Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
20 Contoh Soal Teks Eksposisi dan Jawabannya
24 November 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 9 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi contoh soal teks eksposisi ada di mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X. Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut akan dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu.
ADVERTISEMENT
Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Penting sekali mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi agar bisa memahami dan menyusun teks eksposisi dengan baik.
Contoh Soal Teks Eksposisi
Terdapat berbagai soal teks eksposisi yang bisa dijadikan latihan. Inilah kumpulan contoh soal teks eksposisi dan jawabannya berdasarkan Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Yenni Apriliani, S.Pd.
Bacalah kutipan teks eksposisi berikut!
Bencana tanah longsor, banjir bandang, dan limpahan air sungai yang kerap terjadi di sejumlah daerah mengindikasikan rusaknya daerah aliran sungai (DAS). Kawasan hulu hingga hilir perlu direhabilitasi pemerintah untuk mengatasi bencana hidrologi ini.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan penduduk yang bermukim di daerah aliran sungai telah melemahkan daya dukung lingkungan kawasan tersebut. Keberadaan manusia di kawasan hulu hingga hilir DAS mendorong konversi hutan menjadi areal perkebunan dan pemukiman.
Berkurangnya areal vegetasi akan mengurangi daya serap air. Perubahan lahan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan berupa erosi dan longsor.
Data Kementerian Pertanian dan Kementerian pekerjaan Umum menunjukkan bahwa dari 458 DAS di Indonesia 282 dalam kondisi kritis, 176 DAS juga berpotensi kritis. Kekritisan kawasan dilihat dari cakupan vegetasi dan tingkat erosi.
ADVERTISEMENT
1. Teks tersebut dapat diklasifikasikan teks eksposisi karena....
a. mengandung sebuah rekomendasi kepada pemerintah. b. mengungkapkan bencana banjir yang kerap terjadi. c. berisi pendapat penulis diikuti argumentasi. d. menjelaskan permasalahan banjir dan sebab-sebabnya. e. menjelaskan sebuah permasalahan.
ADVERTISEMENT
Jawaban: c
Bacalah kutipan teks di bawah ini untuk menjawab soal no 2, 3, dan 4
Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resanpan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana.
Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di atasi.
Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut. Namun setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
ADVERTISEMENT
2. Argumen mendukung pendapat yang disampaikan penulis bahwa masalah lingkungan merupakan masalah yang serius terdapat pada kalimat …
a. Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. b. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. c. Setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. d. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembagunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. e. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di atasi.
ADVERTISEMENT
Jawaban: d
3. Bagian rekomendasi pada kutipan teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan terdapat pada paragraf …
a. Paragraf pertama kalimat kedua. b. Paragraf kedua kalimat pertama. c. Paragraf kedua kalimat kedua. d. Paragraf kedua kalimat ketiga. e. Paragraf ketiga
ADVERTISEMENT
Jawaban: e
4. Kalimat argumen yang berisikan fakta di dalam kutipan teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan terdapat dalam kalimat ….
a. Bencana alam yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. b. Banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007. c. Debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. d. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. e. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera di atasi.
ADVERTISEMENT
Jawaban: b
Bacalah teks eksposisi berikut!
Anak yang terlalu sering menggunakan gawai akan menjadi tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Kemampuan dalam memahami perasaan orang lain juga berkurang karena seharusnya anak lebih banyak pembelajaran secara konkret.
5. Kutipan di atas pada struktur teks eksposisi merupakan bagian...
a. tesis b. orientasi c. argumentasi d. abstrak e. penegasan ulang
ADVERTISEMENT
Jawaban: a
6. Kalimat di bawah ini menggunakan kata kerja mental, kecuali…
a. Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatikan percakapan mereka. b. Meskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang melakukan olahraga dengan salah hingga berakhir di ranjang rumah sakit c. Peristiwa tersebut mencerminkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut. d. Proses tersebut melibatkan emosi, penalaran, dan keterampilan secara serempak dalam suatu komunikasi edukatif. e. Prasangka baik saya, bukannya mereka tidak memahami akan perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Jawaban: b
7. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
Kata bercetak miring pada kalimat di atas merupakan konjungsi…
a. Kausalitas b. Korelatif c. Temporal d. Pertentangan e. Syarat
ADVERTISEMENT
Jawaban: c
Cermatilah paragraf berikut ini dengan saksama!
