Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
18 Rekomendasi Buku Bacaan untuk Menambah Pengetahuan
13 Januari 2025 12:48 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak cara untuk mengisi waktu luang, salah satunya dengan membaca buku . Rekomendasi buku bacaan ini bisa digunakan untuk mengisi waktu luang dan menambah pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Buku-buku ini tidak akan membuat pusing, meskipun menawarkan pengetahuan dan wawasan baru. Buku-buku semacam ini cocok bagi yang ingin menambah pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membebani.
Rekomendasi Buku Bacaan
Ada banyak rekomendasi buku bacaan yang bisa menambah pengetahuan baru. Dikutip dari buku Sukses dari Diri Sendiri karya Ihab (2019), setiap buku menawarkan pengetahuan yang berbeda.
Setiap karya memiliki sudut pandang, informasi, dan gaya penyampaian yang khas, sehingga memberikan pengalaman belajar yang beragam bagi pembaca.
Dengan membaca berbagai buku, kita dapat menggali wawasan dari berbagai perspektif, memperluas cara pandang, dan memperkaya pemahaman di berbagai bidang kehidupan.
Berikut adalah rekomendasi buku bacaan untuk menambah pengetahuan yang bisa dibaca saat waktu luang.
ADVERTISEMENT
1. "How to Win Friends and Influence People" oleh Dale Carnegie
Diterbitkan pertama kali pada tahun 1936, How to Win Friends and Influence People tetap relevan hingga sekarang. Buku ini menawarkan tips praktis untuk membangun hubungan yang baik dan meningkatkan keterampilan sosial.
Ditulis dengan gaya santai dan kaya akan cerita, buku ini menjadi panduan yang mudah diikuti untuk siapa saja yang ingin sukses dalam berinteraksi dengan orang lain.
2. "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" oleh Mark Manson
Buku ini menawarkan pendekatan yang unik dalam memberikan panduan hidup. Dengan humor dan bahasa santai, Manson membahas konsep psikologis penting secara lugas.
Buku ini mengajarkan pembaca untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna dan tidak terlalu khawatir pada hal-hal sepele.
Gaya penulisannya yang ringan dan menghibur menjadikan buku ini bacaan yang menyenangkan sekaligus memberikan banyak wawasan berharga.
ADVERTISEMENT
3. "Sapiens: A Brief History of Humankind" oleh Yuval Noah Harari
Buku ini menjadi salah satu bacaan populer yang berhasil menyederhanakan pembahasan kompleks tentang sejarah manusia.
Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami, Harari menjadikan topik berat seperti evolusi manusia terasa ringan namun tetap informatif.
Dalam Sapiens, pembaca diajak menyusuri perjalanan panjang umat manusia dari zaman prasejarah hingga era modern, disampaikan dengan cara yang menarik dan menghibur.
4. "Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones" oleh James Clear
Jika ingin memahami lebih jauh tentang pengembangan diri dan kebiasaan, Atomic Habits adalah pilihan yang sempurna. Buku ini membahas langkah-langkah praktis untuk menciptakan kebiasaan baik sekaligus menghilangkan yang buruk.
Dengan bahasa sederhana dan contoh-contoh nyata, Clear menyajikan panduan yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Informasi di dalamnya dirangkai secara sistematis sehingga mudah dipahami dan langsung relevan.
ADVERTISEMENT
5. "Factfulness: Ten Reasons We're Wrong About the World – and Why Things Are Better Than You Think" oleh Hans Rosling
Factfulness memberikan sudut pandang baru tentang cara kita melihat dunia. Hans Rosling, bersama Ola dan Anna Rosling, menyajikan data dan fakta yang membantah pandangan umum tentang keadaan dunia saat ini.
Meskipun menyampaikan banyak statistik, buku ini ditulis dengan cara yang sederhana, dilengkapi ilustrasi dan cerita yang menarik, sehingga menjadi bacaan yang ringan namun penuh wawasan.
