100 Contoh Kalimat Konjungsi Harapan dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh kalimat konjungsi harapan. Pexels/cottonbro studio

Konjungsi adalah kata penghubung atau kata sambung dalam suatu kalimat. Kalimat konjungsi memiliki jenis-jenis, salah satunya adalah contoh kalimat konjungsi harapan.

Kalimat merupakan satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar yang diakhiri dengan intonasi final. Kalimat dapat disertai dengan konjungsi bila diperlukan.

Mengenal Kalimat Konjungsi Harapan dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh kalimat konjungsi harapan. Pexels/Nothing Ahead

Kalimat konjungsi harapa berfungsi untuk menyatakan harapan atau mengungkapkan keinginan terjadinya sesuatu. Kalimat ini biasanya tersusun dari kata agar, agar supaya, supaya, biar, demi, hendaklah, mudah-mudahan, dan semoga.

Konjungsi ini termasuk dalam konjungsi subordinatif. Konjungsi subordinatif berfungsi menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status sintaksis yang sama.

Contoh Kalimat Konjungsi Harapan

Ilustrasi contoh kalimat konjungsi harapan. Pexels/Pixabay

Terdapat banyak contoh kalimat konjungsi harapan. Berikut adalah contoh kalimat konjungsi harapan berdasarkan buku Konjungsi Subordinatif dalam Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Sri Nardiati, dkk. tahun 1996:

1. Agar

Konjungsi agar dapat berada di tengah kalimat dan di awal kalimat. Klausa yang memiliki konjungsi agar berfungsi sebagai pengisi keterangan berdasarkan fungsi sintaktisnya.

Kehadiran konjungsi agar pada tipe ini bersifat wajib. Apabila konjungsi itu dilesapkan, hubungan makna yang dinyatakan tidak jelas dan tidak tegas. Bahkan, dapat mengubah status kalimat semula. Berikut adalah contoh kalimat konjungsi dengan kata agar:

2. Agar supaya

Konjungsi agar supaya memiliki kemiripan dengan konjungsi agar terutama mengenai posisinya, keberadaannya, dan kehadirannya. Klausa agar supaya memiliki makna lebih dalam dibanding dengan agar. Berikut adalah contoh kalimat dengan konjungsi agar supaya:

3. Biar

Konjungsi biar memiliki persamaan dengan konjungsi agar dan agar supaya, mengenai posisi, keberadaan, kehadirannya dan pengisi subjek klausa anak. Berdasarkan fungsi sintaktisnya, klausa anak berkonjungsi biar berfungsi sebagai pengisi fungsi keterangan.

Hubungan makna yang dinyatakan klausa anak memuat harapan bagi klausa induk. Konjungsi biar dapat disubstitusi dengan konjungsi agar, supaya, dan agar supaya. Berikut adalah contoh kalimat dengan konjungsi biar:

4. Supaya

Konjungsi supaya pada tipe ini mempunyai kesamaan watak dengan konjungsi agar, agar supaya, dan biar. Kesamaan tersebut terdapat pada posisi,keberadaan, kehadiran, dan pengisi fungsi pada klausa anak. Berikut adalah contoh kalimat dengan konjungsi supaya:

Hubungan makna yang dinyatakan oleh konjungsi supaya, sama dengan hubungan makna yang dinyatakan oleh konjungsi agar, agar supaya, dan biar. Keempat konjungsi itu dapat saling menggantikan.

5. Demi

Konjungsi demi dapat berposisi di tengah kalimat dan di awal kalimat. Konjungsi ini memiliki sifat yang sama dengan konjungsi agar, agar supaya, biar, dan supaya. Kesamaan tersebut terdapat pada posisinya, keberadaannya, dan kehadirannya.

Berdasarkan fungsi sintaktisnya, klausa anak berkonjungsi demi berfungsi sebagai fungsi keterangan. Berdasarkan fungsi sintaktisnya klausa anak sekurang-kurangnya berfungsi sebagai Subjek-Predikat. Inilah contoh klausa dengan kata demi pada kalimat:

Unsur pengisi subjek klausa anak pada tipe ini cenderung muncul sebab memiliki referensi yang berbeda dengan subjek klausa induknya.

Hubungan makna yang dinyatakan oleh konjungsi demi sama dengan hubungan makna pada konjungsi agar, supaya, dan agar supaya.

6. Hendaklah

Konjungsi hendaklah selalu berposisi di tengah kalimat karena mengikuti klausa induk. Berikut adalah contoh konjungsi hendaklah:

Konjungsi hendaklah bersifat tegar. Kalimat menjadi tidak gramatikal setelah terjadi alih posisi. Fungsi klausa anak berkonjungsi hendaklah adalah sebagai objek dalam kalimat aktif. Ketidakhadiran konjungsi hendaklah akan merusak kegramatikalan kalimat.

Subjek klausa anak pada konjungsi hendaklah tidak sama dengan Subjek klausa induk. Klausa anak berkonjungsi hendaklah dapat berunsurkan S-P-O/Ket/Pel. Klausa anak dapat berunsurkan subjek-predikat sebagai batas minimalnya.

Konjungsi hendaklah dapat digunakan sebagai penanda makna bahwa klausa anak merupakan harapan yang diinginkan oleh klausa induk. Klausa anak pada konjungsi hendaklah merupakan uraian dari keinginan atau permintaan klausa induk.

Konjungsi hendaklah memiliki makna yang mirip dengan konjungsi agar, agar supaya, dan supaya. Pemakaian konjungsi ini dapat digantikan oleh konjungsi agar, agar supaya, dan supaya.

7. Mudah-mudahan

Posisi konjungsi mudah-mudahan berada di tengah kalimat mengikuti klausa induk. Konjungsi mudah-mudahan yang berposisi di awal kalimat cenderung membentuk kalimat inversi. Berikut adalah contoh kalimat berkonjungsi mudah-mudahan:

Klausa anak berkonjungsi mudah-mudahan bersifar tegar. Fungsi klausa anak berkonjungsi mudah-mudahan adalah sebagai pengisi fungsi pelengkap dan dapat sebagai pengisi fungsi keterangan

Subjek klausa anak memiliki referen yang berbeda dengan S klausa induknya. Maka dari itu, subjek klausa anak harus dimunculkan dan tidak dapat dilesapkan. Klausa anak berkonjungsi mudah-mudahan memiliki unsur setipe dengan klausa anak berkonjungsi hendaklah.

Konjungsi mudah-mudahan pada klausa anak berfungsi sebagai penanda makna harapan yang diinginkan oleh klausa induk. Konjungsi mudah-mudahan maknanya paling dekat atau mirip dengan konjungsi semoga.

8. Semoga

Konjungsi semoga memiliki kesamaan dengan konjungsi mudahan-mudahan. Kesamaan tersebut terdapat pada terutama mengenai fungsi sintaktis dan hubungan makna yang dinyatakan. Berikut adalah kalimat dengan konjungsi semoga:

Kehadiran konjungsi semoga bersifat wajib, tanpa kehadiran konjungsi ini hubungan makna yang dinyatakan menjadi tidak jelas. Konjungsi semoga sering bersubstitusi dengan konjungsi moga-moga, agar, dan mudah-mudahan.

Baca juga: 100 Contoh Konjungsi Intrakalimat dan Pembahasannya

Contoh kalimat konjungsi harapan dalam terdiri dari kata agar, agar supaya, supaya, biar, demi, hendaklah, mudah-mudahan, dan semoga. Kalimat konjungsi dapat disusun dengan memperhatikan sifat kata dan makna gramatikal dalam Bahasa Indonesia. (Fia)