news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

15 Contoh Rumusan Masalah dalam Penelitian

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Maret 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menuliskan contoh rumusan masalah. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menuliskan contoh rumusan masalah. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Setiap penelitian ilmiah tentunya membutuhkan rumusan masalah sebagai fokus utama yang akan dibahas oleh seorang peneliti. Sebab itu, salah satu contoh rumusan masalah yang baik adalah rumusan masalah yang memiliki fokus dan membantu peneliti menyelesaikan penelitian.
ADVERTISEMENT
Rumusan masalah umumnya terletak di bagian awal laporan, tepatnya setelah peneliti menjelaskan latar belakang penelitian. Lalu, dibuat dalam bentuk pertanyaan yang akan ditelaah di bagian pembahasan.
Setiap pertanyaan dalam rumusan masalah perlu dipertimbangkan dengan baik oleh peneliti. Hal tersebut karena peneliti akan menjawab setiap pertanyaan berdasarkan data-data yang dapat mendukung hasil penelitian.
Ketika membuat suatu rumusan masalah, biasanya peneliti akan membuat konsep penelitian terlebih dahulu dan mencari beberapa data pendukung yang bisa menjadi dasar penelitian. Setelah itu, peneliti dapat menyimpulkan rumusan masalah yang layak untuk diajukan dalam suatu penelitian ilmiah.

Pengertian Rumusan Masalah

Ilustrasi menuliskan contoh rumusan masalah. Foto: Unsplash.com
Mengutip dari buku Materi Kuliah: Metodologi Penelitian oleh Dodiet Aditya Setywan, rumusan masalah adalah pernyataan atau simpulan yang mempertanyakan suatu fenomena dengan fenomena lainnya yang saling terkait.
ADVERTISEMENT
Rumusan masalah juga dapat diartikan sebagai formulasi atau kesimpulan dari pertanyaan penelitian. Rumusan masalah umumnya berbentuk pertanyaan dan jarang sekali dalam bentuk pernyataan dalam suatu penelitian.
Novi Indrastuti dalam bukunya yang berjudul Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia juga menyebutkan bahwa rumusan masalah adalah suatu kalimat pertanyaan yang disusun berdasarkan adanya permasalahan yang terjadi.
Setelah itu, peneliti akan akan mencari jawaban dari pertanyaan tersebut melalui pengumpulan data dalam suatu penelitian. Dengan adanya rumusan masalah berarti seorang peneliti sudah melakukan separuh kegiatan dari penelitian itu sendiri.
Lebih lanjut dalam buku Metodologi Keperawatan untuk Pendidikan Vokasi oleh Aziz Aalimul Hidayat, rumusan masalah adalah rangkaian berpikir deduktif berdasarkan berbagai data empirik dan landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
ADVERTISEMENT
Setiap contoh rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan rasional dan spesifik terhadap variabel yang akan diteliti.

Ciri-ciri Rumusan Masalah

Ilustrasi menuliskan contoh rumusan masalah. Foto: Unsplash.com
Mengutip dari buku Modul Perumusan Masalah Penelitian yang ditulis oleh Mahdiyah, perumusan masalah biasanya berangkat dari masalah atau suatu isu yang menuntun peneliti untuk menjawabnya di akhir penelitian.
Sebab itu, penetapan suatu masalah dalam penelitian sangat penting untuk dipertimbangkan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian. Berikut ciri-ciri rumusan masalah yang baik dalam suatu penelitian yang bisa menjadi pertimbangan:
1. Kontribusi
Rumusan masalah yang baik adalah dapat memberikan kontribusi ke beberapa aspek, seperti pengembangan teori baru dan perbaikan metode.
2. Orisinalitas
Kemudian, setiap rumusan masalah harus bersifat orisinal yang berarti bukan bentuk pengulangan dari penelitian lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Pernyataan permasalahan
Selanjutnya, rumusan masalah juga berbentuk singkat, padat, jelas, dan mengandung nilai penelitian. Rumusan masalah biasanya berbentuk fenomena yang terjadi dan dapat diukur oleh peneliti.
4. Aspek kelayakan
Suatu rumusan masalah yang dibuat harus sesuai dengan tingkat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki peneliti. Dengan begitu, rumusan masalah tersebut dapat dijawab dan memiliki daya dukung berupa fasilitas, data, dan sumber daya lainnya.

Cara Membuat Rumusan Masalah

Ilustrasi membuat contoh rumusan masalah. Foto: Unsplash.com
Menurut buku Modul Perumusan Masalah Penelitian oleh Mahdiyah, cara membuat rumusan masalah secara umum terdiri dari empat tahapan, yaitu persiapan, konfirmasi awal, konfirmasi akhir, dan formulasi akhir.
Dari empat tahapan tersebut, penulis dalam buku itu juga menjabarkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh seorang peneliti dalam membuat rumusan masalah. Berikut ini langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

Contoh Rumusan Masalah

Ilustrasi menuliskan contoh rumusan masalah. Foto: Unsplash.com
Lantas, bagaimana contoh rumusan masalah yang dapat dibuat oleh peneliti? Berikut ini contoh dan jenis-jenis rumusan masalah sesuai buku Modul Perumusan Masalah Penelitian oleh Mahdiyah.
1. Contoh rumusan masalah deskriptif
ADVERTISEMENT
Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang menggambarkan seluruh alur penelitian kualitatif dan hanya memiliki satu variabel. Berikut ini contohnya:
Rumusan masalah yang diuraikan di atas menunjukkan bahwa peneliti bermaksud untuk mengetahui:
ADVERTISEMENT
2. Rumusan masalah komparatif
Ilustrasi buku yang membahas contoh rumusan masalah. Foto: Unsplash.com
Rumusan masalah komparatif merupakan jenis rumusan masalah yang membandingkan suatu variabel atau beberapa variabel pada sebuah penelitian. Berikut ini contoh rumusan masalahnya:
ADVERTISEMENT
3. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Berikut ini contohnya:
(FNS)