6. “Bumi Manusia” - Pramoedya Ananta Toer
Bumi Manusia adalah salah satu karya Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan sastra internasional.
Buku ini, yang merupakan bagian pertama dari tetralogi Buruh, telah dicetak ulang lebih dari 10 kali sejak pertama kali diterbitkan dan telah diterjemahkan ke dalam 33 bahasa.
Buku ini menggambarkan perjalanan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menyoroti pentingnya pendidikan dalam mengubah derajat manusia serta nasib sebuah bangsa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bumi Manusia juga mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan perjuangan Indonesia.
7. “Madilog” – Tan Malaka
Tan Malaka adalah orang pertama yang menulis konsep tentang Republik Indonesia dalam bukunya yang berjudul Orang Pertama yang Menulis 1925.
Buku ini menjadi salah satu sumber inspirasi bagi Ir. Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, meskipun telah memberikan kontribusi besar, Tan Malaka yang sangat berjasa justru tewas ditembak oleh bangsanya sendiri.
8. “Filosofi Teras”
Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, sebuah aliran filsafat berhasil mengidentifikasi akar dari berbagai emosi negatif sekaligus solusinya.
Stoisisme, atau yang dikenal sebagai Filosofi Teras, merupakan filsafat kuno Yunani-Romawi yang menawarkan cara untuk mengelola emosi negatif dan membangun ketangguhan mental dalam menghadapi dinamika kehidupan.
ADVERTISEMENT
Meski sering dianggap sebagai bidang yang berat dan abstrak, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan tetap relevan bagi Generasi Milenial serta Gen Z di masa kini.
9. “Little Women” by Louisa May Alcott
Tidak mengherankan bahwa Little Women, kisah klasik yang mengisahkan empat saudara perempuan yang setia, telah menjadi cerita yang banyak dibaca selama beberapa generasi.
Ikuti perjalanan para saudara perempuan ini dari masa remaja yang polos hingga kedewasaan yang bijaksana, dengan segala suka dan duka kehidupan di antaranya. Hiduptidak akan sama setelah bertemu dengan Meg, Jo, Beth, dan Amy.
10. “Ulysses” by James Joyce
Sepenuhnya berlatar pada satu hari, 16 Juni 1904, Ulysses mengikuti Leopold Bloom dan Stephen Daedalus dalam menjalani rutinitas harian mereka di Dublin.
Dari titik awal ini, James Joyce membangun sebuah novel dengan kekayaan imajinasi yang luar biasa dan kedalaman yang mendalam. Unik dalam sejarah sastra, Ulysses merupakan salah satu karya terpenting dan paling menghibur di abad kedua puluh.
ADVERTISEMENT
11. “On Earth We’re Briefly Gorgeous” by Ocean Vuong
On Earth We’re Briefly Gorgeous karya Ocean Vuong adalah sebuah surat dari seorang anak kepada ibunya yang tidak bisa membaca.
Dengan keindahan dan kejelian yang memukau, Ocean Vuong menulis tentang orang-orang yang terjebak di antara dunia-dunia yang berbeda, sembari mempertanyakan bagaimana kita dapat saling menyembuhkan dan menyelamatkan tanpa kehilangan jati diri.
Pertanyaan tentang bagaimana bertahan hidup dan menjadikannya sebuah kebahagiaan menjadi inti dari novel debut paling penting dalam beberapa tahun terakhir.
12. “Normal People” by Sally Rooney
Normal People karya Sally Rooney adalah kisah tentang Connell dan Marianne, dua orang yang tumbuh di kota kecil yang sama tetapi memiliki kehidupan yang sangat berbeda.
Di sekolah, Connell adalah sosok populer yang disukai banyak orang, sementara Marianne lebih menyendiri dan dijauhi. Namun, ketika mereka memulai sebuah percakapan canggung namun penuh daya tarik sesuatu yang mengubah hidup mulai terjalin.
ADVERTISEMENT
Novel ini menggambarkan kisah tentang daya tarik yang saling terjalin, persahabatan, dan cinta. Cerita ini membawa pembaca dari percakapan pertama mereka hingga tahun-tahun berikutnya, mengisahkan perjalanan dua individu yang berusaha untuk menjauh satu sama lain tetapi selalu menemukan bahwa mereka tidak bisa benar-benar terpisah.
13. “Slaughterhouse Five”
Slaughterhouse-Five, sebuah karya klasik Amerika, merupakan salah satu buku anti-perang terbesar di dunia. Berfokus pada serangan bom api yang terkenal di Dresden, perjalanan waktu Billy Pilgrim mencerminkan perjalanan mitologis dalam kehidupan kita yang terpecah saat kita mencari makna dalam apa yang paling kita takuti.
14. “23 Things They Don’t Tell You about Capitalism”
23 Things They Don’t Tell You about Capitalism menyajikan dua puluh tiga esai singkat untuk memberikan pembaca pemahaman tentang bagaimana kapitalisme global berfungsi, dan tidak berfungsi, sekaligus menawarkan visi tentang bagaimana kita dapat membentuk kapitalisme untuk tujuan yang lebih manusiawi, alih-alih menjadi budak pasar.
ADVERTISEMENT
15. “Parenting 4.0: Mendidik Anak Di Era Digital”
Anak-anak yang tumbuh di era Gen Z adalah bagian dari generasi yang lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Para orang tua dan pendidik yang mungkin berasal dari generasi sebelumnya, tentu membutuhkan panduan yang tepat untuk memahami cara berinteraksi dengan anak-anak dan remaja yang sangat dekat dengan internet dan perangkat digital.
16. “Meditations” by Marcus Aurelius
Marcus Aurelius Antoninus (lahir 121 M - meninggal 180 M) menggantikan ayah angkatnya sebagai kaisar Romawi pada tahun 161 M, dan Meditations tetap menjadi salah satu karya besar refleksi spiritual dan etika yang pernah ditulis.
Dengan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, Marcus memberikan wawasan, kebijaksanaan, dan panduan praktis tentang berbagai hal, mulai dari hidup di dunia, mengatasi kesulitan, hingga berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Meditations telah menjadi bacaan wajib bagi negarawan dan filsuf, sementara generasi pembaca biasa pun merespons kedekatan gaya penulisannya yang sederhana.
17. “The Art of War: The Essential Translation of the Classic Book of Life”
Selama lebih dari dua ribu tahun, The Art of War karya Sun-tzu telah memberikan nasihat penting kepada para pemimpin mengenai taktik pertempuran dan strategi manajemen.
Sebagai bagian mendasar dari budaya Tiongkok, karya ini juga telah menjadi acuan dalam perjuangan Barat untuk bertahan hidup dan meraih kesuksesan, baik dalam pertempuran, bisnis, maupun hubungan.
18. “Merchants of Doubt: How a Handful of Scientists Obscured the Truth on Issues from Tobacco Smoke to Global Warming”
Buku ini mengisahkan secara kontroversial tentang bagaimana sekelompok ilmuwan dan penasihat ilmiah dengan hubungan erat di dunia politik dan industri menjalankan kampanye yang efektif untuk menyesatkan publik dan menanggapi pengetahuan ilmiah yang sudah mapan selama empat dekade.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang sama yang mengklaim bahwa sains tentang pemanasan global “belum final” juga telah membantah kebenaran tentang studi yang menghubungkan merokok dengan kanker paru-paru, asap batu bara dengan hujan asam, dan CFC dengan lubang ozon.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Kado untuk Anak 5 Tahun
Itulah rekomendasi buku bacaan untuk menambah pengetahuan di waktu luang. Meski buku tersebut dalam bahasa Inggris, tetapi kini sudah ada terjemahannya, sehingga tidak akan membuat pusing dan mudah dipahami. (Umi)