Konten dari Pengguna

10 Tips Memilih Hewan Kurban yang Paling Baik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 Mei 2024 23:53 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tips memilih hewan kurban. Foto: Unsplash/Sam Carter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips memilih hewan kurban. Foto: Unsplash/Sam Carter
ADVERTISEMENT
Tips memilih hewan kurban sangat diperlukan umat Islam, utamanya menjelang hari raya Iduladha. Dengan mengetahui tipsnya, calon pembeli hewan kurban dapat terhindar dari kerugian dan kesalahan, serta mendapat hewan dengan klasifikasi terbaik.
ADVERTISEMENT
Kurban secara etimologi berarti hewan yang dikurbankan atau hewan yang disembelih pada hari raya Iduladha, baik itu sapi, domba, unta dan semacamnya (Jayusman, Tinjauan Hukum Islam terhadap Ibadah Kurban Kolektif: 436).
Penyembelihan hewan kurban memiliki keutamaan dalam syariat Islam, sehingga pelaksanaannya dianjurkan bagi yang mampu. Selain itu, sebagaimana syariat lainnya, dalam kurban juga terdapat beberapa syarat, baik terkait hewan maupun pelaksanaannya.

Tips Memilih Hewan Kurban

Allah Swt. telah menuntun hamba-Nya untuk berkurban dengan jenis hewan kurban terbaik, dalam artian yang sehat kondisinya dan besar kebermanfaatannya. Berikut tips memilih hewan kurban terbaik agar memenuhi syarat dan ketentuan:

1. Pilihlah Hewan Kurban dari Jauh Hari

Agar dapat memilih hewan kurban dengan klasifikasi terbaik, calon pembeli harus mempertimbangkan jarak antara waktu pembelian dengan waktu pelaksanaan kurban. Hal tersebut berhubungan dengan persaingan pembeli dan ketersediaan hewan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, menjelang hari raya Iduladha, umat Islam yang hendak berkurban akan berbondong-bondong membeli hewan kurban yang berkualitas. Oleh karena itu, biasanya mendekati hari-h, pasokan hewan kurban terbaik menjadi semakin sulit.
Beberapa peternak menyarankan calon pembeli untuk memilih hewan kurban minimal dalam jangka satu bulan sebelum hari pelaksanaan. Jangka tersebut dirasa pas karena ketersediaan hewan masih memadai dan tidak terlalu jauh untuk sibuk mengurus.

2. Pilih Lokasi Pembelian dengan Baik

Lokasi pembelian menjadi salah satu kunci memilih hewan kurban, utamanya bagi orang-orang yang kurang paham akan syarat hewan kurban secara baik. Hal ini berkaitan dengan lokasi, kebersihan, kesehatan lingkungan, serta rasa percaya para pembeli.
Dengan melihat lokasi dan sekitarnya, pembeli dapat memastikan kualitas dan kesehatan hewan. Untuk itu, pilihlah hewan kurban yang dijual di lokasi yang jauh dari tempat yang berkemungkinan tercemar polusi, baik itu polusi udara, air, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Polusi yang banyak terkonsumsi akan membuat hewan menjadi stress, sehingga kesehatan dan kualitas dagingnya pun menjadi buruk. Selain itu, pastikan juga kebersihan kandang, agar terhindar dari penyakit yang disebabkan jamur, bakteri, dan lainnya.

3. Pastikan Hewan Pilihan adalah Hewan Ternak

Dalam berkurban, umat Islam hanya diperbolehkan menggunakan hewan ternak sebagai hewan persembahan pada Allah Swt. Hal tersebut dikarenakan hewan ternak dikenal memiliki manfaat yang banyak dan meluas.
Beberapa jenis hewan ternak yang diperbolehkan tersebut, yaitu unta, sapi, kambing, domba, serta kerbau. Oleh karena itu, calon pembeli dapat memilih jenis hewan yang akan dikurbankan berdasarkan kebolehan dan kelaziman hewan kurban di tempatnya.
Adapun peruntukan jenis-jenis hewan tersebut terbagi menjadi dua, di mana hewan sapi, kerbau, dan unta dapat mewakili kurban bagi tujuh orang, sedangkan kurban kambing dan domba hanya diperuntukkan bagi satu orang.
Ilustrasi tips memilih hewan kurban. Claudio Schwarz/Unsplash

4. Pastikan Asal dan Syarat Hewan

ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan hewan kurban terbaik, memastikan tempat asal hewan tersebut juga tak kalah pentingnya dari tips lain. Hal itu berkaitan dengan legalitas kesehatan hewan, jika dibawa dari tempat yang cukup jauh.
Dengan mengetahui asalnya, calon pembeli dapat memastikan lingkungan hidup hewan tersebut. Selain itu, jika hewan diboyong dari tempat yang jauh serta dipindahkan ke tempat baru, maka memiliki kemungkinan tingkat stress yang cukup tinggi.
Oleh karenanya, jika memang hewan ternak yang hendak dipilih berasal dari tempat yang cukup jauh dari tempat pembelian, maka tanya dan pastikan tentang ada atau tidaknya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) terbaru.

