Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
16 Tempat Wisata Religi di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
11 Mei 2025 21:49 WIB
·
waktu baca 9 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tempat wisata religi di Indonesia merupakan cerminan kekayaan budaya dan keberagaman spiritual. Sebagai negara dengan keberagaman agama dan tradisi, Indonesia memiliki banyak destinasi religi yang menjadi tujuan ziarah sekaligus wisata budaya.
ADVERTISEMENT
Setiap tempat menyimpan cerita dan tradisi unik, mulai dari Masjid Istiqlal di Jakarta, Candi Borobudur di Magelang, hingga Tanah Lot di Bali.
Tempat Wisata Religi di Indonesia
Dikutip dari buku Wisata Ziarah: 90 Destinasi Wisata Ziarah & Sejarah di Indonesia karya Gagas Ulung (2013: 3), Indonesia memiliki potensi wisata ziarah atau religi yang banyak. Tempat wisata religi di Indonesia ini tersebar dari Sabang-Merauke.
Setiap daerah memiliki situs religi yang khas, mulai dari masjid, gereja, pura, vihara, hingga situs-situs bersejarah yang menjadi tujuan ziarah dan perenungan spiritual. Potensi ini tidak hanya menarik bagi wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.
Inilah tempat wisata religi di Indonesia yang wajib untuk dikunjungi wisatawan dan peziarah.
ADVERTISEMENT
1. Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, yang terletak di pusat ibu kota Jakarta. Dibangun sebagai simbol kemerdekaan Indonesia, nama "Istiqlal" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kemerdekaan."
Masjid ini diresmikan pada 22 Februari 1978 dan dirancang oleh arsitek non-muslim bernama Frederich Silaban, menunjukkan semangat toleransi antarumat beragama.
Dengan kapasitas lebih dari 200.000 jamaah, masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, tetapi juga ikon nasional dan destinasi wisata religi yang menarik wisatawan lokal maupun internasional.
Keindahan arsitekturnya yang megah, lengkap dengan kubah besar, menara tinggi, dan interior yang artistik, menjadikan masjid ini salah satu simbol keberagaman dan persatuan di Indonesia.
2. Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Al Jabbar yang terletak di kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, berdiri megah di atas lahan seluas 25,9 hektare dan menjadi salah satu simbol kebanggaan masyarakat Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Perancangan Masjid Raya Al Jabbar dimulai pada tahun 2015 oleh Ridwan Kamil. Desain bangunan utamanya memiliki ukuran lantai 99 x 99 meter persegi, terinspirasi dari 99 nama Asmaul Husna.
Masjid ini mampu menampung hingga 33.000 jemaah di area dalam ruangan, dan jika termasuk area halaman, kapasitas totalnya bisa mencapai 60.000 orang. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu lokasi yang sangat cocok untuk menggelar ibadah dalam jumlah besar.
3. Masjid Dian Al Mahri, Depok, Jawa Barat
Masjid Dian Al Mahri merupakan salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang sempat mencuri perhatian publik saat pertama kali diresmikan. Terletak di Depok, Jawa Barat, masjid ini juga dikenal luas dengan nama Masjid Kubah Emas karena keunikan arsitekturnya.
Keistimewaan Masjid Kubah Emas terletak pada kubahnya yang dilapisi emas murni setebal 2 hingga 3 milimeter, sebagaimana dilansir oleh Indonesia Travel.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, bagian relief masjid juga dipercantik dengan lapisan emas 18 karat, menambah kesan megah dan mewah pada bangunan ini.
Dengan area yang sangat luas, masjid ini sering dijadikan sebagai tempat wisata religi bagi keluarga, sekaligus menjadi ikon spiritual dan arsitektural yang memukau di kawasan Jabodetabek.
4. Masjid Cheng Ho, Surabaya
Nama Cheng Ho diambil dari seorang laksamana muslim asal Tiongkok yang dikenal memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Nusantara.
Laksamana Cheng Ho dikenal sebagai tokoh bersejarah yang menjalin hubungan baik dengan berbagai kerajaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di antara berbagai Masjid Cheng Ho yang tersebar di Pulau Jawa, Masjid Cheng Ho yang berada di Surabaya dianggap sebagai yang pertama dan paling orisinal.
ADVERTISEMENT
Meskipun ukurannya tidak sebesar Masjid Istiqlal atau Masjid Kubah Emas, masjid ini memiliki daya tarik tersendiri berkat desain arsitekturnya yang kental dengan nuansa budaya Tiongkok.
Perpaduan antara nilai-nilai Islam dan estetika Tiongkok membuat Masjid Cheng Ho menjadi destinasi wisata religi yang unik sekaligus simbol akulturasi budaya di Indonesia.
5. Masjid Safinatun Najah
Masjid Kapal yang terletak di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, menjadi salah satu destinasi wisata religi yang unik dan menarik perhatian.
Julukan "Masjid Kapal" diberikan karena bentuk bangunannya yang menyerupai kapal pesiar, memberikan kesan berbeda dari masjid pada umumnya.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata karena keunikan arsitekturnya yang mencolok dan atmosfernya yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Banyak pengunjung, termasuk dari luar kota, datang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menikmati keindahan dan suasana masjid.
6. Masjid Al-Aqsha Menara Kudus
Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi.
Masjid ini terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan menjadi salah satu simbol penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
Keunikan Masjid Menara Kudus terletak pada menaranya yang menyerupai bangunan candi Hindu, mencerminkan proses akulturasi budaya antara Islam dan tradisi lokal pada masa itu.
