15 Oleh-Oleh Khas Solo yang Wajib Dibawa Pulang saat Liburan

Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Solo,Foto:Pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma

Oleh-oleh khas Solo selalu menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang mengunjungi kota ini. Dengan kekayaan budaya dan tradisi yang kental, Solo menawarkan berbagai produk khas yang tak hanya lezat tetapi juga memikat hati.

Dari makanan hingga kerajinan tangan, setiap oleh-oleh menggambarkan ciri khas kota ini yang penuh dengan sejarah dan keindahan.

Oleh-Oleh Khas Solo untuk Kenang-Kenangan Keluarga

Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Solo,Foto:Pexels/Ricky Esquivel

Membawa pulang oleh-oleh khas Solo tentu akan membuat kenangan liburan semakin lengkap. Tidak hanya menawarkan tempat wisata yang indah, Solo juga memiliki berbagai oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Dikutip dari jurnal Pusat Oleh-Oleh, Kuliner, dan Pertunjukan di Kota Solo oleh Anya Ivena (2020) salah satu alasan utama wisatawan mengunjungi kota Solo adalah untuk membeli berbagai macam oleh-oleh, baik itu makanan khas maupun kerajinan batik.

Setiap daerah di Solo memiliki keunikan kuliner masing-masing yang dapat ditawarkan untuk menarik minat para wisatawan maupun pecinta kuliner.

1. Pukis Badran

Salah satu jajanan tradisional khas Solo yang terkenal dengan rasa manis dan tekstur lembut. Pukis ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, santan, dan ragi yang dipanggang dalam cetakan khusus, menghasilkan bentuk setengah bulat yang empuk.

Pukis Badran memiliki ciri khas dengan topping kelapa parut yang memberikan rasa gurih. Biasanya, pukis ini disajikan dalam ukuran kecil dan sering dijadikan oleh-oleh atau camilan saat bersantai.

Keunikan rasanya yang perpaduan antara manis dan gurih membuat pukis Badran sangat digemari oleh banyak orang.

2. Brem Solo

Brem Solo, yang biasanya berbentuk persegi panjang, di Solo hadir dalam bentuk bulat seperti koin dengan ukuran yang lebih besar. Tekstur padat dari brem ini akan meleleh di mulut dan memberikan rasa yang khas.

Pengunjung bisa dengan mudah menemukan banyak penjual brem Solo di sekitar kota, dan harga per kemasan brem ini berkisar antara Rp 6.500 hingga Rp 15.000-an. Sebagai salah satu oleh-oleh tradisional Solo, brem ini menjadi pilihan menarik yang tidak boleh terlewatkan.

3. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang juga sudah memiliki beberapa cabang. Meskipun serabi identik dengan Kota Bandung, Serabi Notosuman menawarkan keunikan tersendiri, berbeda dari serabi pada umumnya.

Keistimewaan Serabi Notosuman terletak pada cara penyajiannya yang unik, di mana serabi digulung terlebih dahulu sebelum dibungkus dengan daun pisang. Serabi ini hadir dalam dua pilihan rasa, yaitu original dan coklat.

4. Bakpia Balong

Selain Yogyakarta, Solo juga memiliki oleh-oleh bakpia yang khas, yaitu Bakpia Balong Sumber Rejeki, yang bisa kamu bawa pulang dan bagikan kepada keluarga serta kerabat.

Bakpia Balong ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan bakpia yang biasa kamu temui, dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera, mulai dari cokelat, keju, kacang hijau, hingga bakpia isi daging.

5. Roti Kecik Ganep

Saat berkunjung ke Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi toko roti legendaris yang telah ada sejak tahun 1811, yakni Ganep Tradisi Solo. Di sini, bisa membawa pulang salah satu produk unggulannya, yaitu roti kecik, sebagai oleh-oleh khas Solo.

Berbeda dengan roti pada umumnya, roti kecik terbuat dari beras ketan, memiliki tekstur yang keras, dan rasa manis serta gurih yang khas. Roti kecik ini tersedia dengan harga yang cukup terjangkau.

6. Abon Mesran

Abon Mesran adalah oleh-oleh khas Solo yang bisa menjadi pelengkap makanan di rumah. Nama "Mesran" diambil dari nama pemiliknya, Mesran Mistopawiro. Abon Mesran hadir dalam dua variasi, yaitu abon sapi dan abon ayam, yang bisa dipilih sesuai selera. Abon Mesran ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang lezat dan bergizi.

7. Rambak Petis

Rambak petis merupakan salah satu camilan khas Solo yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh. Yang membedakan rambak petis ini dengan kerupuk rambak lainnya adalah penggunaan bumbu petis yang khas sebagai pelengkap, memberikan rasa yang berbeda dan lebih nikmat.

Salah satu penjual rambak petis yang terkenal di Solo adalah Pak Dul, yang bisa dikunjungi di Jl. Kali Kuantan. Harga rambak petis ini bervariasi, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000, tergantung ukuran yang dipilih, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang terjangkau dan lezat.

8. Klengkam Solo

Klengkam Solo adalah camilan khas yang terbuat dari kentang yang digoreng kering dengan rasa pedas dan manis, cocok dijadikan pelengkap hidangan seperti nasi kuning.

