Konten dari Pengguna

16 Tenses dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Rumus, Kegunaan, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Februari 2024 8:01 WIB
·
waktu baca 11 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 16 Tenses dalam Bahasa Inggris, Foto: Unsplash/Unsplash+
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 16 Tenses dalam Bahasa Inggris, Foto: Unsplash/Unsplash+
ADVERTISEMENT
Salah satu tantangan saat belajar bahasa Inggris adalah memahami tenses. Terdapat 16 tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang dipengaruhi oleh waktu.
ADVERTISEMENT
Tenses menjadi bagian yang tidak bisa lepas saat menulis suatu kalimat dalam bahasa Inggris. Dikutip dari Buku Pintar Tenses, Anik M. Indriastuti (2009:15), tenses dibagi berdasarkan waktu kejadian, seperti masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Masing-masing tenses memiliki rumus dengan karakteristik masing-masing. Setelah mengetahui rumus dan ketentuannya, membuat kalimat berbahasa Inggris dalam berbagai jenis tenses secara tepat akan lebih mudah.

16 Tenses dalam Bahasa Inggris

Ilustrasi 16 Tenses dalam Bahasa Inggris, Foto: Unsplash/JESHOOTS.COM
Dalam grammar, penting untuk memperhatikan bagaimana penulisan tenses yang benar berdasar pada kapan waktu terjadinya sesuatu. Berikut adalah penjelasan 16 tenses dalam bahasa Inggris beserta rumus, kegunaan, dan contoh kalimatnya:

1. Simple Present Tense

Tenses yang pertama adalah Simple Present Tense, bentuk yang paling umum digunakan. Jenis tenses ini diperlukan untuk mengungkapkan suatu kejadian atau bisa juga kebiasaan di masa sekarang.
ADVERTISEMENT
Rumus
(+) Subject + Verb 1
(-) Subject + do/does + not + Verb 1
(?) Do/does + Subject + Verb 1
Kegunaan
Contoh Kalimat

2. Present Continuous Tense

Berbeda dengan tenses sebelumnya, Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung pada saat berbicara. Ini menjadi salah satu dari 16 tenses dalam bahasa Inggris untuk mengungkapkan peristiwa sekarang.
Rumus
(+) Subject + am/are/is + Verb 1-ing
(-) Subject + am/are/is + not + Verb 1-ing
(?) Am/are/is + Subject + Verb 1-ing
ADVERTISEMENT
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “She is studying English now.”
(-) “She is not studying English now”
(?) “Is she studying English now?”

3. Present Perfect Tense

Tenses yang ketiga adalah Present Perfect Tense. Jenis tenses ini mengindikasikan suatu kejadian sedang berjalan atau baru saja selesai. Poin pentingnya adalah dampak dari kejadian itu masih bisa dirasakan sampai saat ini.
Rumus
(+) Subject + has/have + Verb 3
(-) Subject + has/have + not + Verb 3
(?) Has/have + Subject + Verb 3
Kegunaan
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat
(+) “They have seen the movie Spider-Man: No Way Home.”
(-) “They have not seen the movie Spider-Man: No Way Home.”
(?) “Have they seen the movie Spider-Man: No Way Home?”

4. Present Perfect Continuous Tense

Salah satu dari 16 tenses dalam bahasa Inggris lainnya adalah Present Perfect Continuous Tense. Tipe ini sedikit berbeda dengan tenses sebelumnya.
Rumus
(+) Subject + has/have + been + Verb-ing
(-) Subject + has/have + not + been + Verb-ing
(?) Has/have + Subject + been + Verb-ing
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “I have been speaking about it.”
ADVERTISEMENT
(-) “I have not been speaking about it.”
(?) “Have you been speaking about it?”

5. Simple Past Tense

Selanjutnya adalah Simple Past Tense, bisa dikatakan sebagai kebalikan dari Simple Present Tense. Tenses ini menggunakan Verb 2 yaitu kata kerja bentuk lampau untuk menyatakan kegiatan di masa lalu.
Rumus
(+) Subject + Verb 2
(-) Subject + did + not + Verb 1
(?) Did + Subject + Verb 2
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “I spoke Korean very well yesterday.”
(-) “I didn't speak Korean very well yesterday.”
(?) “Did you speak Korean very well yesterday?”

6. Past Continuous Tense

Tenses yang keenam adalah Past Continuous Tense. Jenis tenses ini menceritakan kejadian yang sedang terjadi di masa lampau dengan acuan aktivitas atau kejadian yang lain.
ADVERTISEMENT
Rumus
(+) Subject + was/were + Verb-ing
(-) Subject + was/were + not + Verb-ing
(?) Was/were + Subject + Verb-ing
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “She was washing her clothes when the phone rang.”
(-) “She was not washing her clothes when the phone rang.”
(?) “Was she washing her clothes when the phone rang?”

7. Past Perfect Tense

Past Perfect Tense biasanya digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang terjadi pada suatu waktu di masa lampau. Ini biasanya menekankan pada fakta bahwa kejadiannya sudah terjadi dan bukan pada lamanya aksi.
Rumus
(+) Subject + had + Verb 3
(-) Subject + had + not + Verb 3
ADVERTISEMENT
(?) Had + Subject + Verb 3
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “The boy had cried before her mother came.”
(-) “The boy had not cried before her mother came.”
(?) “Had the boy cried before her mother came?”

8. Past Perfect Continuous Tense

Salah satu 16 tenses dalam bahasa Inggris ini banyak digunakan untuk menyatakan kegiatan yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada titik waktu tertentu. Perbedaan dengan Past Perfect Tense, tenses ini lebih menekankan pada durasinya.
Rumus
(+) Subject + had + been + Verb-ing
(-) Subject + had + not + been + Verb-ing
(?) Had + Subject + been + Verb-ing
ADVERTISEMENT
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “He had been studying English all day.”
(-) “He had not been studying English all day.”
(?) “Had you been studying English all day?”

