17 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 April 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kupu-kupu merupakan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kupu-kupu merupakan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dikenal juga dengan metamorfosis dan berlangsung secara sempurna maupun tidak sempurna. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu biologi, metamorfosis erat kaitannya dengan siklus perubahan yang dialami makhluk hidup seperti hewan. Secara umum, mereka mengalami proses kelahiran atau menetas, kemudian tumbuh dan berkembang sampai dewasa hingga pada akhirnya mati.
Lantas, apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Apa saja contoh hewan yang mengalami proses tersebut? Lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Metamorfosis sebagai Bagian Pola Perkembangan pada Hewan

Ilustrasi kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu. Foto: Unsplash.com
Sama dengan tumbuhan dan manusia, hewan memiliki pola perkembangan yang secara umum dapat dibedakan menjadi tahap embrionik dan pascaembrionik. Menurut buku Biologi SMP/MTs Kls VIII yang ditulis oleh Agung Wijaya, fase embrionik didahului oleh peristiwa gametogenesis berupa pembentukan sel kelamin jantan dan betina.
Kedua sel tersebut kemudian melebur menjadi satu dalam proses fertilisasi. Setelahnya, sel akan mengalami serangkaian pembelahan hingga pada akhirnya memasuki tahap gastrulasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada tahap pascaembrionik, sel-sel yang telah berkelompok tersebut kemudian berkembang dan berubah bentuk menjadi struktur dan fungsi tertentu. Kedua hal tersebut akan dimiliki ketika dewasa.
Berdasarkan pertumbuhan dan perkembangannya, adabeberapa jenis hewan yang mengalami perubahan bentuk dari muda menuju tua secara bertingkat. Proses itulah yang disebut dengan metamorfosis. Akan tetapi, ada pula hewan yang tak mengalami metamorfosis.
Adapun proses metamorfosis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Pengertian Metamorfosis Sempurna

Ilustrasi metamorfosis pada kupu-kupu. Foto: Unsplash.com
Apa itu metamorfosis sempurna? Metamorfosis sempurna disebut juga sebagai holometabola. Disadur dari buku IPA Terpadu: Jilid 2A oleh Mikrajuddi, dkk., pengertian metamorfosis sempurna dapat dipahami sebagai siklus hidup berupa perkembangan dan perubahan fisik hewan dengan tahapan sempurna, mulai dari telur, larva, pupa atau kepompong, dan imago atau fase dewasa.
ADVERTISEMENT

Telur

Telur merupakan fase awal dalam proses metamorfosis sempurna maupun tidak sempurna. Telur biasanya dihasilkan oleh induk betina dan dibuahi jantan agar terbentuk individu baru yang menetas menjadi larva.

Larva

Larva merupakan fase yang membedakan sebuah hewan apakah mengalami proses metamorfosis sempurna atau tidak. Sebab, pada satu kondisi, telur yang menetas bisa berupa larva (metamorfosis sempurna) atau nimfa (metamorfosis tidak sempurna).
Larva umumnya mengalami molting sebanyak empat kali, sehingga terbentuk larva stadium satu hingga larva stadium empat.

Pupa atau kepompong

Fase ini kerap disebut sebagai fase transisi dan hanya terjadi pada jenis metamorfosis sempurna. Umumnya, pada fase ini, hewan tidak makan dalam waktu tertentu.

Imago atau dewasa

Fase imago dapat ditemukan pada hewan bermetamorfosis sempurna maupun tidak. Pada fase ini pula, hewan mampu menghasilkan telur dan menciptakan siklus kehidupan baru dengan tahapan yang sama secara berulang.
ADVERTISEMENT

Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

Ilustrasi belalang merupakan hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna. Foto: Unsplash.com
Menyadur dari buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Muchlisa Prihanita Ekandini, metamorfosis tidak sempurna merupakan pertumbuhan hewan yang memiliki tahapan telur, nimfa, hingga pada akhirnya menjadi imago (dewasa).
Secara umum, nimfa dapat dipahami sebagai tahapan tubuh hewan yang masih muda dengan tampilan fisik menyerupai hewan dewasa. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan belum dilengkapi sayap layaknya hewan berusia dewasa.
Berdasarkan kedua pengertian di atas, dapat dipahami bahwa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna terletak pada jumlah fase yang dilalui. Pada hewan bermetamorfosis sempuna, mereka akan melewati empat tahapan, yakni telur → larva → pupa atau kepompong → imago.
Sementara itu, hewan yang tak bermetamorfosis dengan sempurna hanya melewati tiga tahapan, yaitu telur → nimfa → imago.
ADVERTISEMENT

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Ilustrasi kupu-kupu. Foto: Unsplash.com
Setelah mengetahui konsep metamorfosis beserta jenis dan perbedaannya, penting untuk memahami contoh hewan yang bermetamorfosis sempurna. Beberapa hewan yang erat dengan proses metamorfosis sempurna ialah kupu-kupu, katak, dan nyamuk.

Proses metamorfosis sempurna pada kupu-kupu

Proses metamorfosis sempurna kupu-kupu dimulai dari telur, yang kemudian menetas menjadi ulat. Pada fase ulat, ia akan mengonsumsi banyak dedaunan sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong.
Saat menjadi kepompong, ia tak akan mengonsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, kepompong tersebut akan berubah wujud menjadi kupu-kupu.

Proses metamorfosis sempurna pada katak

Selain kupu-kupu, hewan lainnya yang mengalami metamorfosis sempurna ialah katak. Siklus hidup katak dimulai dari telur, kemudian menetas menjadi berudu dan kecebong. Setelahnya, kecebong akan berubah menjadi berudu berkaki atau katak berekor dan akhirnya menjadi katak dewasa yang kembali siap untuk bertelur.
ADVERTISEMENT

Proses metamorfosis sempurna pada nyamuk

Contoh hewan lainnya yang mengalami metamorfosis sempurna ialah nyamuk. Sama dengan kupu-kupu dan katak, nyamuk bermula dari telur yang kemudian menetas menjadi jentik-jentik (tempayak). Selanjutnya, jentik-jentik tersebut berbentuk pupa yang menempel di permukaan air hingga pada akhirnya menetas menjadi nyamuk.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna lainnya

Selain ketiga hewan di atas, berikut contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Ilustrasi capung. Foto: Unsplash.com
Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dapat dijumpai pada capung, kecoak, dan jenis hewan lainnya. Berikut uraiannya masing-masing:

Proses metamorfosis tidak sempurna pada capung

Perkembangan capung dimulai dari telur, kemudian menetas menjadi nimfa yang berbentuk struktur fisik layaknya capung dewasa. Akan tetapi, sayap capung di fase nimfa masih belum muncul. Setelahnya, capung berkembang menjadi imago atau capung dewasa.
ADVERTISEMENT

Proses metamorfosis tidak sempurna pada kecoak

Sama dengan capung, fase perkembangan awal kecoak dimulai dari telur. Kemudian menetas menjadi nimfa 1 dan nimfa 2. Pada nimfa 1, tampilan kecoak masih terlihat samar. Seiring perkembangannya, nimfa akan berubah menjadi nimfa 2 yang mulai menunjukkan ciri kecoak dewasa. Hingga pada akhirnya, berkembang menjadi kecoak dewasa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna lainnya

Selain capung dan kecoak, contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain:
Itulah pengertian dan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Dengan memahami setiap proses di dalamnya, semoga informasi ini dapat menambah pemahaman pola perkembangan hewan yang satu ini. Semoga bermanfaat!
(ANM)