17 Tips Interview Kerja agar Berhasil Diterima

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
23 April 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Interview Kerja. Foto: Unsplash/Tim Gouw
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Interview Kerja. Foto: Unsplash/Tim Gouw
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi yang sedang mencari pekerjaan, tips interview kerja dapat menjadi hal penting yang wajib diketahui dan pahami agar memudahkan dalam proses penerimaan kerja.
ADVERTISEMENT
Untuk sampai tahap interview kerja adalah kebahagiaan tersendiri yang dapat dijadikan kesempatan untuk mempresentasikan diri dengan baik.
Dikutip dari “Bias Wawancara: Perbandingan Stereotip Berat Badan (Ideal dan Gemuk) terhadap penilaian Kompetensi Dalam Wawancara Kerja”oleh Amalia Soraya, interview kerja adalah dialog atau perbincangan yang dimulai oleh satu atau dua orang lebih.
Interview kerja untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasi berbagai kualifikasi pelamar untuk dapat bekerja di perusahaan yang mereka kelola.

Tips Interview Kerja

Ilustrasi Tips Interview Kerja. Foto: Pexels/fauxels
Hal-hal yang dapat memengaruhi interview kerja dapat berasal dari pewawancara atau orang yang diwawancara.
Biasanya jika hal tersebut datang dari pewawancara dapat berupa kurang handalnya dalam memilih pertanyaan yang tepat, pewawancara terlalu fokus pada informasi negatif calon karyawan dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Untuk itu bagi yang sedang melamar pekerjaan dan mendapat kesempatan wawancara, perlu mengetahui tips interview kerja agar dapat diterima. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

Persiapkan Diri Secara Menyeluruh

Tahap paling pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri secara menyeluruh. Mulai dari kesiapan mental hingga fisik, dan juga dokumen-dokumen yang mungkin perlu disiapkan atau dibawa pada saat wawancara.
Jangan lupa untuk berdoa dan meminta restu orang tua agar proses interview berjalan dengan lancar. Belajarlah depan cermin seakan-akan sedang interview agar dapat menjawab pertanyaan dengan tenang.

Pelajari dan Cari Informasi tentang Perusahaan

Pelajarilah dan cari tahu informasi tentang perusahaan yang dilamar atau perusahaan tujuan.
Riset lah lebih mendalam mengenai perkembangan perusahaan di industrinya, kompetitornya dan keunggulannya. Biasanya pertanyaan seputar perusahaan akan ditanyakan oleh pewawancara.
ADVERTISEMENT

Pelajari Pertanyaan Umum untuk Interview

Di era digital saat ini banyak pewawancara yang sering membagikan seputar pertanyaan pada saat interview kerja di media sosialnya. Beberapa pertanyaan umum itu antara lain sebagai berikut:

Pahami Jobdesk yang Dilamar

Memahami jobdesk yang dilamar menjadi kunci sukses diterima pada saat interview kerja. Pada intinya adalah bagaimana kesiapan pelamar dalam bekerja pada jobdesk yang dilamar. Tanyakan pada diri sendiri, apakah sudah siap dan layak berada pada posisi tersebut?
ADVERTISEMENT
Cocokkanlah kualifikasi dengan kemampuan yang dimiliki. Jika sudah memiliki pengalaman siapkanlah jawaban dengan hasil kerja yang pernah ada.

Datang Tepat Waktu

Datang tepat waktu saat melamar pekerjaan sangat penting dilakukan. Hal ini dapat menjadi first impression yang baik dari HRD atau pewawancara. Datang lebih awal dapat membantu membuat pelamar tenang dan tidak panik saat wawancara berlangsung.

Mengenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan

Mengenakan pakaian yang rapi dan sopan menjadi nilai tambah di mata HRD, walaupun wawancara dilaksanakan secara online. Pakaian yang sopan dapat menciptakan kesan yang baik.

Perkenalkan Diri dengan Baik

Memperkenalkan dan menceritakan diri sering sekali muncul pada proses wawancara. Ceritakanlah tentang diri yang tidak tercantum pada CV, tentunya pewawancara sudah membaca biodata singkat tentang diri pelamar.
Pelamar dapat menceritakan passion yang mengarah pada pekerjaan, prestasi atau pencapaian yang sudah diraih, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pekerjaan.
ADVERTISEMENT

Ceritakan Pengalaman dan Prestasi

Ceritakanlah pengalaman dan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Berikanlah contoh konkret dari pengalaman kerja untuk menggambarkan keterampilan yang dimiliki, dan bagaimana cara mengatasi tantangan yang terjadi.

Bersikap Tenang dan Santai

Bersikap tenang dan santai perlu dilakukan, kontrol lah diri sebaik mungkin agar tidak gugup pada saaat proses wawancara. Hal ini tentunya dialami semua orang, untuk itu self-control yang baik diperlukan.
Cobalah untuk menarik nafas perlahan dan rajin berlatih agar dapat bersikap tenang saat wawancara. Gunakan juga bahasa tubuh atau gestur saat menjawab pertanyaan.