Selain sebagai pelengkap makanan, klengkam Solo juga bisa dinikmati sebagai cemilan yang nikmat kapan saja. Harga klengkam ini bervariasi, tergantung ukuran kemasan yang dipilih, memberikan pilihan yang cukup fleksibel bagi yang ingin membawa pulang camilan khas Solo.

9. Intip Solo

Intip Solo adalah camilan tradisional yang mirip dengan rengginang, namun memiliki ukuran lebih besar dan terbuat dari kerak nasi yang dicetak pada dandang atau kendi. Setelah dicetak, kerak nasi ini digoreng hingga renyah dan menghasilkan rasa yang gurih.

Terdapat dua variasi intip Solo yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Solo, yaitu intip polos dan intip yang disiram gula jawa cair untuk rasa manis. Bisa menemukan intip Solo di berbagai pasar tradisional atau pusat oleh-oleh khas Solo.

10. Kain Batik

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Solo tanpa membawa pulang kain batik sebagai oleh-oleh khas kota ini. Setiap daerah di Indonesia, termasuk Solo, memiliki motif batik yang unik dan mencerminkan budaya serta sejarah daerah tersebut.

Meskipun kain batik bisa ditemukan di berbagai tempat, Pasar Klewer adalah salah satu tempat terbaik untuk mencari batik khas Solo.

Yang menawarkan berbagai pilihan dengan motif tradisional maupun modern yang dapat menjadi pilihan sempurna untuk oleh-oleh atau tambahan koleksi batik.

11. Blangkon

Blangkon adalah penutup kepala tradisional pria dalam adat Jawa yang menjadi simbol budaya di berbagai daerah, termasuk Solo dan Yogyakarta.

Meskipun blangkon identik dengan kedua kota tersebut, keduanya memiliki perbedaan dalam jenis dan motif blangkon yang dimiliki. Blangkon Solo

misalnya, memiliki motif khas seperti keprabon, kesatrian, perbawan, dines, dan tempen, yang masing-masing memiliki makna dan filosofi tertentu.

Bisa menemukan blangkon ini di sejumlah pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh khas Solo, menjadikannya pilihan tepat untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari kota ini.

12. Kebaya Solo

Salah satu oleh-oleh khas Solo yang menarik untuk dibawa pulang adalah kebaya. Kebaya Solo memiliki desain yang tidak hanya cocok digunakan pada acara formal, tetapi juga bisa dikenakan sehari-hari.

Yang membedakan kebaya Solo dengan kebaya dari daerah lain adalah desain bagian bawah depannya yang tidak mengerucut ketika dikancingkan, memberikan kesan lebih longgar dan elegan. J

ika tertarik membeli kebaya khas Solo, bisa mengunjungi Pasar Klewer atau Pusat Grosir Solo yang menyediakan berbagai pilihan kebaya dengan kualitas terbaik.

13. Kaos khas Solo

Adalah salah satu oleh-oleh yang populer di kalangan wisatawan. Kaos ini biasanya menampilkan desain unik yang menggambarkan budaya atau ikon khas Solo, seperti batik, keris, atau tulisan "Solo" dengan gaya yang kreatif.

Selain nyaman untuk digunakan sehari-hari, kaos khas Solo juga menjadi pilihan oleh-oleh yang praktis dan mudah dibawa pulang.

Bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Solo, termasuk di Pasar Klewer atau pusat perbelanjaan lainnya. Kaos ini juga sering dijual dengan berbagai ukuran dan harga yang terjangkau.

14. Ampyang

Adalah camilan tradisional khas Solo yang terbuat dari kacang tanah yang dibalut dengan karamel manis. Biasanya, ampyang disajikan dalam bentuk potongan kecil dan memiliki rasa yang manis, gurih, dan renyah.

Camilan ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Solo dan bisa ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di kota tersebut. Ampyang menjadi pilihan yang pas bagi pecinta camilan manis dan gurih yang mudah dibawa pulang.

15. Puffy Puff Solo

Camilan khas Solo yang unik dan lezat, terbuat dari tepung terigu yang dipanggang hingga renyah di luar, namun tetap lembut di bagian dalamnya. Camilan ini memiliki isian krim manis yang memberikan rasa yang gurih dan menyenangkan di setiap gigitan.

Puffy Puff Solo sangat populer sebagai oleh-oleh karena teksturnya yang ringan dan rasanya yang cocok di lidah banyak orang. Selain itu, kemasannya yang praktis membuatnya mudah untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari Solo.

Di berbagai toko oleh-oleh khas Solo, bisa menemukan Poofy Puff dengan berbagai varian rasa, menawarkan pilihan yang lebih beragam bagi para pecinta camilan.

Karena kelezatannya, Puffy Puff Solo menjadi pilihan favorit untuk dibagikan kepada keluarga dan teman, menjadikannya salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke kota ini.

Oleh-oleh khas Solo memang tak pernah gagal memikat hati siapa saja yang berkunjung. Dari camilan lezat hingga kerajinan tangan yang unik, setiap produk khas Solo membawa cerita dan keindahan budaya kota ini. (shr)

Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Bandung 2025 yang Seru dan Asyik