Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
13 Rekomendasi Keramik Kamar Mandi yang Aesthetic
7 November 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki kamar mandi yang aesthetic akan memberikan rasa nyaman tersendiri bagi pemakainya. Salah satu hal terpenting ketika membuat kamar mandi adalah pemilihan keramik . Rekomendasi keramik kamar mandi ini bisa dijadikan pilihan.
ADVERTISEMENT
Tentunya, keramik kamar mandi ini tidak membuat licin dan memiliki desain yang elegan. Selain itu, lantai kamar mandi yang mudah dibersihkan dan tidak mudah berkerak juga merupakan faktor penting dalam mendesain ruangan.
Rekomendasi Keramik Kamar Mandi
Dikutip dari buku 64 Disain Kamar Mandi karya Allan Ali Imron (2009: 43), salah satu faktor penting dalam membuat kamar mandi adalah pemilihan keramik, karena keramik memengaruhi estetika dan kenyamanan, serta memiliki fungsi praktis dalam menjaga kebersihan dan keselamatan.
Jika ingin membuat kamar mandi menjadi aesthetic, maka penting juga memilih desain keramik yang tepat. Berikut adalah rekomendasi keramik kamar mandi yang aesthetic sebagai pilihan.
1. Keramik yang Bertekstur
Pemilihan desain keramik yang bertekstur alami dan modern membuatnya terlihat lebih indah. Keramik matte tidak hanya mengurangi pantulan cahaya berlebihan tetapi juga menawarkan permukaan yang tidak licin, membuatnya ideal untuk lantai kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Permukaannya yang halus dan tanpa kilap memberikan tampilan yang lebih tenang dan mewah. Namun, kekurangannya sedikit lebih sulit dibersihkan dibanding keramik glossy, terutama jika warna yang dipilih adalah warna terang.
2. Keramik Marmer
Motif marmer selalu identik dengan kesan mewah dan elegan. Keramik marmer menawarkan estetika alami yang sangat cocok untuk kamar mandi modern atau klasik.
Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan beige yang lazim pada marmer membuat ruangan terlihat lebih luas dan terang. Selain itu, motif urat-urat yang khas memberikan tampilan yang unik untuk tiap kepingnya.
Untuk kekurangannya, karena harganya relatif lebih tinggi, keramik marmer membutuhkan anggaran khusus. Marmer alami juga sedikit lebih sulit dibersihkan dibanding keramik biasa, sehingga perlu perawatan ekstra untuk menjaga tampilannya.
ADVERTISEMENT
Pilih keramik marmer bertekstur matte untuk lantai agar tidak licin, terutama jika terkena air. Gunakan versi yang glossy pada dinding agar memantulkan cahaya dan membuat kamar mandi terlihat lebih luas.
3. Keramik Teraso
Keramik teraso adalah pilihan sempurna bagi yang menginginkan nuansa retro atau vintage. Material ini terbuat dari campuran berbagai batu alam kecil yang menciptakan motif alami unik.
Teraso biasanya memiliki berbagai pilihan warna dan pola yang dapat menyesuaikan dengan banyak tema desain.
Keramik ini agak berpori, sehingga membutuhkan coating khusus agar lebih tahan air dan kelembapan. Gunakan teraso pada lantai dan kombinasikan dengan dinding berwarna polos untuk menciptakan tampilan yang seimbang.
4. Keramik Subway Tile
Desain subway tile merupakan salah satu favorit dalam desain kamar mandi minimalis dan modern. Bentuk persegi panjang sederhana dari keramik ini memberikan tampilan bersih dan stylish.
ADVERTISEMENT
Tersedia dalam berbagai warna dan finishing (seperti matte dan glossy), subway tile sangat fleksibel untuk berbagai konsep desain. Subway tile yang glossy bisa licin bila digunakan pada lantai kamar mandi. Keramik ini paling ideal diaplikasikan pada dinding.
Untuk kesan modern, pilih subway tile putih dengan grout warna hitam atau abu-abu untuk menonjolkan pola susunan keramik. Susunannya bisa horisontal atau zig-zag (herringbone) agar terlihat lebih menarik.
5. Keramik Hexagon
Keramik dengan bentuk heksagonal memberikan tampilan yang unik dan aesthetic, cocok untuk Anda yang ingin tampil beda.
Bentuknya yang geometris memberikan sentuhan modern namun tetap terlihat hangat. Pilihan warna yang tersedia juga bervariasi, mulai dari netral hingga warna-warna cerah.
Keramik Hexagon memiliki kekurangan, yaitu pemasangannya membutuhkan ketelitian lebih tinggi dibanding keramik persegi karena pola dan bentuknya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Coba aplikasikan keramik heksagonal di satu bagian tertentu saja, seperti pada lantai shower atau di satu dinding saja untuk membuat aksen. Padu padankan dengan warna-warna soft agar kamar mandi tetap terlihat elegan.
6. Keramik Batu Alam
Keramik ini memiliki kesan natural yang membawa suasana alam ke dalam kamar mandi.
Keramik batu alam seperti batu sabak (slate) atau travertine memiliki tampilan kasar dan tekstur yang memberi kesan rustic. Cocok bagi yang menginginkan kamar mandi bernuansa tropis atau pedesaan.
Karena teksturnya kasar, keramik ini sedikit lebih sulit dibersihkan. Selain itu, harganya bisa lebih tinggi dibandingkan keramik biasa.
Gunakan batu alam pada lantai atau dinding utama kamar mandi dan kombinasikan dengan tanaman indoor untuk tampilan tropis yang segar. Pastikan keramik memiliki lapisan anti air tambahan agar tidak mudah berjamur.