5. Pastikan Umur Hewan Kurban

Tips memilih hewan kurban yang termasuk ke dalam syarat syariat, yaitu kecukupan umur hewan kurban. Hal ini tercantum dalam beberapa hadis Rasulullah saw. dan dalil lainnya, di mana bagi setiap jenis hewan kurban memiliki minimal umur yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman humas.jatengprov.go.id, diketahui bahwa syarat umur hewan unta adalah 5 (lima) tahun ke atas, sapi dan kerbau kurban berumur 2 (dua) tahun ke atas, serta kambing dan domba yang berumur 1 (satu) tahun ke atas.
Ciri umur hewan ternak dapat dilihat dari bentuk dan jumlah gigi, sehingga jika ingin memastikan sendiri, calon pembeli dapat mempelajarinya. Kendati demikian, Islam juga memperbolehkan hewan yang tidak berumur sekian, jika benar-benar tidak ada.

6. Pastikan Hewan Kurban Tidak Cacat

Tips ini juga menjadi syarat yang harus dipenuhi karena berkaitan dengan syariat. Klasifikasi kecacatan hewan sendiri menurut syariat terbagi menjadi dua, yaitu kecacatan yang wajib dihindari dan kecacatan yang dihukumi makruh.
Terdapat 4 (empat) jenis kecacatan yang wajib dihindari, di antaranya adalah hewan yang buta sebelah, apalagi buta kedua matanya; hewan sakit yang terlihat jelas sakitnya; kakinya pincang, apalagi tak bisa berjalan; dan hewan yang sangat kurus.
ADVERTISEMENT
Jika terdapat salah satu cacat tersebut, maka kurban dianggap tidak sah. Adapun cacat yang dihukumi makruh, yaitu hewan yang retak tanduknya; telinganya terputus; terdapat luka di bagian tertentu; atau hewan yang hanya tampak satu biji pelirnya.

7. Pilih Hewan Kurban yang Paling Gemuk

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, agama Islam tidak memperbolehkan umatnya untuk berkurban dengan hewan yang sangat kurus. Maka, pemilihan hewan kurban yang besar dan gemuk menjadi cara terbaik untuk berkurban.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban juga dapat diartikan sebagai persembahan kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Mulia, di mana sudah sepatutnya sebagai seorang hamba, umat Islam haruslah memilih persembahan terbaik bagi Tuhannya.
Hewan yang besar dan gemuk juga cenderung memiliki daging yang melimpah, yang darinya akan tersebar kebermanfaatan yang lebih besar dan meluas bagi orang-orang di sekitar, sehingga lebih besar pula pahala yang bisa didapat.
Ilustrasi tips memilih hewan kurban. Saj Shafique/Unsplash

8. Pilih Hewan dengan Jenis Kelamin yang Disarankan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, agama Islam tidak membatasi umatnya untuk berkurban dengan hewan ternak jenis kelamin jantan maupun betina. Namun, tentu dibalik seluruh kemudahan akan selalu ada anjuran yang bisa membawa umat ke dalam keutamaan.
Umat Islam yang hendak berkurban dianjurkan untuk secara maksimal memilih jenis hewan berkelamin jantan dengan klasifikasi kesehatan terbaik. Hal ini tertera dalam beberapa hadis Rasulullah saw. sebagaimana pendapat hadis yang ditulis Imam An-Nawawi.
Pemilihan ini tentu bukan tanpa alasan. Sejatinya syariat Allah Swt. selalu merupakan putusan terbaik, di mana diketahui bahwa hewan kurban jantan memiliki kualitas yang lebih baik, segar, lembab, serta jumlahnya yang lebih banyak.

9. Pilih Hewan dengan Warna yang Dianjurkan

Jika membahas mengenai cara memilih hewan terbaik untuk dikurbankan, maka umat harus juga mementingkan segala anjuran dan keutamaan yang disyariatkan oleh agama, termasuk anjuran dalam memilih warna bulu atau kulit hewan kurban.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan Ustaz Abduh Tuasikal (Serial Fikih Islam 2 – Episode 12: Youtube Yufid.TV), hewan kurban yang dipilih disarankan berwarna putih atau memiliki mayoritas warna putih, serta berwarna hitam pada bagian tertentu.
Bagian tersebut, yaitu pada sekeliling mata hewan dan pada bagian perut bawah hewan kurban. Kendati demikian, diperbolehkan bagi umat untuk memilih hewan dengan warna lainnya, asal memiliki kesehatan dan bobot tubuh yang paling baik.

10. Perhatikan Tekstur Kotoran Hewan Tersebut

Untuk lebih memastikan keadaan hewan yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat paripurna, calon pembeli juga dapat mengamati tekstur dari kotoran hewannya, baik dengan cara melihat secara fisik maupun merasakannya dengan ditekan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa hewan kurban yang sehat memiliki kotoran yang bertekstur padat dan tidak akan berubah bentuk saat jatuh ke tanah. Sedangkan, hewan yang sakit memiliki tekstur kotoran yang cenderung cair atau terlalu kering.
ADVERTISEMENT
Memastikan tekstur kotoran ini tak kalah penting dibanding tip lain, karena pada beberapa kasus, hewan kurban bisa saja memiliki perawakan serta bagian-bagian yang nampak sehat, namun bagian dalam tubuhnya berpenyakit dan membahayakan.
Itulah beberapa tips memilih hewan kurban yang paling baik sebagai referensi bagi para pembaca yang akan melaksanakan kurban di hari raya Iduladha. Selain pemilihan hewan, umat Islam juga harus memantapkan hati dan niat kurban karena Allah.