Gunakan Gestur Tubuh yang Tepat

Menunjukkan gestur tubuh yang tepat menjadi salah satu penilaian pada saat wawancara. Pelamar dapat menggerakkan tangan atau bahasa tubuh lain pada saat ingin menegaskan jawaban.
Menggunakan bahasa tubuh dapat menunjukkan bahwa pelamar bersikap tenang dan santai.
ADVERTISEMENT

Bersikap Asertif dan Aktif

Bersikap asertif dan aktif saat proses wawancara diperlukan agar antara pewawancara dan yang diwawancara dapat berdiskusi layaknya pembicaraan pada umumnya.
Jangan ragu dan sungkan untuk mengajukan pertanyaan pada pewawancara dengan sopan dan tidak memotong pembicaraan.

Siapkan Jawaban Untuk Pertanyaan yang Tricky

Pertanyaan pada saat wawancara umumnya sama, namun tak jarang pewawancara menanyakan pertanyaan yang tricky dan menjebak untuk menggali calon karyawannya lebih detail.
Misalnya pertanyaan mengenai bagaimana cara pelamar menangani stress, jawablah dengan cerdas dan santai tanpa tergesa.

Siapkan Pertanyaan untuk HRD

Siapkanlah pertanyaan untuk HRD atau pewawancara, mengajukan pertanyaan dapat dinilai bahwa pelamar orang yang aktif untuk berdiskusi dan memiliki rasa penasaran yang tinggi.
Siapkanlah pertanyaan yang berkaitan dengan jobdesk yang dilamar atau budaya perusahaan.

Berlatih Interview dengan Teman

Berlatih interview dengan teman dapat menjadi salah satu tips yang patut dicoba. Siapkanlah beberapa daftar pertanyaan yang mungkin muncul beserta dengan jawabannya.
ADVERTISEMENT
Mintalah kepada teman terdekat untuk membantu simulasi wawancara agar dapat meredakan rasa gugup dan grogi.
Anggaplah teman tersebut sebagai pewawancara sungguhan agar dapat serius ketika latihan. Minta padanya untuk aktif bertanya dan merespon setiap jawaban.

Berikan First Impression yang Menarik

Firs impression atau kesan pertama sangatlah penting dalam menarik perhatian peawawancara. Untuk dapat melakukannya fokuslah pada menit-menit awal wawancara, menit pertama yang sukses akan membuat pewawancara tertarik dan ingin mengenal lebih jauh.
Kesan pertama juga dapat dilakukan dengan datang tepat waktu, bersemangat, antusias, sopan dan berkomentar positif.

Fokus dalam Menjawab Pertanyaan

Jagalah fokus dan konsentrasi pada saat wawancara, karena bisa jadi banyak hal yang dapat menjadi distraksi mulai dari rasa lapar, mengantuk, dan lain-lain. Kondisikan diri agar tetap bugar setidaknya hingga satu jam ke depan.
ADVERTISEMENT
Pandangan yang kosong dan melamun saat proses interview kerja dapat menjadi penilaian bahwa calon karyawan kurang fokus dan tidak nyambung. Maka dari itu hindarilah kejadian seperti ini.

Ucapkan Terima Kasih

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih di akhir sesi karena telah meluangkan waktu dan memberikan kesempatan untuk wawancara.
Selain itu, pelamar juga dapat berkirim pesan atau e-mail sehari setelah wawancara untuk mengucapkan terima kasih dan menjalin hubungan baik dengan perusahaan.

Poin Penting yang dilihat saat Interview

Ilustrasi Tips Interview Kerja. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dilihat oleh HRD atau pewawancara pada saat proses interview.

Cara Berkomunikasi

Cara berkomunikasi merupakan soft skill yang sangat penting salam dunia kerja. Salah satu yang menjadi penilaian pada saat wawancara yaitu penggunaan bahasa yang sopan, tidak berbelit-belit, jelas, efektif dan percaya diri.
ADVERTISEMENT

Keinginan Belajar

Pelamar perlu menunjukkan bahwa mereka berpikiran terbuka untuk mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu. Seperti orang yang fleksibel dalam berpikir, mau belajar, dan bersedia mencoba pedekatan baru.

Antusiasme

Bahasa tubuh atau gestur pelamar dapat dilihat dan menggambarkan apakah mereka antusias atau tertarik dengan posisi yang dilamar pada perusahaan tersebut.
Gunakanlah bahasa tubuh seperti gerakan tangan, mempertahankan senyum, dan bersikap santai namun tetap fokus.

Core Skill

Pewawancara pasti akan memastikan bahwa pelamar memiliki kualifikasi pekerjaan yang tepat dengan posisi yang dilamar.
Kemampuan yang sesuai menjadi hal inti yang dicari oleh pewawancara, hal ini juga dapat diimbangi dengan kemampuan lain seperti rasa integritas, empati, kemampuan beradaptasi dan lain sebagainya.

Kecocokan terhadap Budaya Perusahaan

Kecocokan terhadap budaya perusahaan juga menjadi penilaian penting bagi pewawancara atau HRD.
ADVERTISEMENT
Apakah pelamar cocok pada budaya perusahaan tempat mereka bekerja, hal ini dapat dilihat dari pengalaman pelamar di lingkungan kerja sebelumnya apakah serupa. Bisa juga dilihat dari sikap pelamar secara keseluruhan.
Demikianlah beberapa tips interview kerja agar berhasil diterima di perusahaan impian. Mempersiapkan diri sangat penting agar dapat menjawab berbagai macam pertanyaan dengan tegas dan yakin. (Mit)