Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
12 Contoh Sunnah Muakkad yang Bisa Diamalkan Umat Muslim Setiap Hari
15 Mei 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sunah muakkad adalah sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan tetapi juga tidak akan mendapat dosa, jika ditinggalkan. Terdapat beberapa keutamaan yang akan didapatkan umat muslim jika beberapa contoh sunnah muakkad diamalkan setiap hari.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah fardhu maupun ibadah sunah. Sunah terdiri dari dua jenis, yaitu sunah muakkad dan sunah ghairu muakkad. Ibadah sunah muakkad pelaksanaannya berguna menyempurnakan ibadah wajib.
Pengertian Sunah Muakkad
Mengutip dari buku Fikih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi, sunah menurut Ulama Malikiyah adalah segala sesuatu yang diperintahkan oleh pembuat syariat, kemudian diagungkan nilainya dan ditegaskan perintahnya kepada para jamaah atau pengikutnya.
Sementara melaksanakan ibadah sunnah hukumnya adalah apabila ibadah sunah tersebut dikerjakan, maka seseorang akan mendapatkan pahala. Sedangkan jika tidak dikerjakan atau ditinggalkan, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan dosa.
Dalam pelaksanaanya, ibadah sunah muakkad merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah fardhu atau wajib dan dianjurkan dilakukan karena tingkatannya hampir mendekati ibadah fardhu (wajib).
ADVERTISEMENT
Sunah muakkad dianggap sebagai cara menyempurnakan suatu ibadah. Sebab, ketika seseorang melaksanakan ibadah fardhu, bisa saja ada bagian-bagian sunnah yang tidak ia kerjakan sehingga mengurangi pahalanya.
Selain itu, sunah muakkad juga menjadi suatu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw untuk dikerjakan karena Beliau tidak pernah meninggalkannya. Beliau hanya sekali meninggalkannya untuk menunjukkan kepada umat bahwa ibadah tersebut tidak wajib.
12 Contoh Sunnah Muakkad
Adapun contoh sunnah muakkad yang bisa diamalkan umat muslim setiap hari adalah sebagai berikut:
1. Salat Witir
Salat witir merupakan salah satu contoh ibadah sunah muakkad yang memiliki rakaat yang jumlahnya ganjil. Jumlah rakaat yang bisa diamalkan minimal satu rakaat. Hukum menunaikan amalan ini adalah sunah muakkad yang sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Witir dalam bahasa artinya bilangan ganjil, seperti satu, tiga, lima, dan seterusnya. Sedangkan, secara istilah witir merupakan salat yang dilakukan antara salat Isya dan salat Subuh.
Ibadah ini disebut sangat istimewa karena memiliki keutamaan yang banyak jika mengamalkannya. Begitu istimewanya, Rasulullah saw. dalam beberapa hadis menganjurkan untuk senantiasa mendirikannya.
Hadis tentang wasiat Rasulullah saw ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Ia mengatakan,
أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ : صَوْمِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku Rasulullah saw berpesan kepadaku untuk selalu puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat Dhuha dan mengerjakan salat Witir sebelum aku tidur." (Muttafaq 'Alaih)
2. Sujud Sahwi
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan umat muslim apabila merasa ragu tentang jumlah rakaat salat yang dilaksanakan. Sujud ini dikerjakan setelah tahiyat akhir sebelum salam dengan dua kali sujud yang terakhir.
ADVERTISEMENT
Saat mengerjakan salat fardhu, umat Islam tak jarang lupa dengan jumlah rakaatnya. Hal tersebut memungkikan konsentrasinya hilang karena orang yang beribadah diganggu setan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Muslim dalam hadis berikut:
"Sahabat Rasulullah, Utsman bin Abil Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah hadir dalam salatku dan membuat bacaanku salah".
Rasulullah saw menjawab, "Itulah setan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Ta'ala. Aku pun melakukan hal itu dan Allah menghilangkan gangguan itu dariku"." (HR Muslim)
3. Salat Tahajud
Salat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad saw. Salat tahajud sendiri memiliki banyak keutamaan yang bisa didapatkan. Apalagi ibadah ini sering disebut sebagai sebuah anak panah yang tidak pernah meleset.
ADVERTISEMENT
Umumnya, salat tahajud dilakukan pada malam hari. Adapun waktunya ada tiga untuk mengerjakannya, yaitu sepertiga malam pertama, kedua, dan terakhir. Tetapi, untuk mengerjakannya lebih baik di waktu yang terakhir.
Hal ini sebagaimana terdapat pada Surat Al-Isra ayat 79 dari dalam Al-Quran, yang menyatakan bahwa waktu untuk melaksanakan ibadah tahajud tersebut merupakan saat yang tepat.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fa tahajjad bihī nāfilatal lak(a), 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmūdā(n).