ADVERTISEMENT
7. Keramik Motif Kayu
Keramik motif kayu memberikan kesan hangat dan nyaman tanpa harus menggunakan material kayu asli yang rentan terhadap air.
Dengan teknologi modern, keramik ini bisa sangat menyerupai kayu asli, dari segi tekstur maupun warna. Cocok untuk konsep kamar mandi rustic, Japandi, atau Scandinavian.
Namun, kekurangannya adalah motifnya yang menyerupai kayu, pola pemasangannya perlu disesuaikan dengan arah pola kayu untuk menghindari tampilan yang tidak alami.
Gunakan keramik motif kayu pada dinding atau lantai, dan padukan dengan elemen logam seperti keran dan shower berwarna hitam atau perunggu agar tampilan semakin stylish dan kontemporer.
8. Keramik Mozaik
Keramik mozaik memungkinkan untuk berkreasi dengan warna dan pola. Mozaik yang terdiri dari potongan kecil ini bisa disusun menjadi motif tertentu, cocok untuk area kecil seperti backsplash atau area shower.
ADVERTISEMENT
Sangat cocok bagi yang ingin menambahkan warna atau pola pada kamar mandi minimalis. Karena ukurannya yang kecil, pemasangan keramik mozaik membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang sedikit lebih tinggi.
Untuk tampilan yang estetik, gunakan mozaik berwarna pastel atau biru laut untuk memberi nuansa segar di area shower atau wastafel. Jika ingin tampilan lebih netral, pilih warna-warna abu atau krem.
9. Keramik Patterned (Bermotif)
Keramik bermotif seperti motif vintage atau Moroccan memberikan tampilan yang artistik dan berani. Cocok untuk kamar mandi bergaya bohemian atau klasik. Keramik ini biasanya hadir dalam pola yang berulang atau bisa disusun menjadi satu kesatuan gambar yang lebih besar.
Pola yang mencolok mungkin membuat ruangan terlihat penuh jika tidak diimbangi dengan elemen yang lebih netral.
ADVERTISEMENT
Gunakan keramik motif ini hanya di satu bagian tertentu, misalnya dinding utama atau lantai saja, untuk menciptakan focal point yang aesthetic tanpa berlebihan. Padukan dengan warna-warna netral untuk menyeimbangkan tampilan.
10. Keramik Warna Pastel
Warna-warna pastel seperti mint, peach, dan lavender membuat kamar mandi terlihat lebih cerah dan segar, cocok untuk desain kamar mandi modern maupun retro. Warna pastel ini memberi nuansa yang tenang dan cocok untuk ruang kecil.
Jika tidak tepat dalam memadukan warna, bisa terlihat kurang menarik atau terlalu berwarna. Pilih warna pastel hanya di satu elemen, misalnya di dinding, dan gunakan lantai dengan warna netral agar tetap elegan.
11. Keramik Gres (Porcelain Tiles)
Keramik gres, yang dikenal juga sebagai keramik porselen, adalah pilihan unggul untuk lantai kamar mandi karena ketahanannya yang tinggi dan daya serap air yang sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Material ini dibuat dari tanah liat khusus dan dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, menjadikannya sangat keras dan tahan lama.
Selain itu, keramik gres tersedia dalam berbagai tekstur, warna, dan motif, termasuk yang meniru tampilan batu alam atau marmer, tetapi dengan perawatan yang lebih mudah.
Namun, keramik gres memiliki kekurangan yaitu karena sifatnya yang keras, keramik gres bisa sedikit licin jika dipilih dalam tekstur yang terlalu halus atau glossy, sehingga penting untuk memilih versi dengan tekstur anti-selip khusus untuk lantai kamar mandi.
Selain itu, pemasangan keramik gres biasanya membutuhkan perekat khusus dan tukang yang berpengalaman karena sifatnya yang lebih berat dan padat dibandingkan keramik biasa.
12. Keramik Terakota
Keramik terakota menghadirkan nuansa alami dan kehangatan yang khas, terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu rendah, memberikan warna merah kecoklatan yang hangat.
ADVERTISEMENT
Terakota cocok untuk desain kamar mandi bergaya rustic, bohemian, atau mediterania, menciptakan suasana yang nyaman dan alami. Selain itu, teksturnya yang agak kasar membuat terakota relatif aman digunakan di area yang basah.
Keramik terakota cenderung lebih berpori dibandingkan jenis lainnya, sehingga perlu dilapisi dengan sealant agar lebih tahan air, terutama di kamar mandi.
Perawatannya mungkin sedikit lebih rumit karena warnanya yang natural dapat lebih mudah terpengaruh noda dan kelembapan jika tidak dilindungi dengan baik.
13. Keramik Kaca
Keramik kaca memberikan tampilan modern dan elegan, karena mampu memantulkan cahaya dengan baik, sehingga menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan terang.
Material ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada dinding kamar mandi, terutama di area backsplash atau shower, di mana pantulan cahaya dari keramik kaca akan memberikan efek visual yang mewah dan bersih.
ADVERTISEMENT
Keramik kaca tersedia dalam berbagai warna dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan gaya desain apa pun. Namun, keramik kaca cenderung lebih rapuh dibandingkan keramik lainnya dan bisa retak jika terkena benturan keras.
Itulah rekomendasi keramik kamar mandi yang aesthetic yang bisa dijadikan pilihan. Dengan berbagai macam pilihan ini, maka bisa menciptakan kamar mandi yang aesthetic, nyaman, dan sesuai dengan gaya pribadi yang tinggal. (Umi)