Konten dari Pengguna

20 Camilan Anak 2 Tahun yang Enak dan Bergizi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 April 2025 15:25 WIB
¡
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Camilan Anak 2 Tahun. Foto: Unsplash/おにぎり
zoom-in-whitePerbesar
Camilan Anak 2 Tahun. Foto: Unsplash/おにぎり
ADVERTISEMENT
Mencari camilan anak 2 tahun yang sehat sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Pada usia ini, anak mulai aktif bergerak, tumbuh dengan cepat, dan membutuhkan asupan nutrisi seimbang untuk mendukung perkembangan fisik serta kecerdasan mereka.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal UIN Sumatera Utara, Sari, (2022:10), kriteria camilan sehat adalah yang mengandung vitamin, protein, atau serat pangan.

Camilan Anak 2 Tahun yang Enak dan Bergizi

Camilan Anak 2 Tahun. Foto: Unsplash/The Design Lady
Berikut adalah camilan anak 2 tahun yang enak dan bergizi.

1. Puree Buah Campur

Puree buah campur adalah camilan sehat yang dibuat dari kombinasi berbagai buah segar seperti pisang, apel, dan pir. Teksturnya yang lembut cocok untuk anak usia 2 tahun yang sedang mengembangkan kemampuan mengunyah.
Selain rasa manis alami, buah-buahan ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pemberian puree ini juga membantu anak mengenal beragam rasa sejak dini. Pastikan memilih buah yang matang sempurna tanpa tambahan gula atau pengawet. Sajikan dalam porsi kecil, bisa juga ditambahkan sedikit yogurt tanpa gula untuk variasi rasa dan tambahan probiotik.
ADVERTISEMENT

2. Potongan Keju Lembut

Keju merupakan sumber kalsium dan protein yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Untuk anak 2 tahun, pilih jenis keju lembut seperti mozzarella atau keju cheddar muda yang mudah dikunyah dan ditelan. Potong keju kecil-kecil agar sesuai dengan ukuran mulut anak.
Keju juga mengandung lemak sehat yang mendukung perkembangan otak. Pastikan memilih keju rendah garam dan tanpa tambahan pewarna atau bahan kimia. Keju bisa disajikan sendiri atau dipadukan dengan potongan buah untuk menambah variasi rasa dan tekstur.

3. Muffin Pisang Gandum

Muffin pisang gandum adalah camilan lezat yang dibuat dari tepung gandum utuh, pisang matang, dan sedikit madu atau tanpa pemanis tambahan. Muffin ini memberikan serat, vitamin B, dan energi alami dari karbohidrat kompleks. Ukurannya yang kecil pas untuk tangan mungil anak.
ADVERTISEMENT
Karena terbuat dari bahan alami, muffin ini lebih sehat dibandingkan muffin biasa yang tinggi gula. Anda bisa membuat variasi dengan menambahkan wortel parut atau blueberry untuk menambah nilai gizi. Muffin ini juga bisa disimpan dalam freezer untuk camilan praktis di kemudian hari.

4. Bola Energi Oat

Bola energi oat adalah camilan bergizi yang biasanya terbuat dari oat, selai kacang alami, dan sedikit madu. Teksturnya lembut dan mudah dikunyah. Oat kaya serat, sementara selai kacang memberikan protein dan lemak untuk energi tahan lama.
Camilan ini ideal untuk anak aktif yang membutuhkan asupan energi ekstra. Pastikan menggunakan bahan organik dan tanpa tambahan gula berlebih. Anda bisa menambahkan kismis atau parutan kelapa agar rasanya semakin menarik untuk anak.
ADVERTISEMENT

5. Yogurt Tanpa Gula dengan Buah Segar

Yogurt tanpa tambahan gula mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan anak. Dicampur dengan potongan buah segar seperti stroberi atau mangga, yogurt menjadi camilan yang lezat dan menyegarkan. Pastikan menggunakan yogurt khusus yang rendah lemak dan tanpa pemanis buatan.
Selain baik untuk pencernaan, yogurt juga tinggi kalsium dan protein. Memberikan yogurt secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak secara alami.

6. Puding Chia Buatan Rumah

Puding chia terbuat dari biji chia yang direndam dalam susu almond atau susu sapi. Biji chia kaya akan omega-3, serat, dan protein. Teksturnya yang lembut setelah direndam cocok untuk anak-anak dan rasanya bisa dibuat lebih menarik dengan tambahan sedikit madu atau buah.
Chia juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pastikan rendaman biji chia cukup waktu agar bijinya melunak sempurna sebelum disajikan pada anak usia 2 tahun.
ADVERTISEMENT

7. Sayuran Kukus Potong Dadu

Sayuran seperti wortel, brokoli, dan kentang yang dikukus hingga empuk dan dipotong kecil-kecil bisa menjadi camilan sehat. Kandungan vitamin, mineral, dan serat dari sayuran penting untuk perkembangan tubuh dan otak anak.
Kukusan sayur bisa disajikan dengan sedikit taburan keju parut untuk menambah rasa gurih alami. Mengajarkan anak makan sayur sejak dini membantu membentuk kebiasaan makan sehat hingga dewasa nanti.

8. Telur Dadar Gulung Sayur

Telur dadar gulung dengan isian sayuran seperti bayam atau tomat ceri adalah camilan kaya protein dan zat besi. Telur membantu membangun otot dan jaringan tubuh, sedangkan sayuran memberikan vitamin tambahan.
Camilan ini juga melatih anak mengenal tekstur dan rasa makanan baru. Pastikan telur matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri. Potong gulungan kecil-kecil agar mudah dipegang dan dimakan.
ADVERTISEMENT

9. Biskuit Gandum Buatan Sendiri

Biskuit dari tepung gandum utuh lebih kaya serat dan vitamin B dibandingkan biskuit biasa. Dengan rasa gurih alami tanpa tambahan gula, biskuit ini cocok untuk anak yang sedang belajar menggigit makanan keras.
Membuat biskuit sendiri di rumah memungkinkan Anda mengontrol bahan yang digunakan. Tambahkan sedikit kayu manis atau vanila alami untuk aroma lezat yang disukai anak-anak.

