Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
120 Contoh Konjungsi Penambahan beserta Pengertiannya
19 Februari 2024 20:06 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konjungsi penting dipahami oleh penulis agar kalimat yang disampaikan lebih mudah dipahami. Salah satu jenis konjungsi adalah konjungsi penambahan. Contoh konjungsi penambahan ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai macam bacaan.
ADVERTISEMENT
Pengertian konjungsi penambahan adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau frasa yang memiliki arti sama atau sejenis.
Contoh Konjungsi Penambahan
Konjungsi penambahan, dalam penggunaannya bisa diletakkan antara kata atau frasa yang dihubungkan. Namun, juga bisa diletakkan di akhir kalimat tersebut.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan konjungsi penjumlahan yang berlebihan menyebabkan kalimat sulit untuk dipahami. Konjungsi penambahan digunakan untuk menambahkan informasi atau ide pada kalimat yang sedang dibuat.
Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia karya Nanda Saputra, M.Pd dkk (2020: 135), konjungsi penambahan ini seringkali diawali dengan kata-kata seperti ‘dan’, ‘serta’, ‘lagi’, ‘juga’, dan sebagainya.
Manfaat konjungsi penambahan ini adalah dapat membuat kalimat menjadi lebih variatif dan tidak monoton. Selain itu, penggunaan konjungsi penambahan dapat menjadikan kalimat lebih padat dan informatif, serta lebih mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh konjungsi penambahan beserta pengertiannya agar informasi yang disampaikan lebih jelas.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dan Kekurangan Konjungsi Penambahan
Penggunaan konjungsi penambahan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut.
1. Kelebihan Konjungsi Penambahan
2. Kekurangan Konjungsi Penambahan
ADVERTISEMENT
Penting untuk menggunakan konjungsi penambahan dengan mempertimbangkan dan mengutamakan kejelasan, keberagaman struktur kalimat, dan menghindari penggunaan yang berlebihan.
Demikian contoh konjungsi penambahan beserta pengertian dan kelemahan dan kekurangannya. Jangan menggunakan konjungsi yang belebihan agar kalimat tidak terkesan berbelit-belit. (Umi)