Konten dari Pengguna

11 Peristiwa Penting Bulan Muharram dalam Sejarah Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 Juli 2024 11:47 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peristiwa penting bulan Muharram. Foto: Pixabay/Rauschenberger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peristiwa penting bulan Muharram. Foto: Pixabay/Rauschenberger
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada sederet peristiwa penting bulan Muharram dalam sejarah Islam yang menjadikannya sebagai bulan istimewa. Selain itu, Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah sejak zaman khalifah Umar Bin Khattab.
ADVERTISEMENT
Jadi, umat Islam dianjurkan untuk menyambut bulan Muharram dengan baik. Umat Islam dilarang menodai bulan Muharram dengan pertumpahan darah.
Adapun peristiwa penting bulan Muharram adalah mulai dari diciptakannya langit dan Bumi hingga terbunuhnya cucu Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Husein, di padang Karbala. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Peristiwa Penting Bulan Muharram

Ilustrasi peristiwa penting bulan Muharram. Foto: pixabay.com
Bulan Muharram termasuk ke dalam salah satu bulan haram dalam Islam. Bulan ini dianggap bulan yang istimewa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36 berikut:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36)
Ayat di atas menjelaskan bahwa di antara empat bulan haram terjadi penciptaan langit dan Bumi. Diketahui bahwa bulan tersebut adalah bulan Muharram.
Tak hanya terjadi penciptaan langit dan Bumi, ada beberapa peristiwa penting bulan Muharram lainnya. Berikut uraiannya yang dikutip dari situs NU Online:
ADVERTISEMENT

1. Penciptaan Langit dan Bumi

Pada hari Asyura, Allah SWT menciptakan arsy, kursi, Bumi, langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang. Ciptaan-ciptaan Allah tersebut sangat berarti untuk kehidupan manusia.
Bumi sebagai tempat tinggal dan memberi sumber kehidupan untuk manusia, langit menaungi makhluk di Bumi, serta matahari, bulan, dan bintang sebagai sumber energi kehidupan.

2. Nabi Adam AS Diciptakan

Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS sebagai manusia pertama dan memasukkannya ke surga pada hari Asyura bulan Muharram.

3. Diterimanya Taubat Nabi Adam AS

Dikisahkan bahwa Nabi Adam AS dan Siti Hawa diturunkan ke Bumi karena dosa yang dilakukan di surga. Selama 40 tahun, keduanya saling mencari dan dipertemukan di Padang Arafah.
Selama hidup di Bumi, keduanya tak henti-hentinya bertaubat memohon ampunan. Tepat pada hari kesepuluh bulan Muharram, taubat Nabi Adam AS diterima Allah SWT.
ADVERTISEMENT

4. Nabi Nuh AS Diselamatkan dari Banjir Bandang

Peristiwa penting selanjutnya di bulan Muharram terjadi pada masa Nabi Nuh AS. Dikutip dari Qashash Al-Anbiyaa oleh Ibnu Katsir, dikisahkan bahwa Nabi Nuh AS dan pengikutnya diselamatkan dari banjir bandang dengan mengendarai kapal mulai tanggal 10 Rajab.
Setelah berlayar selama 150 hari, kapal tersebut berlabuh di Gunung Judiy selama satu bulan. Nabi Nuh AS dan pengikutnya baru keluar dari kapal pada 10 Muharram.

5. Nabi Yunus AS Keluar dari Perut Ikan Paus

Nabi Yunus AS diutus Allah SWT untuk mengajarkan penduduk Ninawa agar menyembah Allah. Karena mendapat pertentangan dari penduduk tersebut, Nabi Yunus AS meninggalkan mereka, padahal Allah SWT belum mengizinkannya untuk pergi.
Nabi Yunus AS bergabung dengan penumpang kapal, tetapi ia terlempar ke laut karena kapal yang ditumpanginya oleng. Nabi Yunus AS yang terombang-ambing di laut ditelan ikan paus selama 40 hari selama 40 hari. Pada hari kesepuluh Muharram, Nabi Yunus AS dimuntahkan dari perut ikan.
ADVERTISEMENT

6. Nabi Ibrahim AS Diselamatkan dari Api yang Membakarnya

Setelah berhala-berhala dihancurkan Nabi Ibrahim AS, Raja Namrud marah dan menjatuhkan hukuman bakar kepada Nabi Ibrahim AS. Namun, ternyata api tak sedikit pun melukai Nabi Ibrahim AS, justru terasa dingin.
Pada hari kesepuluh bulan Muharram, Nabi Ibrahim keluar dari tempat pembakaran dalam keadaan selamat.

7. Penyakit Nabi Ayyub AS Sembuh

Allah SWT menguji Nabi Ayyub AS dengan memberikan penyakit gatal sehingga tubuhnya rusak kemudian ia dijauhi kaumnya. Selama diuji Allah SWT, Nabi Ayyub AS tetap sabar dan berdoa, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Ayyub untuk menghentakkan tanah dan keluarlah air putih bersih.
Nabi Ayyub AS membasuh seluruh tubuhnya dengan air dan meminumnya. Pada hari kesepuluh bulan Muharram, Nabi Ayyub AS sembuh dari penyakitnya.
ADVERTISEMENT

8. Terbelahnya Laut Merah saat Firaun Mengejar Nabi Musa AS

Saat Nabi Musa AS dan pengikutnya dikejar Raja Firaun, dengan tongkatnya, Nabi Musa AS membelah Laut Merah. Setelah sampai di ujung laut, Nabi Musa AS menyatukan kembali Laut Merah dengan tongkatnya, membuat Firaun tenggelam ditelan laut.

9. Nabi Isa AS Lahir

Allah SWT mengangkat Nabi Isa AS ke langit tepat pada 10 Muharram dan menukarkannya dengan Yudas Iskariot. Hal tersebut adalah salah satu penghormatan Nabi Isa AS dari kejamnya Bani Israil.

10. Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah

Dalam buku Muharram Bukan Bulan Hijrahnya Nabi oleh Ustaz Ahmad Zarkasih dijelaskan bahwa bulan Muharram dipilih sebagai bulan pertama penanggalan Islam karena merupakan permulaan hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

11. Meninggalnya Cucu Nabi Muhammad SAW

Cucu Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Husein, terbunuh tepat pada hari kesepuluh bulan Muharram tahun 61 Hijriah, usai menunaikan salat subuh.
ADVERTISEMENT
Kala itu ia keluar tenda dan menaiki kudanya. Namun, beberapa pasukan telah mengepungnya, kemudian memukul kepala Husein dan melepaskan panah yang mengenai lehernya.
Pada hari terbunuhnya Husein, Imam Suyuthi dalam Tarikh al-Khulafa mengatakan dunia seakan berhenti selama tujuh hari, terjadi gerhana di hari tersebut, dan langit memerah selama enam bulan.
(NSF)