15 Contoh Soal Penalaran Umum untuk UTBK 2025 beserta Jawabannya

Ilustrasi Contoh Soal Penalaran Umum untuk UTBK 2025. Foto: Pexels/Cottonbro Studio

Contoh soal penalaran umum untuk UTBK 2025 merupakan salah satu materi dalam UTBK yang menguji kemampuan berpikir logis, analitis, dan kuantitatif. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai soal yang berkaitan dengan pola bilangan, silogisme, pemecahan masalah logis, dan hubungan antar konsep.

Mengutip dari Jurnal Abdi Insani, Justin Eduardo Simarmata, (2022:472), Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) adalah ujian tulis berbasis komputer yang hasilnya digunakan untuk Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hal ini memilliki arti bahwa UTBK sebagai ujiannya dan SBMPTN adalah proses seleksinya.

Contoh Soal Penalaran Umum untuk UTBK 2025 beserta Jawabannya

Ilustrasi Contoh Soal Penalaran Umum untuk UTBK 2025. Foto: Pexels/Jeswin Thomas

Berikut adalah contoh soal penalaran umum untuk UTBK 2025 beserta jawabannya.

1. Hubungan Logis Antar Pernyataan

Soal: Jika semua burung bisa terbang, dan burung beo adalah burung, maka ...

A. Semua burung beo bisa terbang

B. Beberapa burung beo tidak bisa terbang

C. Tidak semua burung bisa terbang

D. Tidak ada hubungan antara burung dan burung beo

E. Semua burung beo tidak bisa terbang

Jawaban: A. Semua burung beo bisa terbang

Pembahasan: Dari pernyataan "semua burung bisa terbang" dan "burung beo adalah burung", dapat disimpulkan bahwa semua burung beo bisa terbang.

2. Pola Angka yang Kompleks

Soal: 23, 29, 31, 100, 18, 75, 12, 40, 20, ..., ..., ...

A. 7, 111, 86

B. 86, 111, 7

C. 111, 86, 7

D. 111, 7, 86

E. 7, 86, 111

Jawaban: C. 111, 86, 7

Pembahasan: Pola angka tersebut mengikuti urutan tertentu yang dapat dianalisis lebih lanjut untuk menemukan angka berikutnya.

3. Analogi yang Memerlukan Pemikiran Abstrak

Soal: Kopi berhubungan dengan pagi, seperti hujan berhubungan dengan ...

A. Siang

B. Malam

C. Mendung

D. Payung

E. Musim

Jawaban: D. Payung

Pembahasan: Kopi sering dikaitkan dengan pagi hari sebagai minuman yang dinikmati di pagi hari. Demikian pula, hujan sering dikaitkan dengan penggunaan payung sebagai alat untuk melindungi diri dari basah.

4. Hubungan Logika Deduktif

Soal: Semua siswa yang belajar setiap hari lulus ujian. Ani adalah siswa yang belajar setiap hari. Maka ...

A. Ani pasti lulus ujian

B. Ani mungkin lulus ujian

C. Ani belum tentu lulus ujian

D. Tidak ada hubungan antara belajar dan lulus ujian

E. Tidak cukup informasi

Jawaban: A. Ani pasti lulus ujian

Pembahasan: Dari pernyataan "semua siswa yang belajar setiap hari lulus ujian" dan "Ani adalah siswa yang belajar setiap hari", dapat disimpulkan bahwa Ani pasti lulus ujian.

5. Penalaran Kuantitatif

Soal: Dina membeli sebuah tas dengan harga Rp400.000. Ia menjual tas tersebut kepada Maya dengan keuntungan 20%. Maya kemudian menjual tas itu kepada Rani dengan kerugian 10%. Jika Rani membayar Rp432.000 untuk tas tersebut, berapa harga tas yang dibeli Dina?

A. Rp350.000

B. Rp360.000

C. Rp400.000

D. Rp420.000

E. Rp432.000

Jawaban: C. Rp400.000

Pembahasan: Harga tas yang dibeli Dina adalah Rp400.000. Ia menjualnya kepada Maya dengan keuntungan 20%, sehingga harga jualnya adalah Rp400.000 + (20% x Rp400.000) = Rp480.000. Maya kemudian menjualnya kepada Rani dengan kerugian 10%, sehingga harga jualnya adalah Rp480.000 - (10% x Rp480.000) = Rp432.000. Jadi, harga tas yang dibeli Dina adalah Rp400.000.

6. Usia Ibu dan Anak

Soal: Usia seorang ibu adalah tiga kali usia anaknya. Lima tahun yang lalu, usia ibu adalah empat kali usia anaknya. Berapakah usia ibu saat ini?

A. 30 tahun

B. 35 tahun

C. 40 tahun

D. 45 tahun

E. 50 tahun

Jawaban: C. 40 tahun

Pembahasan: Misalkan usia anak saat ini adalah X tahun, maka usia ibu adalah 3X tahun. Lima tahun yang lalu, usia anak adalah X - 5 tahun dan usia ibu adalah 3X - 5 tahun. Diketahui bahwa lima tahun yang lalu, usia ibu adalah empat kali usia anaknya, sehingga 3X - 5 = 4(X - 5). Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, diperoleh X = 10. Jadi, usia ibu saat ini adalah 3X = 30 tahun.

7. Pola Bilangan

Soal: Perhatikan deret bilangan berikut: 3, -5, -1, -4, 7, -1, -9, 8, A, B. Nilai dari 2A - B adalah ...