Bangunan ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga warisan budaya yang merekam jejak dakwah Wali Songo, khususnya Sunan Kudus, dalam memperkenalkan Islam dengan pendekatan yang menghormati nilai-nilai masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
7. Masjid 99 Kubah
Masjid 99 Kubah di Makassar merupakan salah satu destinasi wisata religi yang menakjubkan di Indonesia.
Terletak di kawasan reklamasi Pantai Losari, tepatnya di Center Point of Indonesia (CPI), masjid ini menjadi ikon baru Kota Makassar yang menggabungkan keindahan arsitektur dengan nilai-nilai spiritual.
Dirancang oleh arsitek Ridwan Kamil, masjid ini memiliki 99 kubah yang melambangkan Asmaul Husna, yaitu 99 nama Allah Swt.
Kubah-kubah tersebut didominasi warna-warna cerah seperti merah, jingga, dan kuning, menciptakan tampilan yang mencolok dan memukau, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
8. Masjid Terapung Amirul Mukminin
Masjid berkubah ganda yang terletak di tepi sungai di atas dermaga ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di Makassar.
ADVERTISEMENT
Masjid ini memiliki arsitektur unik dengan dua kubah besar yang menjulang, memberikan kesan megah sekaligus menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan kedamaian sambil menikmati keindahan alam.
9. Masjid Tiban Semarang
Masjid Tiban Malang merupakan salah satu masjid yang memiliki desain arsitektur unik, mirip dengan kastil Eropa, dengan kubah biru dan putih yang mencolok serta menara tinggi yang menambah keindahan bangunannya.
Salah satu daya tarik lainnya adalah jalan berpilar yang memberikan kesan megah dan elegan pada masjid ini. Terletak di Jl. KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur No.17, Sananrejo, Kec. Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175.
10. Patung Tuhan Yesus Memberkati, Toraja
Di Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terdapat sebuah patung megah yang diberi nama Patung Tuhan Yesus Memberkati. Patung ini menjadi salah satu objek wisata religi yang menarik perhatian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dibangun pada tahun 2015 oleh pemerintah setempat, patung ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Patung ini berlokasi sekitar 4 km dari pusat kota Makale dan meskipun secara khusus berhubungan dengan umat Nasrani, tempat ini terbuka untuk umum.
Dengan ketinggian yang mencapai 40 meter, patung Tuhan Yesus Memberkati tidak hanya menjadi tempat ibadah dan refleksi spiritual bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang memberikan pemandangan alam yang menakjubkan dari atas bukit.
11. Goa Maria Sendangsono, Yogyakarta
Goa Maria Sendangsono adalah salah satu destinasi wisata religi umat Katolik yang sangat populer di Indonesia.
Terletak di kawasan yang semula menjadi tempat istirahat bagi para peziarah yang menuju Borobudur, Sendangsono dikenal karena adanya sumber mata air yang terletak di antara dua pohon sono, yang disebut "sendang."
ADVERTISEMENT
Sejarah kenikmatan dan pengenalan Goa Maria Sendangsono tidak lepas dari peran penting Romo Van Lith SJ dan Romo JB Prennthaler SJ, yang pada 8 Desember 1929, menjadikan tempat ini sebagai pusat devosi umat Katolik.
Pengembangan kompleks wisata religi ini kemudian diberi sentuhan etnik Jawa dan dibangun dengan memanfaatkan hasil alam oleh Romo Mangunwijaya, yang turut memberikan nuansa khas lokal sekaligus kekuatan spiritual di tempat ini.
12. Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto
Maha Vihara Mojopahit adalah sebuah wihara yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Wihara ini dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dengan bangunan utama yang mengusung gaya arsitektur Jawa dan beratap joglo.
Pembangunan wihara ini dimulai pada tahun 1987 atas prakarsa Bhante Viryanadi dan diresmikan pada 31 Desember 1989 oleh Bhante Ashin Jinarakkhita bersama Gubernur Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
13. Candi Borobudur, Magelang
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini berada sekitar 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, Borobudur menjadi salah satu monumen agama Buddha terbesar di dunia.
14. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang, Kepri
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah umat Buddha, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik.
Pembangunan vihara ini memakan waktu hingga 14 tahun dan memiliki lebih dari 500 patung Lohan dengan berbagai ekspresi wajah, serta lebih dari 40 patung dewa-dewa dalam kepercayaan Buddha.
ADVERTISEMENT
15. Pura Tanah Lot Bali
Pura Tanah Lot adalah salah satu pura yang sangat disucikan oleh umat Hindu di Bali, Indonesia. Nama "Tanah Lot" berasal dari dua kata dalam bahasa Bali, yaitu "tanah" yang berarti tanah atau pulau, dan "lot" atau "lod" yang berarti laut.
Sehingga nama Tanah Lot dapat diartikan sebagai sebuah tanah atau pulau yang terletak di tengah laut. Pura ini terletak di atas batu karang besar yang dikelilingi oleh laut, menjadikannya salah satu objek wisata religi yang paling ikonik di Bali.
Selain sebagai tempat ibadah yang penting bagi umat Hindu, Pura Tanah Lot juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau, menjadikannya tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
16. Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang
Kelenteng Gedung Batu, yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Sam Po Kong, adalah salah satu tempat wisata religi yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kelenteng ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat keturunan Tionghoa, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.
Kelenteng ini memiliki sejarah panjang dan berkaitan erat dengan legenda Laksamana Cheng Ho, seorang tokoh Tionghoa yang dikenal dalam sejarah maritim.
Itulah tempat wisata religi di Indonesia yang wajib untuk dikunjungi wisatawan dan peziarah. Selain tempat tersebut, masih ada banyak tempat wisata religi di Indonesia. (Umi)