Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
10 Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu dan Keutamaannya
9 Maret 2025 12:24 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Informasi tentag hadits tentang sahur di akhir banyak dicari oleh umat Islam pada bulan Ramadan. Sahur merupakan salah satu sunah dalam ibadah puasa yang sangat dianjurkan dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai hadis, Rasulullah menekankan pentingnya makan sahur, terutama di akhir waktu sebelum fajar. Sahur tidak hanya memberikan energi untuk menjalani puasa, tetapi juga mengandung berkah yang besar bagi umat Muslim.
Pengertian Sahur
Sahur berfungsi sebagai komponen penting dalam menopang kegiatan seseorang sepanjang hari hingga salat Magrib atau matahari terbenam. Saat puasa diakhiri dengan makanan yang dikenal sebagai Iftar.
Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu
Terdapat berbagai hadits tentang sahur yang bisa dijadikan referensi. Inilah hadits tentang sahur di akhir waktu dan keutamaannya berdasarkan situs web nu dan sunnah.
1. Berkah dalam Sahur
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً"
"Makanlah Sahur (makan sahur), karena sesungguhnya di dalamnya terdapat keberkahan."
2. Pembeda dengan Ahli Kitab
Nabi ﷺ menyatakan:
ADVERTISEMENT
"فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ"
“Yang membedakan puasa kami dengan puasa Ahli Kitab adalah (makan) Sahur.”
3. Anjuran Makan Sahur
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً"
“Makanlah sahur, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat keberkahan.”
4. Keutamaan Menunda Sahur atau Sahur di Akhir Waktu
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَأَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ قَالاَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ، قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَمَسْرُوقٌ، عَلَى عَائِشَةَ فَقُلْنَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ رَجُلاَنِ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم أَحَدُهُمَا يُعَجِّلُ الإِفْطَارَ وَيُعَجِّلُ الصَّلاَةَ وَالآخَرُ يُؤَخِّرُ الإِفْطَارَ وَيُؤَخِّرُ الصَّلاَةَ . قَالَتْ أَيُّهُمَا الَّذِي يُعَجِّلُ الإِفْطَارَ وَيُعَجِّلُ الصَّلاَةَ قَالَ قُلْنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مَسْعُودٍ . قَالَتْ كَذَلِكَ كَانَ يَصْنَعُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم . زَادَ أَبُو كُرَيْبٍ وَالآخَرُ أَبُو مُوسَى .
ADVERTISEMENT
Abu 'Atiyya meriwayatkan:
Aku dan Masruq mendatangi Aisyah dan berkata kepadanya: Ummul Mukminin, ada dua orang di antara para Sahabat Muhammad (ﷺ) yang satu menyegerakan berbuka puasa dan shalat, dan yang lainnya menunda berbuka puasa dan menunda shalat. Aisyah berkata: Siapa di antara keduanya yang menyegerakan berbuka puasa dan shalat? Kami menjawab, 'Abdullah, yakni putra Mas'ud. Aisyah pun berkata: Begitulah yang dilakukan Rasulullah (ﷺ). Abu Kuraib menambahkan: Yang kedua adalah Abu Musa.
5. Durasi Antara Sahur dan Sholat
Zaid bin Tsabit meriwayatkan:
"تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلَاةِ، قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً"
“Kami sahur bersama Rasulullah ﷺ, lalu beliau berdiri untuk shalat. Anas bertanya: ‘Berapa lama waktu antara Adzan dan Sahur?’ Beliau menjawab: 'Waktu yang diperlukan untuk membaca lima puluh ayat.'”
ADVERTISEMENT
6. Sahurlah Meski dengan Seteguk Air
Nabi ﷺ menekankan:
"السَّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ"
“Makanan sebelum puasa adalah makanan yang berkah, maka janganlah kamu meninggalkannya meskipun hanya meneguk airnya. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberikan keberkahan kepada orang-orang yang mengambil makanan sebelum puasa.”
7. Mendapat Doa dari Malaikat
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
مسند أحمد بن حنبل المحدث شعيب الأرناؤوط خلاصة حكم المحدث صحيح في تخريج المسند
Diriwayatkan bahwa Allah dan para malaikat-Nya melimpahkan keberkahan kepada orang-orang yang makan sahur.
8. Anjuran Menunda Sahur
Ulama seperti Imam Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq lebih memilih menunda Sahur berdasarkan amalan Nabi ﷺ.
