baik dan Benar
Untuk bisa membuat paragraf induktif, maka perlu diingat bahwa letak kalimat utamanya ada pada bagian akhir paragraf. Cara mudah untuk bisa membuat paragraf induktif adalah dengan membuat kerangka paragraf terlebih dahulu.
Membuat kerangka pada penulisan paragraf akan mempermudah penulis untuk menyusun kata dan kalimat sehingga bisa menghasilkan satu paragraf yang baik. Kerangka ini bisa disusun sesuai kebutuhan dengan tujuan untuk membuat penulis lebih mudah dalam menuliskan kalimat yang diinginkan.
Bagian awal paragraf bisa dituliskan mengenai fakta atau penjelasan dari gagasan yang akan ditulis. Pastikan data atau fakta yang dituliskan pada bagian awal paragraf induktif adalah benar. Jika sudah selesai menjabarkan fakta dan data yang ada, maka langkah selanjutnya bisa dengan membuat kesimpulan.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat kesimpulan ini berarti penulis telah berada di akhir paragraf dan bermaksud untuk menyampaikan gagasan utama dari paragraf tersebut. Tuliskan gagasan utama menjadi kalimat utama pada paragraf induktif tersebut.
Setelah berhasil menuliskan paragraf induktif, baca kembali dari awal paragraf untuk memastikan tulisan telah benar dan sesuai. Pastikan data dan fakta yang ditulis pada awal paragraf telah benar dan dijabarkan dengan detail. Setelah itu, pastikan kalimat utama berada di akhir dan menjadi kesimpulan yang tepat.
Itulah 10 contoh paragraf induktif dalam berbagai tema serta penjelasan singkat mengenai jenis paragraf tersebut. Dengan mempelajari salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia ini, kemampuan berbahasa Indonesia akan jadi lebih terampil. (PRI)
ADVERTISEMENT