9. Simple Future Tense

Tenses yang kesembilan ini biasanya dipakai untuk mengungkapkan kejadian yang akan berlangsung. Simple Future Tense mengekspresikan sesuatu yang belum terjadi atau akan terjadi di masa yang akan datang.
Rumus
(+) Subject + will/be going to + Verb 1
(-) Subject + will/be going to + not + Verb 1
(?) Will/be going to + Subject + Verb 1
Kegunaan
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat
(+) “She will come to the hospital tomorrow.”
(-) “She will not come to the hospital tomorrow.”
(?) “Will she come to the hospital tomorrow?”

10. Future Continuous Tense

Tenses ini digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang pasti banyak terjadi dalam waktu dekat. Ini menunjukkan adanya kepastian suatu rencana aksi yang terjadi di masa depan.
Rumus
(+) Subject + will + be + V-ing
(-) Subject + will + not + be + V-ing
(?) Will + Subject + be + V-ing?
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “They will be playing basketball in the playground tomorrow morning.”
ADVERTISEMENT
(-) “They will not be playing basketball in the playground tomorrow morning.”
(?) “Will they be playing basketball in the playground tomorrow morning?”

11. Future Perfect Tense

Tenses ini diperlukan untuk mengungkapkan suatu aksi yang akan dilakukan dan di waktu tertentu di masa yang akan datang. Penggunaan tenses ini menunjukkan kehendak atau keinginan yang ingin dilakukan di masa depan.
Rumus
(+) Subject + will + have + Verb 3
(-) Subject + will + not + have + Verb 3
(?) Will + Subject + have + Verb 3
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “We will have finished our homework by tomorrow.”
ADVERTISEMENT
(-) “We will not have finished our homework by tomorrow”
(?) “Will we have finished our homework by tomorrow?”

12. Future Perfect Continuous Tense

Tenses ini diperlukan dalam mengungkapkan suatu kejadian yang akan berlanjut sampai dengan titik waktu tertentu di masa depan. Kejadiannya biasanya dimulai pada masa lalu, sekarang, atau di masa depan.
Rumus
(+) Subject + will + have + been + V-ing
(-) Subject + will + not + have + been + V-ing
(?) Will + Subject + have + been + Verb-ing
Kegunaan
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat
(+) “In December, I will have been working at my company for one year.”
(-) “I will not have been working at my company for one year in December.”
(?) “In December, will you have been working at your company for one year?”

13. Simple Past Future Tense

Tenses ini diperlukan saat membuat kalimat tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu Ini menjadi sebuah prediksi yang dibuat dengan acuan waktu di masa lalu.
Rumus
(+) Subject + would + bare infinitive atau Subject + was/were + going to + bare infinitive
(-) Subject + would + not + bare infinitive atau Subject + was/were + going to + bare infinitive
(?) Would + Subject + bare infinitive atau Subject + was/were + going to + bare infinitive
ADVERTISEMENT
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “Awwaliyah was going to give one beautiful bag to her best friend.”
(-) “Awwaliyah was not going to give one beautiful bag to her best friend.”
(?) “Was Awwaliyah going to give one beautiful bag to her best friend?”

14. Past Future Continuous Tense

Tenses ini digunakan untuk menunjukkan peristiwa di masa lampau. Hal yang membedakan dengan tenses sebelumnya terletak pada kemungkinan terjadinya tidak akan dapat menjadi nyata.
Rumus
(+) Subject + would + be + Verb-ing
(-) Subject + would + not + be + Verb-ing
(?) Would + Subject + be + Verb-ing
ADVERTISEMENT
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “I would be studying at your house yesterday, but I didn’t because I got sick.”
(-) I would not be studying at your house yesterday, but I didn’t because I got sick.”
(?) “Would you be studying at your house yesterday, but I didn’t because I got sick?”

15. Past Future Perfect Tense

Tenses yang berikutnya adalah Past Future Perfect Tense. Tipe ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang seharusnya sudah selesai di masa lalu, akan tetapi belum terselesaikan hingga saat ini.
Rumus
(+) Subject + would + have + Verb 3
(-) Subject + would + not + have + Verb 3
ADVERTISEMENT
(?) Would + Subject + have + Verb 3
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “Amina would have finished her homework if she hadn’t gone shopping.”
(-) “Amina would not have finished her homework if she hadn’t gone shopping.”
(?) “Would she have finished her homework if she hadn’t gone shopping?”

16. Past Future Perfect Continuous Tense

Tenses yang terakhir ini biasanya untuk menjelaskan suatu kejadian yang akan, sedang, dan sudah dilakukan di masa lalu. Akan tetapi, Past Future Perfect Continuous Tense ini hanya asumsi atau andai-andai belaka.
Rumus
(+) Subject + would + have been + Verb-ing
(-) Subject + would + not + have been + Verb-ing
ADVERTISEMENT
(?) Would + Subject + have been + Verb-ing
Kegunaan
Contoh Kalimat
(+) “I would have been working in leading companies for six months.”
(-) “I would not have been working in leading companies for six months.”
(?) “Would you have been working in leading companies for six months?”
Keseluruhan tenses memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan satu sama lain. Perbedaannya berdasar pada waktu berlangsungnya suatu kejadian, apakah di masa sekarang, lampau, atau akan datang.
Itulah penjelasan tentang 16 tenses dalam bahasa Inggris yang perlu dipelajari saat belajar menyusun sebuah kalimat. Pemahaman terhadap tenses menjadi penting agar dapat menyusun kalimat sesuai dengan kaidah yang benar.(Aww)
ADVERTISEMENT