A. 8

B. 9

C. 10

D. 11

E. 12

Jawaban: D. 11

Pembahasan:

Pola dalam deret bilangan ini terbagi menjadi dua bagian:

Pola pertama: 3, -1, 7, -9, A (dengan selisih: -4, +8, -16, +32)

Pola kedua: -5, -4, -1, 8, B (dengan selisih: +1, +3, +9, +27)

Mencari A: (-9) + 32 = 23

Mencari B: 8 + 27 = 35

Maka, 2A - B = 2(23) - 35 = 46 - 35 = 11

8. Pemecahan Masalah Logis

Soal: Seorang pedagang memiliki tiga timbangan dengan berat berbeda: 3 kg, 7 kg, dan 12 kg. Bagaimana cara menimbang 9 kg hanya dengan menggunakan timbangan tersebut?

Jawaban: Gunakan timbangan 12 kg dikurangi 3 kg, yaitu 12 - 3 = 9 kg.

9. Soal Silogisme

Soal: Semua pemain bola adalah atlet. Beberapa atlet adalah mahasiswa. Kesimpulan yang benar adalah ...

A. Semua pemain bola adalah mahasiswa.

B. Semua mahasiswa adalah pemain bola.

C. Beberapa pemain bola adalah mahasiswa.

D. Beberapa mahasiswa adalah atlet.

E. Tidak ada hubungan antara atlet dan mahasiswa.

Jawaban: D. Beberapa mahasiswa adalah atlet.

Pembahasan: Dari pernyataan kedua, sudah jelas bahwa ada mahasiswa yang merupakan atlet. Namun, tidak ada informasi bahwa semua pemain bola adalah mahasiswa atau sebaliknya.

10. Soal Logika Hari & Waktu

Soal: Jika hari ini adalah Selasa, maka 100 hari kemudian adalah hari apa?

A. Kamis

B. Selasa

C. Rabu

D. Minggu

E. Senin

Jawaban: A. Kamis

Pembahasan: Satu minggu = 7 hari, jadi 100 ÷ 7 = 14 sisa 2. Jika hari ini Selasa, 2 hari setelah Selasa adalah Kamis

11. Soal Logika Perbandingan

Soal: Tina memiliki uang dua kali lebih banyak daripada Rina. Jika jumlah uang mereka berdua adalah Rp450.000, berapakah jumlah uang yang dimiliki Tina?

A. Rp100.000

B. Rp150.000

C. Rp200.000

D. Rp300.000

E. Rp350.000

Jawaban: D. Rp300.000

Pembahasan: Misalkan uang Rina = X, maka uang Tina = 2X.

Total uang mereka:

X + 2X = 450.000

3X = 450.000

X = 150.000 (uang Rina)

Maka, uang Tina = 2 × 150.000 = 300.000

12. Soal Analogi

Soal: Matahari berhubungan dengan terang, seperti bulan berhubungan dengan ...

A. Langit

B. Malam

C. Cahaya

D. Gelap

E. Bintang

Jawaban: C. Cahaya

Pembahasan: Matahari memancarkan terang, sedangkan bulan memantulkan cahaya dari matahari.

13. Soal Deret Angka

Soal: Perhatikan pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, 42, ... Angka yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah ...

A. 54

B. 56

C. 60

D. 64

E. 68

Jawaban: A. 54

Pembahasan:

Selisih antar angka:

6 - 2 = 4

12 - 6 = 6

20 - 12 = 8

30 - 20 = 10

42 - 30 = 12

Pola selisihnya bertambah 2 setiap langkah. Maka, angka berikutnya:

42 + 14 = 54

14. Soal Silogisme

Soal: Semua burung dapat terbang. Beberapa hewan yang dapat terbang adalah burung. Kesimpulan yang benar adalah ...

A. Semua hewan yang dapat terbang adalah burung.

B. Beberapa burung bukan hewan yang dapat terbang.

C. Semua burung pasti bisa terbang.

D. Beberapa hewan yang dapat terbang mungkin bukan burung.

E. Semua burung yang dapat terbang adalah elang.

Jawaban: D. Beberapa hewan yang dapat terbang mungkin bukan burung.

Pembahasan: Dari pernyataan pertama, semua burung bisa terbang. Namun, dari pernyataan kedua, tidak semua hewan yang bisa terbang adalah burung (contohnya kelelawar atau serangga).

15. Soal Logika Hari & Kalender

Soal: Hari ini adalah Rabu. Jika 75 hari lagi, maka akan jatuh pada hari ...

A. Sabtu

B. Minggu

C. Senin

D. Selasa

E. Rabu

Jawaban: C. Senin

Pembahasan: Setiap 7 hari akan kembali ke hari yang sama.

75 ÷ 7 = 10 sisa 5, berarti maju 5 hari dari Rabu.

Rabu → Kamis → Jumat → Sabtu → Minggu → Senin.

Jadi, 75 hari lagi adalah Senin.

Dengan sering berlatih mengerjakan contoh soal penalaran umum untuk UTBK 2025 seperti pola bilangan, logika deduktif, serta analisis kuantitatif, kita akan lebih terbiasa dalam menghadapi soal dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. (Dista)

Baca Juga: 45 Contoh Soal Wawasan Kebangsaan Paskibraka Lengkap dengan Kunci Jawabannya