Kita cermati berbagai sisi dan . . . lain dari pengalaman baru itu. Di antaranya agar masyarakat dan pemerintah, termasuk pemimpin masyarakat, menangkap dan memahami perubahan dan pengaruh kehadiran . . . informasi.
Pemerintah dan masyarakat tak bisa bersikap lain, kecuali menangkap perubahan serta pengaruh yang hadir serta berperannya aneka macam teknologi dan . . . baru itu.
8. Penulisan kata teknis yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf di atas adalah . . .
a. dimensi, tekhnologi, komunikasi b. dimensi, tehnologi, komunikasi c. dimension, teknologi, komunikasi d. dimensi, teknologi, komunikasi e. dimensi, teknologi, komunikation
ADVERTISEMENT
Jawaban: d
9. Tentukan manakah kalimat di bawah ini yang bukan merupakan kalimat persuasif!
a. Para siswa justru harus menunjukkan kelas tersendiri dalam hal berbahasa. b. Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyebutan nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pemijahan, dan seterusnya; dan bukangganti orang (persona). c. Penerepan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan dan Indonesia harus lebih berhati-hati. d. Sebaiknya dicarikan solusi yang tepat untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. e. Bencana tanah longsor, banjir bandang, dan limpahan air sungai yang kerap terjadi di sejumlah daerah mengindikasikan rusaknya daerah aliran sungai.
ADVERTISEMENT
Jawaban: e
10. Cermati kalimat berkut ini!
Menurut beberapa penelitian, kesantunan juga melekat dengan kepribadian suatu bangsa ataupun kelompok masyarakat.
Kata yang bercetak miring pada kalimat di atas bermakna…
a. Rujukan b. Sebab-akibat c. Persuasif d. Imperatif e. Kausalitas
ADVERTISEMENT
Jawaban: a
Perhatikan contoh teks eksposisisi berikut ini!
Hutan Sumatera dan Kalimantan Terancam Punah
Apabila masih tidak ada tindakan yang cepat dan tepat maka dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan hutan Sumatera akan punah. Hal ini juga akan diikuti oleh hutan Kalimantan.
Saat ini tidak terlihat adanya tanda-tanda perbaikan pengelolaan hutan dibandingkan tahun-tahun lalu. Sebaliknya, justru malah cenderung memburuk. Penebangan liar semakin meningkat dan bencanaalam kebakaran hutan malah terus terjadi.
Hal ini diperparah dengan dibukanya hutan lindung untuk lahan pertambangan. Jika terus begini maka nasib hutan Indonesia akan semakin suram.
Di pulau Sumatera, berdasarkan titik kebakarannya sebanyak 49% hutan gambut, 13% alang-alang, 10% hutan dataran rendah, 10%pertanian/pemukiman masyarakat, 8% perkebunan dan sisa rawa (nongambut) telah habis terbakar.
ADVERTISEMENT
Kerugian yang dialami juga tidak main-main. Pada tahun 1997 lalu diperkirakan kerugian mencapai angka Rp2-4 triliun. Kondisi hutan negara kita sungguh sangat memprihatinkan.
Dalam kurun periode sekitar 50 tahun, hutan alam di Indonesia akan mengalami penurunan luas kurang lebih 64 juta hektare. Keanekaragaman hayati di dataran rendah Sumatera juga telah musnah akibat pembukaan hutan alam di sana.
Pembukaan lahan dengan cara bakar hutan hanya akan menambah masalah kerusakan. Berjuta-juta spesies flora dan fauna punah dengan sia-sia. Munculnya kasus-kasus kebakaran hutan juga semakin memperburuk kondisi.
Kebijakan pembukaan kawasan hutan lindung untuk area pertambangan juga akan semakin memperparah kondisi. Jika begini terus, jelas-jelas Indonesia akan kehilangan salah satu sumber daya alam terbaiknya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh soal teks eksposisi dan jawabannya dapat dijadikan sumber belajar saat akan menghadapi ujian. Mempelajari teks eksposisi memiliki banyak manfaat, baik untuk pengembangan kemampuan berpikir maupun komunikasi. (Fia)