2 Contoh Ceramah Maulid Nabi untuk Bahan Referensi

ilustrasi contoh ceramah maulid nabi. Foto; pexels.com.

Contoh ceramah Maulid Nabi bisa menjadi bahan refrensi bagi setiap umat muslim yang ingin menyampaikannya. Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar Islam yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awal 1446H atau bertepatan dengan Senin, 16 September 2024. Pemerintah juga menetapkan hari ini sebagai hari libur nasional.

Kajian ceramah Maulid Nabi umumnya berisi kisah hidup Rasulullah yang menjadi teladan bagi umat muslim. Untuk mengetahui berbagai contohnya, simak artikel ini sampai selesai.

Contoh Ceramah Maulid Nabi

ilustrasi contoh ceramah maulid nabi. Foto; unsplash.com.

Menyadur buku Tausiah Populer Tradisi Televisi Seputar Ibadah Amaliyah dan Akhlak yang disusun oleh Didik Yulianto, dkk., peringatan Maulid Nabi diawali oleh Shalahuddin Al Ayyubi yang ingin mengembalikan semangat kaum muslim.

Shalahuddin menggagas sebuah festival yang diberi nama peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuannya untuk menumbuhkan dan membangkitkan semangat perjuangan.

Festival tersebut mengkaji sirah nabawiyah dan atsar atau perkataan sahabat, terutama yang berkaitan dengan jihad Islam. Hingga saat ini, peringatan Maulid Nabi SAW masih lestari di Indonesia.

Berikut kumpulan contoh ceramah Maulid Nabi dengan berbagai tema. Dirangkum dari database Kementerian Agama Republik Indonesia dan Buku Kumpulan Ceramah Pilihan: Mengunggah Jiwa, Menyentuh Kalbu oleh Ibrahin Abdullah bin Saif Al Mazru’i.

Baca Juga: 18 Tema Maulid Nabi Muhammad saw. 2024 yang Penuh Makna

1. Ceramah Hikmah dan Keteladanan Rasululah SAW

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Salawat serta salam mari kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita bersama-sama merenungkan hikmah dan keteladanan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Salah satu sifat yang paling menonjol dari Rasulullah SAW adalah kejujuran. Sejak muda, ia dikenal dengan gelar "Al-Amin", yang artinya "yang terpercaya". Rasulullah SAW selalu bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan, sehingga menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam berdagang, Rasulullah tidak pernah menipu atau mengambil keuntungan yang tidak semestinya. Dari sini kita belajar bahwa kejujuran adalah kunci utama dalam meraih keberkahan hidup.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat lembut dan penuh kasih sayang, tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada hewan dan alam sekitar. Ia selalu mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk.

Dalam kehidupan berkeluarga, Rasulullah adalah suami dan ayah yang penuh kasih sayang. Ia memperlakukan istrinya dengan penuh kelembutan dan menghormati mereka.

Keteladanan ini mengajarkan pentingnya berperilaku baik dan penuh kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita.

Rasulullah SAW menghadapi banyak tantangan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, ia selalu sabar dan tidak pernah berputus asa.

Dalam perjalanan hijrah, saat menghadapi penghinaan, cemoohan, bahkan ancaman nyawa, Rasulullah tetap tegar dan selalu mengandalkan pertolongan Allah.

Keteladanan ini mengajarkan kita untuk tetap bersabar dalam menghadapi ujian hidup dan tidak mudah menyerah.

Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kaum fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang lemah. Ia selalu berusaha untuk menegakkan keadilan tanpa memandang status sosial atau kekayaan.

Dalam pemerintahan, Rasulullah selalu mendengarkan keluhan rakyatnya dan berusaha menyelesaikannya dengan adil. Keteladanan ini mengajarkan kita pentingnya peduli terhadap sesama dan menegakkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat teguh dalam beribadah. Ia senantiasa melaksanakan salat, berpuasa, berzakat, dan berdoa kepada Allah SWT.

Meski sibuk dengan tugas kenabian, Rasulullah tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai hamba Allah. Keteladanan ini mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga ibadah dan selalu dekat dengan Allah dalam setiap keadaan.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi ini sebagai kesempatan untuk merenungkan dan meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW. Semoga kita semua dapat meniru kejujuran, kelembutan, kesabaran, kepedulian sosial, dan keteguhan beliau dalam beribadah.

ilustrasi contoh ceramah maulid nabi. Foto; unsplash.com.

2. Ceramah Perjuangan Rasulullah dalam Penyebaran Islam

Assalamualaikum wr.wb

Hadirin yang dirahmati oleh Allah, dalam kesempatan ini marilah kita panjatkan puji syukur atas limpahan berkah Allah SWT. Pada hari dan bulan yang mulia ini Allah SWT masih memberikan nikmat dan kesehatan kepada kita sehingga kita bisa hadir pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Sholawat dan salam mari kita panjakant kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga Rasulullah SAW senantiasa ditempatkan di sisi Allah sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Amin.

Dalam salah satu firman di Al-Qur’an, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah contoh yang baik bagi umat manusia

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Hadirin yang dirahmati Allah. Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia ini tidak hanya mengubah keyakinan bangsa Arab yang saat itu menyembah berhala, tapi Rasulullah SAW juga mengubah berbagai hal agar sesuai tuntunan Islam.

Rasulullah begitu gigih memperjuangkan perubahan tatanan sosial, hukum dan budaya untuk kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat Islam.

Meskipun begitu, Rasulullah selalu mengedepankan keluruhuran tatakrama dalam perjuangan dakwahnya. Sehingga Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan mudah diterima orang.

Dalam bidang dakwah, Rasulullah mengajarkan kita harus berjuang mengubah pola kehidupan masyarakat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan budi pekerti yang luhur. Sehingga dakwah kita mudah diterima oleh masyarakat.

Dalam kehidupan keluarga, Nabi Muhammad juga layak menjadi contoh bagi umatnya. Contohnya, sikap Rasulullah yang sangat menyangi dan menghormati istri-istrinya.

Walaupun Rasulullah sebagai kepala negara, tetapi ia tidak pernah malu membantu pekerjaan istrinya di rumah. Bahkan, Rasulullah SAW tidak ingin merepotkan orang lain. Apa yang bisa dilakukan, akan ia lakukan sendiri.

Dalam bidang perniagaan juga kita perlu mencontoh bagaimana Rasulullah SAW berbisnis. Rasulullah SAW memulai perniagaan sejak umur 9 tahun. Dalam berbisnis Rasulullah sangat jujur, bahkan beliau mendapatkan Al-Amin (yang dapat dipercaya) karena kejujurannya.

Sikap dan sifat jujur Rasulullah SAW membuat Siti Khadijah jatuh cinta kepadanya dan mempersuntingnya menjadi Ummul Mu’minin. Masih banyak hal lainnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.

Maka dari itu, dalam momen Maulid Nabi 2024 ini, marilah kita terus mencontoh sikap dan sifat Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup di dunia. Dengan begitu, semoga Allah SWT merahmati kita, melindungi umatnya, dan mengampuni setiap dosa-dosa yang dilakukan manusia.

(IPT)