20 Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN dan Implementasinya

Ilustrasi Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN. Unsplash.com/Nick-Agus-Arya

Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, terdapat peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN. Dengan ekonomi yang besar dan penduduk yang banyak, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain utama di bidang ekonomi regional.

Peran Indonesia di ASEAN tidak hanya terbatas pada ukuran ekonominya, tetapi juga pada kemampuan negara ini untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.

Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN

Ilustrasi Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN. Unsplash.com/Mathias-Reding

Berikut ini pembahasan tentang peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN dan implementasinya yang dikutip dari fahum.umsu.ac.id, Peran Indonesia Dalam ASEAN di Berbagai Bidang.

Indonesia memainkan peran penting dalam bidang ekonomi di ASEAN melalui berbagai inisiatif dan kontribusi yang signifikan.

Di bawah ini adalah peran utama Indonesia beserta implementasinya:

1. Pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Indonesia berperan sebagai penggagas terbentuknya MEA, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional dan mendorong integrasi ekonomi di kawasan.

MEA adalah sebuah kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN yang bertujuan untuk menciptakan sistem perdagangan bebas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi negara-negara di ASEAN.

Sebagai pemrakarsa MEA, Indonesia telah berkontribusi besar dalam pembentukan dan pengembangan MEA. Indonesia juga telah berperan aktif dalam promosi dan sosialisasi MEA kepada negara-negara lain di ASEAN.

Dengan adanya MEA, Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, mengurangi hambatan perdagangan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

MEA juga dapat membantu meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN di tingkat global.

Dalam konteks ini, peran Indonesia sebagai pemrakarsa MEA sangatlah strategis dan penting.

Indonesia dapat memainkan peran sebagai pemimpin dan penggerak dalam pengembangan MEA, serta membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi negara-negara di ASEAN.

2. Pelopor ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Sebagai salah satu pendiri AFTA pada tahun 1992, Indonesia berkontribusi dalam mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan arus barang serta jasa di antara negara-negara anggota.

AFTA adalah sebuah kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN yang bertujuan untuk menciptakan sistem perdagangan bebas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi negara-negara di ASEAN.

Pada tahun 1992, Indonesia menjadi salah satu negara pelopor dalam pembentukan AFTA. Pada saat itu, Indonesia diwakili oleh Presiden Soeharto yang menandatangani Perjanjian AFTA di Singapura.

Tujuan utama AFTA adalah untuk menciptakan sistem perdagangan bebas di antara negara-negara ASEAN, sehingga dapat meningkatkan perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.

Dengan adanya AFTA, Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN dapat menikmati beberapa keuntungan, antara lain:

Indonesia sebagai pelopor AFTA telah berkontribusi besar dalam pembentukan dan pengembangan AFTA. Indonesia juga telah berperan aktif dalam promosi dan sosialisasi AFTA kepada negara-negara lain di ASEAN.

Dengan demikian, peran Indonesia sebagai pelopor AFTA sangatlah strategis dan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi negara-negara di ASEAN.

3. Penyedia Lumbung Padi ASEAN

Indonesia berperan sebagai penyedia cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan negara anggota dan memastikan ketahanan pangan di kawasan.

Indonesia memainkan peran penting sebagai penyedia lumbung padi ASEAN. Sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia, Indonesia telah menjadi sumber utama beras untuk negara-negara lain di ASEAN.

Tujuan utama Indonesia sebagai penyedia lumbung padi ASEAN adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor beras di kawasan ASEAN.

Dengan demikian, Indonesia dapat membantu meningkatkan keamanan pangan dan kesejahteraan rakyat di negara-negara ASEAN.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia telah melakukan beberapa upaya, antara lain:

Dengan peran Indonesia sebagai penyedia lumbung padi ASEAN, beberapa dampak dan hasil yang telah dicapai antara lain:

4. Pengembangan Infrastruktur Maritim

Dengan mengembangkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), Indonesia memfasilitasi perdagangan bebas dan meningkatkan konektivitas maritim di ASEAN.

