13 Manfaat Puasa Sunnah Senin Kamis untuk Spiritual dan Kesehatan

Ilustrasi manfaat puasa sunnah senin kamis. Foto: unsplash.com.

Manfaat puasa sunnah Senin Kamis tak hanya berhubungan dengan spiritiualitas, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Puasa Senin Kamis merupakan salah satu jenis puasa sunnah yang disyariatkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadis riwayat muttafaq’alaih, Aisyah ra, menyampaikan bahwa Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh dalam melakukan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Berpuasa rutin membuat pelakunya merasakan manfaat lahiriah dan batiniah.

Artikel ini akan mengungkap manfaat puasa sunnah Senin Kamis dari aspek spiritualitas dan kesehatan. Simaklah penjelasannya sampai habis agar dapat mengamalkan puasa sunnah tersebut lebih khusyuk.

Manfaat Puasa Sunnah Senin Kamis untuk Spiritual

Ilustrasi manfaat puasa sunnah senin kamis. Foto: unsplash.com.

Puasa sunnah senin kamis bagi seorang muslim merupakan wujud atau bukti dari rasa kecintaannya kepada Allah SWT. Amalan ini juga menjadi upaya untuk meneladani Rasulullah SAW serta sebagai bukti kecintaan kepada dirinya sendiri.

Dikutip dari buku Hidup Tenang dan Dikejar-kejar Rezeki karya Zainal Abidin, berikut ini beberapa manfaat puasa sunnah senin dalam aspek spiritual yang perlu diketahui setiap muslim.

1. Sarana Mendekatkan diri pada Allah SWT

Ada banyak media untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, salah satunya dengan mengamalkan puasa senin kamis. Saat mengamalkan jenis puasa ini secara rutin dan istiqomah, amalan tersebut akan mengindisikan jiwa pelakunya menjadi tenang dan dijauhkan dari berbagai persoalan hidup yang rumit.

2. Sarana Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selama hidupnya selalu melaksanakan puasa senin kamis. Dengan kata lain, barangsiapa melaksanakan puasa senin kamis, maka ia telah mengikuti salah satu sunnah dan menjadi usaha untuk dekat dengan Rasulullah SAW.

3. Melatih Kesabaran dan Emosi

Puasa Senin Kamis dapat melatih kesabaran dan emosi seseorang. Pada dasarnya, dengan berpuasa seseorang akan mengendalikan berbagai perilaku negatif. Puasa dapat melatih tahan derita, kuat kemauan, teguh, dan tahan uji yang disebut dengan tahammul.

Puasa adalah separuh kesabaran dan kesabaran adalah separuh keimanan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Ibnu Majah, “Puasa itu separuh kesabaran.”

4. Meningkatkan Rasa Syukur

Puasa sunnah Senin Kamis dapat membuat pelakunya jadi lebih pintar dalam menahan diri dan bersyukur akan nikmat serta anugerah yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

5. Saran Melatih Kedisiplinan

Mengamalkan puasa sunnah Senin Kamis secara istiqomah dapat mendisiplinkan otak dan pikiran. Segala pemikiran yang buruk dapat membatalkan puasa. Selain itu, Allah SWT selalu mengetahui segala bentuk perbuatan kita baik terlihat maupun tidak terlihat.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Keutamaan Mengamalkannya

Manfaat Puasa Sunnah Senin Kamis untuk Kesehatan

Ilustrasi manfaat puasa sunnah senin kamis. Foto: unsplash.com.

Puasa merupakan ibadah yang mencakup perbuatan jasmani dan rohani atau sederhananya ibadah yang tak hanya melibatkan psikis namun fisik manusia. Jadi, amalan ini juga memberi manfaat untuk kesehatan tubuh.

Sudah ada berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis yang membuktikan bahwa puasa bermanfaat bagi tubuh, meski tidak mendapat asupan kurang lebih 13 jam.

Menurut buku Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi karya Haviva A.B, berikut ini manfaat puasa sunnah Senin Kamis untuk kesehatan yang perlu dipahami:

1. Sebagai Detoksifikasi

Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin atau racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh, dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru.

2. Menyeimbangkan Katabolisme dan Anabolisme

Berpuasa dapat membantu tubuh untuk menyeimbangkan proses anabolisme dan katabolisme. Proses ini membantu asam amino dan berbagi zat lainnya guna membantu peremajaan sel, membantu tubuh memproduksi glukosa darah, hingga menyuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

3. Memperbaiki Kondisi Mental

Seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental, seperti skizofrenia. Dari penelitian tersebut, 65% audiens mendapatkan perbaikan kondisi mental yang positif dengan berpuasa.

Penelitian lainnya menyebutkan puasa dapat mengurangi risiko komplikasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda, dan masih banyak lagi.

4. Membantu Peremajaan Sel

Tubuh mempunyai cadangan energi yang disebut dengan glikogen. Cadangan tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi saat tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar.

Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ tubuh akan dikeluarkan sehingga dapat melegakan pernapasan pada organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa inilah yang disebut peremajaan sel.

5. Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Tubuh

Dengan adanya peremajaan sel-sel melalui proses di atas, tubuh dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh dan kulit. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa, kulitnya akan lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuh berjalan dengan baik.

6. Meningkatkan Penyerapan Gizi dari Makanan yang dikonsumsi

Puasa dapat membantu meningkatkan penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebelum diserap tubuh, makanan harus mengalami proses perubahan terlebih dahulu dari bentuk padat menjadi komponen yang lebih halus.

Pada saat berpuasa, saluran pencernaan akan beristirahat selama beberapa jam. Dengan begitu, tubuh dapat menyerap makanan yang dikonsumsi sehingga tubuh jadi lebih sehat, kuat dan bertenaga.

7. Mencegah Penyakit yang Timbul Karena Pola Makan

Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis atau diabetes melitus, dan berbagai jenis penyakit lainnya.

8. Menyehatkan Fungsi Ginjal

Ginjal berperan sebagai penyaring zat berbahaya yang dikonsumsi seseorang. Organ ini akan bekerja dengan maksimal manakala kekuatan osmosis urine mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.

Satu-satunya cara untuk mengurangi kerja ginjal adalah dengan mengurangi asupan air. Hal ini bisa terjadi saat seseorang melakukan puasa.

(IPT)