10. Smoothie Alpukat Pisang

Smoothie dari alpukat dan pisang menghasilkan minuman kental dan lembut yang kaya lemak sehat, potasium, dan vitamin. Alpukat sangat bagus untuk mendukung perkembangan otak, sementara pisang memberikan energi dari karbohidrat.
Smoothie ini bisa disajikan dalam gelas kecil atau dimasukkan ke dalam botol dot minum agar lebih mudah dikonsumsi anak. Tanpa tambahan gula, rasanya sudah manis alami dan sangat mengenyangkan.
ADVERTISEMENT

11. Keripik Ubi Panggang

Keripik ubi yang dipanggang (bukan digoreng) adalah alternatif camilan renyah dan sehat. Ubi kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang mendukung kesehatan mata dan kulit anak.
Potong ubi tipis, olesi sedikit minyak zaitun, lalu panggang hingga renyah. Ini bisa menjadi camilan seru yang memperkenalkan anak pada rasa manis alami dari sayuran.

12. Bola Tahu Kukus

Bola tahu kukus dibuat dari tahu halus yang dibentuk bulat kecil dan dikukus hingga matang. Tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan lembut di perut anak kecil.
Tahu juga mengandung zat besi dan kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Anda bisa menambahkan sedikit parutan wortel atau daun bawang agar warnanya lebih menarik untuk anak.

13. Pancake Mini Oat Pisang

Pancake mini yang dibuat dari oat, pisang, dan telur adalah pilihan camilan lezat dan menyehatkan. Teksturnya lembut dan rasanya manis alami dari pisang membuat anak-anak menyukainya.
ADVERTISEMENT
Pancake ini bisa dibuat kecil-kecil agar pas di tangan anak. Sajikan dengan potongan buah di atasnya untuk tambahan nutrisi dan rasa segar.

14. Apel Kukus Tabur Kayu Manis

Apel kukus dengan sedikit taburan kayu manis adalah camilan sederhana dan aromatik. Mengukus apel membuat teksturnya lebih lunak dan aman untuk dikonsumsi anak 2 tahun.
Apel kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan. Kayu manis menambahkan rasa tanpa perlu tambahan gula, membantu meningkatkan nafsu makan anak secara alami.

15. Pasta Mini dengan Saus Tomat

Pasta mini seperti makaroni dengan saus tomat buatan sendiri adalah sumber karbohidrat dan vitamin A, C dari tomat. Pastikan saus tomat dibuat dari tomat segar tanpa tambahan gula atau garam berlebih.
Pasta kecil mudah digenggam oleh tangan mungil anak dan mendorong kemandirian saat makan. Ini juga membantu melatih keterampilan motorik halus mereka.
ADVERTISEMENT

16. Roti Gandum Panggang dengan Selai Kacang

Roti gandum panggang yang dipotong kecil-kecil dan diolesi tipis selai kacang tanpa gula tambahan adalah camilan tinggi energi. Roti gandum memberikan serat, sedangkan selai kacang kaya protein dan lemak sehat.
Pilih roti dengan bahan minimal tanpa pemanis tambahan dan gunakan selai kacang alami. Sajikan potongan kecil agar lebih mudah dikunyah oleh anak.

17. Bubur Oatmeal Susu Buah

Bubur oatmeal yang dimasak dengan susu dan ditambahkan potongan buah seperti pir atau stroberi merupakan kombinasi sempurna serat, protein, dan vitamin. Oatmeal membantu menjaga pencernaan tetap sehat.
Kombinasi ini membuat rasa bubur menjadi lebih lezat dan berwarna-warni, menarik perhatian anak untuk makan lebih lahap. Berikan dalam keadaan hangat untuk tekstur yang lebih nyaman di mulut anak.

18. Kentang Tumbuk dengan Keju

Kentang yang direbus lalu ditumbuk halus dengan sedikit keju parut menjadi camilan gurih favorit anak-anak. Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks, sedangkan keju memberikan tambahan kalsium.
ADVERTISEMENT
Teksturnya yang lembut dan rasa gurih alami membuat camilan ini cocok untuk anak 2 tahun yang sedang belajar makan mandiri. Anda bisa menambahkan sayuran halus seperti wortel kukus untuk variasi nutrisi.

19. Sup Krim Labu Mini

Sup krim labu dibuat dari labu kuning yang dikukus dan dihaluskan, lalu dicampur sedikit susu untuk menghasilkan sup kental. Labu kaya akan vitamin A dan serat.
Sup ini bisa disajikan dalam mangkuk kecil atau sebagai saus celupan untuk potongan roti gandum. Rasanya manis alami dan aromanya harum, membuat anak-anak menyukainya.

20. Pisang Kukus Potong Kecil

Pisang kukus adalah camilan sederhana namun sangat bergizi. Pisang kaya akan potasium yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi otot anak.
Mengukus pisang membuat teksturnya lebih lembut dan rasa manisnya semakin keluar, cocok untuk anak yang baru belajar makan makanan padat. Sajikan dalam potongan kecil untuk memudahkan makan sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan menyajikan berbagai pilihan camilan anak 2 tahun yang sehat dan penuh nutrisi, orang tua bisa mendukung tumbuh kembang optimal anak, sekaligus mengenalkan aneka rasa dan tekstur makanan sejak dini. (Dista)