Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
12 Amalan Bulan Puasa Paling Utama dan Fadilahnya
7 Maret 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, kala setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Sehingga umat Islam dianjurkan melakukan amalan bulan puasa yang paling utama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.nu.or.id, Ramadan saatnya meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, bulan ini juga menjadi momen untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh.
Perintah Amalan Bulan Puasa yang Paling Utama dalam Al-Qur'an
Amalan bulan puasa yang paling utama dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Ayat ini menjelaskan bahwa puasa adalah kewajiban bagi orang beriman, sebagaimana telah diwajibkan kepada umat-umat sebelumnya.
Tujuan utama puasa adalah untuk mencapai ketakwaan, yaitu kesadaran penuh kepada Allah, meningkatkan kedisiplinan diri, dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada keutamaan bulan Ramadan di dalam Al-Qur’an yang tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yaitu:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, siapa di antara kamu yang menyaksikan (bulan itu), hendaklah ia berpuasa."
Ayat ini menegaskan bahwa bulan Ramadan memiliki keistimewaan karena pada bulan inilah Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan untuk berpuasa selama bulan ini sebagai bentuk ibadah dan penghambaan kepada Allah, diantaranya:
ADVERTISEMENT
1. Puasa dengan Penuh Keimanan
Fadilahnya yaitu diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dalilnya “Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Shalat Tarawih
Fadilahnya mendapat pahala shalat sepanjang malam. “Barang siapa yang menghidupkan Ramadan dengan shalat (Tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Membaca Al-Qur’an
Fadilahnya dilipatgandakan pahalanya setiap huruf. “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
4. Bersedekah
Fadilahnya diberi keberkahan dan pahala berlipat. Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadan beliau lebih dermawan lagi. (HR. Bukhari & Muslim)
ADVERTISEMENT
5. Memberi Makan Orang yang Berbuka
Fadilahnya mendapat pahala seperti orang yang berpuasa. “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut.” (HR. Tirmidzi)
6. I’tikaf di 10 Hari Terakhir
Fadilahnya berpeluang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Rasulullah saw selalu beri’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan untuk mencari Lailatul Qadar. (HR. Bukhari & Muslim)
7. Mencari Lailatul Qadar
Fadilahnya mendapat pahala yang lebih baik dari seribu bulan. “Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
8. Memperbanyak Dzikir & Doa
Fadilahnya mendapat ampunan dan dikabulkan doa. Dalilnya yaitu “Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka…” (HR. Tirmidzi)
9. Memperbanyak Istighfar
Fadilahnya dibersihkan dari dosa-dosa. Rasulullah saw memperbanyak istighfar di bulan Ramadan agar tetap dalam keadaan bersih dari dosa.
ADVERTISEMENT
10. Menjaga Lisan & Akhlak
Fadilahnya puasa menjadi sempurna dan mendapat pahala besar. “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan hausnya.” (HR. Bukhari)
11. Berbakti kepada Orang Tua & Keluarga
Fadilahnya mendapat keberkahan hidup dan doa mustajab. “Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)
12. Membayar Zakat Fitrah
Fadilahnya membersihkan jiwa dan menyempurnakan puasa. “Zakat fitrah adalah penyuci bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan kotor.” (HR. Abu Dawud)
Manfaat Amalan Bulan Puasa Secara Fisik
Manfaat fisik yang utama dari melakukan amalan bulan puasa, terutama berpuasa, antara lain:
1. Detoksifikasi Tubuh
Puasa membantu tubuh membersihkan racun dan limbah metabolik, karena saat tidak ada asupan makanan, tubuh mulai menggunakan cadangan energi dan membuang zat berbahaya.
ADVERTISEMENT
2. Menurunkan Berat Badan
Dengan mengurangi asupan kalori dan mengontrol pola makan, puasa bisa membantu menurunkan berat badan serta mengurangi lemak tubuh secara sehat.
3. Meningkatkan Metabolisme
Saat puasa, kadar insulin menurun dan hormon pertumbuhan meningkat, yang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
4. Menyehatkan Jantung
Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol LDL (jahat), trigliserida, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa dapat mengatur kadar gula darah dan meningkatkan respons insulin, sehingga baik untuk pencegahan diabetes tipe 2.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan berkurangnya stres oksidatif dan peradangan, puasa bisa mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
7. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Puasa memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, membantu perbaikan jaringan, serta meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus.
8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Produksi sel darah putih meningkat saat puasa, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Manfaat-manfaat ini menjadikan puasa tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai metode alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Amalan Bulan Puasa Secara Psikologis dan Mental
Berpuasa tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan psikologis dan mental. Berikut adalah manfaatnya secara lengkap:
1. Meningkatkan Kesabaran dan Pengendalian Diri
Puasa melatih seseorang untuk menahan diri dari keinginan dasar seperti makan, minum, dan hawa nafsu. Ini membantu meningkatkan kesabaran serta kemampuan untuk mengontrol emosi dan impuls, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Saat berpuasa, tubuh mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan.
Selain itu, ibadah yang dilakukan selama bulan puasa, seperti salat dan dzikir, bisa memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Puasa membantu otak bekerja lebih baik dengan meningkatkan produksi neurotropin yang berperan dalam meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan belajar.
Selain itu, dengan berkurangnya konsumsi makanan berat, otak tidak terbebani oleh efek kantuk atau kelesuan akibat proses pencernaan yang berat.
4. Meningkatkan Kebahagiaan dan Rasa Syukur
Puasa mengajarkan seseorang untuk lebih menghargai makanan dan hal-hal sederhana dalam hidup. Ini dapat meningkatkan rasa syukur, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental.
5. Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Puasa bisa menjadi momentum untuk mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan negatif seperti merokok, makan berlebihan, atau berpikiran negatif.
Dengan menahan diri selama bulan Ramadan, seseorang bisa melatih diri untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan positif.
6. Meningkatkan Ketahanan Mental
Dengan menjalani puasa, seseorang menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Berlatih untuk tetap tenang, sabar, dan disiplin dalam kondisi terbatas akan meningkatkan ketahanan mental dan kemampuan mengatasi kesulitan.
ADVERTISEMENT
7. Mempererat Hubungan Sosial dan Mengurangi Kesepian
Puasa sering dilakukan bersama keluarga dan komunitas, terutama saat berbuka puasa dan tarawih. Hal ini membantu mempererat hubungan sosial, mengurangi rasa kesepian, dan meningkatkan rasa kebersamaan.
8. Meningkatkan Kesehatan Mental secara Keseluruhan
Aktivitas spiritual yang meningkat selama bulan puasa, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa, dapat memberikan efek menenangkan dan memperkuat keseimbangan emosional.
9. Meningkatkan Rasa Empati dan Kepedulian
Dengan merasakan lapar dan haus, seseorang menjadi lebih memahami penderitaan orang-orang yang kurang beruntung.
Hal ini menumbuhkan rasa empati, belas kasih, dan keinginan untuk membantu sesama, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental.
Secara keseluruhan, puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum. Hal ini juga sebagai wujud latihan mental dan spiritual yang membawa dampak positif bagi keseimbangan emosi, kebahagiaan, serta ketahanan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Ramadan adalah kesempatan emas untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Amalan bulan puasa yang paling utama merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat hubungan umat Islam dengan Allah. (Zen)