5. Pusat Produksi dan Konsumsi

Dengan kekayaan sumber daya alam dan pasar domestik yang besar, Indonesia menjadi pusat produksi dan konsumsi, menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di ASEAN.

6. Aktivitas Ekspor-Impor

Indonesia aktif dalam perdagangan internasional dengan mengekspor berbagai komoditas seperti minyak bumi, gas alam, dan produk pertanian ke negara-negara ASEAN lainnya.

7. Kerja Sama Energi

Indonesia menandatangani kerja sama di bidang energi dengan negara-negara ASEAN untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan di kawasan.

8. Pengembangan Industri Halal

Bekerja sama dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, Indonesia memproduksi makanan halal untuk memenuhi permintaan di pasar ASEAN.

9. Promosi Pariwisata Regional

Melalui inisiatif seperti Visit ASEAN Year, Indonesia berperan dalam mempromosikan pariwisata di kawasan untuk meningkatkan pendapatan sektor pariwisata.

10. Pendirian Pusat Studi ASEAN

Indonesia mendirikan pusat studi ASEAN di berbagai wilayah untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan sosial-budaya.

11. Mendorong Integrasi Ekonomi Digital

Indonesia berperan aktif dalam pengembangan ekonomi digital di ASEAN dengan mempromosikan kerjasama di bidang e-commerce, fintech, dan startup teknologi.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan.

12. Pengembangan Industri Kreatif

Indonesia mempromosikan industri kreatif seperti fashion, musik, dan film di tingkat ASEAN, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global dan memperkuat identitas budaya regional.

13. Kerjasama dalam Pengembangan UMKM

Indonesia aktif mendorong kerjasama antar negara anggota ASEAN dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk dalam hal akses keuangan, peningkatan kapasitas, dan akses pasar.

14. Partisipasi dalam Perjanjian Perdagangan Regional

Indonesia berpartisipasi dalam perjanjian perdagangan regional seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara mitra ASEAN.

15. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, termasuk pengembangan destinasi wisata ramah lingkungan dan pelestarian warisan budaya.

16. Kerjasama dalam Ketahanan Energi

Indonesia berperan dalam memastikan ketahanan energi di kawasan dengan mendorong kerjasama di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi antar negara anggota ASEAN.

17. Penguatan Konektivitas Regional

Indonesia mendukung inisiatif untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur, termasuk transportasi dan telekomunikasi, guna memfasilitasi arus barang, jasa, dan orang di kawasan ASEAN.

18. Promosi Investasi Intra-ASEAN

Indonesia mendorong peningkatan investasi antar negara anggota ASEAN dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan harmonisasi regulasi investasi.

19. Kerjasama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Indonesia berpartisipasi dalam program-program pengembangan kapasitas dan pendidikan di tingkat ASEAN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan.

20. Advokasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Indonesia mempromosikan agenda pembangunan berkelanjutan di ASEAN, termasuk inisiatif terkait perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan pengurangan kemiskinan.

Melalui peran-peran tersebut, Indonesia berkontribusi signifikan dalam memperkuat kerjasama ekonomi dan integrasi di kawasan ASEAN.

Dengan kemampuan ekonomi yang besar dan potensi untuk menjadi salah satu pemain utama di bidang ekonomi regional, Indonesia harus terus berupaya untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat ASEAN.

Dalam kesimpulan, peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN sangat penting dan strategis. Ini membantu meningkatkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara. (Win)

Kumparan The Economic Insights akan hadir pada Rabu, 19 Februari 2025 di The Westin, Jakarta. Dengan mengusung tema Navigating Uncertainty, Steering Growth, kumparan menghadirkan para pemangku kepentingan dari pemimpin industri, profesional, akademisi, dan pemerintahan untuk ikut serta dalam ruang diskusi dan berbagi wawasan tentang kondisi perekonomian global dan lokal serta upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Daftar sekarang di kum.pr/register

Baca juga: Aturan Cuti Tahunan Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan