Konten dari Pengguna

18 Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia yang Wajib Ditonton

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 September 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia, Unsplash/Bisma Mahendra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia, Unsplash/Bisma Mahendra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari rekomendasi film perjuangan Indonesia, kisah-kisah heroik para pahlawan bangsa yang diabadikan melalui berbagai film yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai pengingat tentang betapa besar harga yang harus dibayar untuk meraih kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku FILM DAN DAKWAH MEMAHAMI REPRESENTASI PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM MELALUI ANALISIS SEMIOTIK, Sri Wahyuningsih, (2019:1), film dalam pengertian sempit adalah penyajian melalui gambar layar lebar.
Melalui film, masyarakat tidak hanya dapat merasakan kembali semangat juang yang membara, tetapi juga menyelami kisah-kisah heroik yang mungkin terlupakan.

18 Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia

Ilustrasi Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia, Unsplash/aennnana
Berikut ini adalah 18 rekomendasi film perjuangan Indonesia yang mampu membangkitkan rasa cinta tanah air serta menyoroti keberanian, kegigihan, dan tekad yang luar biasa dari para pejuang bangsa.

1. Tjoet Nja' Dhien (1988)

Film ini menceritakan kisah perjuangan Cut Nyak Dhien, seorang pahlawan wanita dari Aceh, dalam melawan penjajahan Belanda.
Disutradarai oleh Eros Djarot, Tjoet Nja’ Dhien menggambarkan semangat juang tanpa henti Cut Nyak Dhien meskipun kondisi fisiknya semakin melemah.
ADVERTISEMENT
Tjoet Nja' Dhien memenangkan banyak penghargaan, termasuk Piala Citra, dan menjadi film klasik yang memperlihatkan keteguhan hati perempuan dalam mempertahankan martabat dan kemerdekaan.

2. Sang Kiai (2013)

Sang Kiai disutradarai oleh Rako Prijanto dan mengangkat kisah perjuangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, dalam melawan penjajah Jepang dan Belanda.
Sang kiai juga menggambarkan bagaimana tokoh agama memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan penjajahan melalui jihad dan pengorbanan.
Film yang satu ini tidak hanya menawarkan aksi perjuangan fisik, tetapi juga perjuangan ideologis yang mendalam.

3. Merah Putih (2009)

Merah Putih merupakan bagian pertama dari trilogi Merah Putih, yang mengisahkan perjuangan sekelompok pemuda dari latar belakang yang berbeda dalam melawan penjajah Belanda selama Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947.
ADVERTISEMENT
Film ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dengan adegan pertempuran yang menegangkan dan penuh emosi, Merah Putih merupakan film yang layak ditonton bagi pecinta sejarah perjuangan.

4. Jenderal Soedirman (2015)

Jenderal Soedirman mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi militer Belanda.
Meskipun sedang sakit keras, Soedirman tetap memimpin gerilya melawan pasukan Belanda dengan semangat pantang menyerah.
Dibintangi oleh Adipati Dolken, film ini menampilkan sosok Soedirman sebagai pahlawan yang teguh, berani, dan rela berkorban demi bangsanya.

5. Darah Garuda (2010)

Sebagai bagian kedua dari trilogi Merah Putih, Darah Garuda melanjutkan cerita perjuangan para pemuda yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Belanda.
Dengan narasi yang lebih intens dan penuh konflik, Darah Garuda menampilkan bagaimana para pejuang harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk pengkhianatan dan pertikaian internal dalam usaha para pejuang untuk melawan penjajah.
ADVERTISEMENT

6. Hati Merdeka (2011)

Film penutup trilogi Merah Putih, Hati Merdeka menampilkan klimaks perjuangan para pemuda yang kini telah matang dalam berjuang demi Indonesia. Pertempuran-pertempuran epik dalam film yang satu ini disajikan dengan visual yang memukau, sekaligus menekankan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan dalam perjuangan kemerdekaan.

7. November 1928 (1979)

Film klasik karya Teguh Karya ini bercerita tentang perlawanan rakyat Jawa terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Diponegoro.
Dengan setting yang sangat otentik dan mendalam, November 1928 tidak hanya menampilkan aksi heroik, tetapi juga dilema moral yang dihadapi oleh para pejuang dan pengkhianatan yang dihadapi.
November 1928 merupakan salah satu karya terbesar dalam sinema Indonesia yang mengangkat perjuangan nasional.

8. Nyai Ahmad Dahlan (2017)

Nyai Ahmad Dahlan bercerita tentang perjuangan Nyai Ahmad Dahlan, istri dari KH Ahmad Dahlan, dalam memperjuangkan pendidikan dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
ADVERTISEMENT
Film ini mengangkat tema emansipasi dan peran penting perempuan dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, serta kontribusi Nyai Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan kebangkitan bangsa melalui organisasi Muhammadiyah.

9. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)

Termasuk ke dalam rekomendasi film perjuangan Indonesia, film karya Hanung Bramantyo ini menceritakan kisah Sultan Agung, raja Mataram yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda pada abad ke-17.
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta menampilkan berbagai konflik, baik politik maupun pribadi, yang dihadapi oleh Sultan Agung dalam mempertahankan kerajaannya dan melawan kolonialisme. Sultan Agung menjadi simbol perjuangan bangsa dalam melawan penjajahan jauh sebelum Indonesia merdeka.

10. Serangan Fajar (1982)

Serangan Fajar menceritakan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih ada setelah agresi militer Belanda.
ADVERTISEMENT
Film ini menyoroti peran penting masyarakat Yogyakarta dalam mendukung perjuangan militer Indonesia dan memberikan gambaran detail tentang strategi gerilya yang digunakan untuk melawan penjajah.

11. Mereka Kembali (1972)

Mereka Kembali adalah film perjuangan klasik Indonesia yang menceritakan kisah sekelompok prajurit yang bertahan hidup dalam pertempuran melawan penjajah di Jawa Tengah.
Mereka Kembali mengangkat semangat pantang menyerah dari para prajurit, serta solidaritas dan keberanian yang para prajurit tunjukkan dalam menghadapi musuh yang lebih kuat.

12. Perburuan (2019)

Diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, Perburuan bercerita tentang perjuangan seorang pemuda bernama Hardo, mantan tentara PETA, yang diburu oleh Jepang setelah ikut serta dalam pemberontakan.
Disutradarai oleh Richard Oh, Perburuan mengangkat tema perjuangan individu melawan penjajahan Jepang dan bagaimana trauma serta tekanan perang mempengaruhi kehidupan para pejuang.
ADVERTISEMENT

13. Tjoet Nja' Meutia (2021)

Tjoet Nja’ Meutia mengangkat kisah Tjoet Meutia, seorang pahlawan nasional dari Aceh yang berjuang melawan penjajah Belanda setelah suaminya gugur dalam perang.
Tjoet Meutia adalah sosok yang berani dan gigih, meskipun dihadapkan pada berbagai cobaan hidup.
Film yang satu ini memperlihatkan bagaimana ia memimpin pasukan gerilya melawan Belanda dan menjadi salah satu pahlawan wanita yang dihormati di Indonesia.

14. Kadet 1947 (2021)

Film ini mengisahkan tentang perjuangan para kadet Angkatan Udara Republik Indonesia yang dengan peralatan terbatas mencoba menghancurkan pos pertahanan Belanda di Ambarawa.
Ini adalah kisah keberanian para pemuda yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

15. Janur Kuning (1979)

Film klasik yang mengisahkan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan Yogyakarta sebagai ibu kota sementara Republik Indonesia saat Agresi Militer Belanda II pada 1948.
ADVERTISEMENT
Film ini menggambarkan operasi militer besar seperti Serangan Umum 1 Maret 1949.

16. Satria (2011)

Film ini mengambil latar belakang masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berfokus pada kisah seorang pemuda bernama Satria yang bergabung dengan Tentara Pelajar untuk melawan penjajah Belanda.
Film ini mengeksplorasi nilai-nilai patriotisme dan keberanian.

17. Nagabonar (1986)

Nagabonar merupakan film komedi situasi yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia saat sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda setelah kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.
Nagabonar menceritakan tentang seorang pencopet di Medan yang bernama Nagabonar.
Nagabonar sering keluar-masuk penjara Jepang.
Sepulangnya dari penjara, Bang Pohan menyampaikan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan di Jakarta.
Tetapi hal tersebut berbeda dengan di Medan yang belum sempat dimerdekakan dan harus memerangi Belanda yang telah memasuki wilayah Indonesia dengan tujuan untuk berkuasa kembali.
ADVERTISEMENT
Nagabonar juga menjadi tentara garis depan saat Belanda melancarkan serangan di udara, padahal proklamasi kemerdekaan telah dikumandangkan di Jakarta.

18. The East (2020)

The East yang mengisahkan tentang penjajahan Belanda di Indonesia ini justru produksi Belanda, tetapi juga turut dibintangi oleh aktor dan aktris asal Indonesia, seperti Lukman Sardi dan Yayu A. W. Unru.
Film ini menceritakan tentang tentara muda Belanda yang ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia pada Perang Dunia II.
Tentara muda tersebut awalnya kagum terhadap kepemimpinan Westerling, tetapi akhirnya dia menyadari sikap Westerling dalam membantai masyarakat pribumi yang selama ini tidak dilihatnya.
Dari rekomendasi film perjuangan Indonesia, film-film tersebut tidak hanya mengisahkan pertempuran fisik melawan penjajah, tetapi juga perjuangan ideologis, sosial, dan moral yang dihadapi oleh bangsa ini dalam berbagai periode sejarah.
ADVERTISEMENT
Dari kisah pahlawan perempuan seperti Cut Nyak Dhien hingga perjuangan para pemuda, film-film ini memperlihatkan bahwa perjuangan untuk kebebasan, keadilan, dan kesetaraan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. (Mey)