ADVERTISEMENT
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ قُلْتُ كَمْ كَانَ قَدْرُ ذَلِكَ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ بِنَحْوِهِ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَدْرُ قِرَاءَةِ خَمْسِينَ آيَةً قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَبِهِ يَقُولُ الشَّافِعِيُّ وَأَحْمَدُ وَإِسْحَقُ اسْتَحَبُّوا تَأْخِيرَ السُّحُورِ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Daud At Thayalisi telah menceritakan kepada kami Hisyam Ad Dastuwa'i dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit dia berkata, kami pernah sahur bersama Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam, kemudian kami shalat berjama'ah. Anas berkata, saya bertanya, berapa lama jarak antara sahur dan shalat? Dia menjawab, kira-kira lima puluh ayat. Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Waki' dari Hisyam seperti hadits di atas, namun didalamnya dia berkata, kira-kira selama membaca lima puluh ayat. (perawi) berkata, dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari dari Hudzaifah. Abu 'Isa berkata, hadits Zaid bin Tsabit adalah hadits hasan shahih dan juga merupakan pendapatnya Syafi'i, Ahmad dan Ishaq, semuanya lebih menyukai untuk mengakhirkan sahur.
ADVERTISEMENT
9. Sahur sebagai Perjamuan Berkah
Nabi ﷺ bersabda:
"تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً"
“Makanlah Sahur, karena di Sahur itu ada keberkahannya.”
10. Nikmat yang Tidak Boleh Ditinggalkan
Nabi ﷺ bersabda:
"إِنَّهُ بَرَكَةٌ أَعْطَاكُمُ اللَّهُ إِيَّاهَا فَلَا تَدَعُوهُ"
“Sahur itu adalah nikmat yang Allah berikan kepadamu, maka jangan kamu tinggalkan.”
Pentingnya Sahur
Praktik mengonsumsi Sahur memiliki kepentingan spiritual dan praktis dalam Islam . Berikut adalah daftar keuntungan makan sahur.
1. Berkah Spiritual
Nabi Muhammad menekankan berkah yang terkait dengan Sahur, dengan menyatakan, "Ambillah Sahur karena ada berkah di dalamnya." Hadis ini menggarisbawahi manfaat spiritual dan kemurahan hati ilahi yang terkait dengan makanan sebelum fajar ini.
2. Menjadi Perbedaan dari Tradisi Puasa Lainnya
Sahur membedakan praktik puasa Islam dari tradisi keagamaan lainnya. Nabi Muhammad mencatat bahwa makan sahur membedakan puasa umat Islam dari puasa orang-orang Kitab.
ADVERTISEMENT
3. Memberi Nutrisi Fisik
Mengonsumsi sahur menyediakan nutrisi dan energi penting, membantu umat Islam menjaga kekuatan dan kewaspadaan selama jam-jam puasa. Hal ini membantu meredakan rasa lapar dan haus, sehingga memudahkan pengalaman puasa yang lebih nyaman.
Makanan yang Direkomendasikan untuk Sahur
Memilih makanan yang tepat untuk sahur sangat penting untuk memastikan pelepasan energi dan hidrasi yang lama sepanjang hari puasa. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk sahur.
1. Karbohidrat Kompleks
Makanan seperti biji-bijian utuh, oat, dan beras merah dicerna secara perlahan sehingga menyediakan energi yang berkelanjutan. Misalnya, mengonsumsi beras merah dengan ayam panggang dan sayuran menawarkan makanan seimbang yang kaya akan serat dan protein.
2. Makanan Kaya Protein
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga membantu merasa kenyang lebih lama. Tambahkan daging tanpa lemak, telur, produk susu, dan kacang-kacangan ke dalam menu sahur.
ADVERTISEMENT
3. Lemak Sehat
Makanan seperti alpukat menyediakan lemak sehat yang bermanfaat untuk rasa kenyang dan kesehatan secara keseluruhan. Menyertakan alpukat dalam sahur dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah dan membuat Anda tetap berenergi.
4. Buah dan Sayuran
Komponen seperti buah dan sayur sangat penting untuk hidrasi dan menyediakan vitamin dan mineral yang diperlukan. Mentimun, tomat, dan melon memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga tingkat hidrasi.
5. Hidrasi
Minum air yang cukup sangat penting saat sahur. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua gelas air putih saat sahur untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur
Makanan tertentu dapat menyebabkan rasa haus yang meningkat atau rasa lapar yang cepat. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur
ADVERTISEMENT
1. Makanan Asin
Makanan tinggi natrium dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya batasi asupan kacang asin, acar, dan makanan olahan.
2. Makanan Manis
Meskipun menyediakan energi dengan cepat, makanan ini dapat menyebabkan kadar gula darah naik turun dengan cepat. Makan terlalu banyak makanan manis saat sahur dapat meningkatkan rasa lapar saat puasa.
3. Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi dan teh tertentu dapat memiliki efek diuretik, yang menyebabkan dehidrasi. Menghindari kopi dan teh dapat meringankan gejala dehidrasi saat puasa.