Artinya: "Dari bagian malam itu, bangunlah untuk melaksanakan salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu akan memuliakanmu dengan suatu kedudukan terpuji"
4. Salat Tahiyatul Masjid
Salah satu ibadah sunah ketika seseorang memasuki masjid adalah melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid. Tahiyatul Masjid sendiri memiliki arti menghormati masjid. Anjuran melaksanakan ibadah ini didasarkan pada hadis yang berbunyi,
ADVERTISEMENT
"Dan dari Jabir r.a., ia berkata: “Aku datang menemui Nabi ketika beliau berada di masjid, maka beliau bersabda (kepadaku), ‘Salatlah dua rakaat'." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Selain itu, sunah untuk melaksanakan salat Tahiyatul Masjid ini juga terdapat dalam hadis riwayat Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia salat dua rakaat sebelum dia duduk." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
5. Salat Tarawih
Salat tarawih merupakan salah satu ibadah yang umum diamalkan di bulan suci Ramadan. Hukum mengerjakan salat tarawih di bulan Ramadan ini adalah sunah muakkad atau sunah yang sangat dianjurkan.
Waktu pelaksanaan tarawih sendiri yaitu setiap hari di bulan Ramadan, tepatnya setelah melaksanakan salat Isya'. Salat ini juga dapat ditunaikan oleh umat muslim baik secara sendiri atau munfarid maupun secara berjamaah.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis tentang hukum menunaikan salat tarawih yang berbunyi:
إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
Artinya: “Sesungguhnya Ramadan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadan dan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR: Ahmad, Ibnu Majah)
6. Salat Dhuha
Salat dhuha merupakan salat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari. Salah satu keutamaan ibadah ini adalah rezekinya dicukupkan dan dihapus dosa-dosanya. Ibadah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah karena hikmahnya yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan salat dhuha sendiri dilakukan saat pagi hari ketika matahari setinggi satu tombak hingga sebelum matahari tergelincir. Terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra tentang dasar dari salat dhuha, yaitu:
“Kekasihku saw mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat salat duha, salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Salat Idulfitri
Salat Idulfitri merupakan sunah muakkad yang dikerjakan pada 1 Syawal. Salat sunah ini menandakan tentang berakhirnya bulan Ramadan sekaligus menyambut bulan Syawal.
Tidak ada dalil atau hadis yang menyatakan bahwa sholat Idulfitri ini adalah wajib, tetapi ibadah ini menjadi simbol kemenangan umat Muslim dalam menaklukkan puasanya yang sangat istimewa.
8. Salat Iduladha
Iduladha merupakan salah satu hari besar dalam agama Islam. Iduladha juga disebut sebagai hari Kurban, sebab pada hari tersebut menjadi hari penyembelihan hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, salat Iduladha disunahkan untuk dilaksanakan pada pagi hari di lapangan luas. Tetapi, jika memiliki kesulitan untuk mengerjakannya, seperti sedang sakit, terlewat, atau adanya wabah, diperbolehkan salat Ied untuk dilakukan di rumah oleh para ulama.
9. Salat Rawatib
Salat rawatib terbagi menjadi dua, yaitu sunah qobliyah dan ba’diyah yang mengiringi salat fardu. Qobliyah merupakan salat sunah sebelum solat fardu, sedangkan ba'diyah adalah salat sunah sesudah salat fardu yang bisa menjadi penyempurna ibadah salat fardhu.
Solat rawatib qobliyah dan ba’diyah ini merupakan salat sunah yang fleksibel. Seperti boleh menyatukan solat qobliyah dan ba'diyah dengan niat keduanya setelah salat fardu dengan satu salam. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
10. Puasa Sunah
Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan tubuh maupun kesehatan rohani. Puasa sunah ada banyak sekali mulai dari puasa Senin dan Kamis, puasa Syawal, puasa Zulhijah dan lain sebagainya.
Secara hukum, umat Islam tidak wajib melakukan puasa sunah, namun puasa sunah sendiri memiliki banyak keutamaan, sehingga sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw untul dikerjakan oleh umat Islam.
11. Membaca Al-Qur'an Setiap Hari
Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, yang terdapat pedoman hidup di dalamnya bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagi seorang muslim yang membaca Al-Quran dijelaskan bahwa pahalanya setiap hurufnya akan diganjar dengan sepuluh ganjaran.
Tentunya bisa dihitung sendiri ada berapa banyak pahala yang akan diterima jika satu kali bacaan saja kita membacanya satu halaman di setiap harinya.
ADVERTISEMENT
12. Membaca Doa-doa Harian
Demikian beberapa contoh sunnah muakkad yang bisa diamalkan umat muslim setiap hari. (HEN)