Konten dari Pengguna

15 Kata-Kata Bijak tentang Kehidupan dari Filsuf Yunani

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Oktober 2021 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 6 Januari 2022 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemikiran-pemikiran filsuf biasanya digunakan sebagai salah satu pedoman hidup seorang manusia. Sumber: National Georgraphic
zoom-in-whitePerbesar
Pemikiran-pemikiran filsuf biasanya digunakan sebagai salah satu pedoman hidup seorang manusia. Sumber: National Georgraphic
ADVERTISEMENT
Setiap manusia dalam kehidupan tentunya memiliki sejumlah masalah yang harus dihadapi. Mulai dari masalah keluarga, teman, pasangan, hingga permasalahan tentang diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Terkadang, manusia bisa menyelesaikan permasalahannya dengan tangan sendiri, tetapi tidak sedikit juga masalah yang membutuhkan bantuan dari orang lain. Untuk itu, manusia biasanya bersandar pedoman hidup tersendiri, salah satunya pada pemikiran-pemikiran filsuf.
Dikutip dari buku Filsafat Pendidikan Dan Pendidikan Kristen yang ditulis oleh Junihot Simanjuntak, filsafat berasal dari bahasa Inggris, yakni philosophy. Kata tersebut diambil dari dua kata, yakni philo dan sophos. Philo berarti cinta dan sophos berarti kebijaksanaan.
Oleh karena itu, filsafat adalah jalan untuk mencintai segala bentuk kebijaksanaan dalam kehidupan. Orang-orang yang mengambil jalan tersebut disebut sebagai filsuf.
Tak heran jika pemikiran-pemikiran para filsuf diambil sebagai salah satu pedoman dalam hidup. Berikut kata-kata bijak tentang kehidupan dari filsuf-filsuf Yunani.
Aristoteles adalah salah satu filsuf Yunani yang sering memberikan kata-kata bijak tentang kehidupan. Sumber: Wikipedia Commons

Kata-Kata Bijak tentang Kehidupan

1. Aristoteles
ADVERTISEMENT
"Barang siapa berhasil mengalahkan ketakutannya akan menjadi orang yang benar-benar bebas." - Aristoteles.
"Harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga." - Aristoteles.
"Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan" - Aristoteles.
2. Plato
"Keadilan, kebenaran, kebebasan, itulah pangkal dari kebahagiaan." - Plato
"Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh,sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu." - Plato
"Setiap orang dapat dengan mudah melukai, tetapi tidak setiap orang bisa berbuat baik."
3. Socrates
"Cobalah dulu, baru cerita. Pahamilah dulu, baru menjawab. Pikirlah dulu, baru berkata. Dengarlah dulu, baru beri penilaian. Bekerjalah dulu, baru berharap." - Socrates.
ADVERTISEMENT
"Kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya. Jika Anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar." - Socrates.
"Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan. Itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya suatu keadaan di mana orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan tertinggi" - Socrates.
4. Thales
Thales adalah filsuf Yunani yang dijuluki sebagai Bapak Filsafat. Sumber: Pexels.com
"Harapan adalah satu-satunya kebaikan yang umum bagi semua orang. Mereka yang tidak memiliki apa-apa masih punya harapan." -Thales.
“Waktu adalah yang paling bijaksana dari semua hal yang ada, karena itu menjadikan segalanya terang” - Thales.
“Ketika anda memberi nasihat kepada orang yang berbuat salah, bersikaplah lembut dan jangan membuatnya merasa ditelanjangi” - Thales.
5. Phytaghoras
ADVERTISEMENT
"Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan." - Phytaghoras.
"Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok." - Phytaghoras.
"Jika engkau ingin hidup senang, maka hendaklah engkau rela di anggap sebagai tidak berakal atau di anggap orang bodoh." - Phytaghoras.
(SAI)