25 Contoh Soal Excel Admin dan Jawabannya

Ilustrasi contoh soal Excel admin. Foto: Pexels.com/thewalkergroup

Dalam dunia kerja, contoh soal Excel admin menjadi salah satu materi penting untuk mengukur kemampuan seorang kandidat, terutama untuk posisi administrasi.

Penguasaan Microsoft Excel sangat diperlukan karena software ini membantu mempermudah pengelolaan data, perhitungan angka, hingga pembuatan laporan.

Berbagai perusahaan sering menggunakan tes ini untuk memastikan calon pegawai memiliki keterampilan dasar hingga menengah yang relevan.

Rumus Excel untuk Admin

Ilustrasi contoh soal Excel admin. Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Menguasai rumus Excel untuk admin sangat penting karena membantu menyelesaikan berbagai tugas seperti pengelolaan data, perhitungan, dan analisis. Berikut adalah beberapa rumus utama yang sering digunakan, dikutip dari testdome.com.

1. VLOOKUP

Rumus ini digunakan untuk mencari nilai tertentu dari kolom pertama sebuah tabel, lalu mengambil data dari kolom lain pada baris yang sama.

Contoh Kasus:

Admin diminta mencari nama pelanggan berdasarkan kode pelanggan dari tabel referensi.

Rumus: =VLOOKUP(C5;M6:N10;2;0)

C5: Kode pelanggan yang ingin dicari.

M6:N10: Rentang tabel referensi.

2: Kolom kedua dari tabel referensi tempat nama pelanggan berada.

0: Menandakan pencarian nilai yang sama persis.

2. IF

Rumus IF digunakan untuk menjalankan logika sederhana: "jika suatu kondisi terpenuhi, maka lakukan ini; jika tidak, lakukan hal lain."

Contoh kasus:

Admin harus menghitung diskon 20% jika kuantitas pembelian lebih dari 500.

Rumus: =IF(G5>500;20%;0)

Jika kuantitas (G5) lebih dari 500, hasilnya 20%.

Jika tidak, hasilnya 0.

3. SUM

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan angka dalam satu rentang sel.

Contoh kasus:

Admin diminta menghitung total kuantitas dari 10 baris data.

Rumus: =SUM(A1:A10)

Rumus ini menjumlahkan angka dari sel A1 hingga A10.

4. AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekumpulan angka.

Contoh kasus:

Admin diminta menghitung rata-rata penjualan bulanan.

Rumus: =AVERAGE(B1:B12)

Rumus ini menghitung rata-rata dari sel B1 hingga B12.

5. CONCATENATE (atau CONCAT)

Rumus ini digunakan untuk menggabungkan teks dari dua atau lebih sel menjadi satu.

Contoh kasus:

Admin ingin menggabungkan nama depan dan belakang pelanggan dalam satu kolom.

Rumus: =CONCAT(A1;" ";B1)

Menggabungkan teks di A1 (nama depan) dengan teks di B1 (nama belakang), dipisahkan spasi.

6. LEFT, RIGHT, MID

Rumus ini digunakan untuk mengambil bagian tertentu dari teks di sebuah sel.

LEFT: Mengambil karakter dari sisi kiri teks.

Rumus: =LEFT(A1;5) (Mengambil 5 karakter pertama dari teks di sel A1).

RIGHT: Mengambil karakter dari sisi kanan teks.

Rumus: =RIGHT(A1;3) (Mengambil 3 karakter terakhir dari teks di sel A1).

MID: Mengambil bagian tengah teks dengan menentukan posisi awal dan jumlah karakter.

Rumus: =MID(A1;3;4) (Mengambil 4 karakter mulai dari posisi ke-3 di teks sel A1).

7. COUNT dan COUNTA

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka.

Rumus: =COUNT(A1:A10)

COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong.

Rumus: =COUNTA(A1:A10)

8. LEN

Rumus LEN digunakan untuk menghitung panjang karakter dalam sebuah sel, termasuk spasi.

Contoh Kasus:

Admin ingin mengetahui jumlah karakter pada nama pelanggan di sel A1.

Rumus: =LEN(A1)

9. TRIM

TRIM digunakan untuk menghapus spasi tambahan dari teks di sebuah sel.

Contoh kasus:

Nama pelanggan di sel A1 memiliki spasi berlebih di awal atau akhir.

Rumus: =TRIM(A1)

Rumus Excel ini menjadi alat penting bagi admin untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam pengelolaan data.

Contoh Soal Excel Admin

Ilustrasi contoh soal Excel admin. Foto: Pexels.com/Artem Podrez

Berikut adalah kumpulan contoh soal Excel admin lengkap dengan jawaban dan penjelasan yang mudah dipahami.

Soal 1: Isilah Kolom Nama Pelanggan

Soal:

Isi kolom nama pelanggan berdasarkan kode pelanggan berikut menggunakan tabel referensi di sel M6:N8.

Jawaban:

=VLOOKUP(C5;M6:N8;2;0)

Penjelasan:

C5 adalah kode pelanggan.

M6:N8 adalah tabel referensi yang mencakup kode pelanggan dan nama pelanggan.

2 adalah nomor kolom dalam tabel referensi yang berisi nama pelanggan.

0 memastikan hasil pencarian harus tepat.

Soal 2: Berapa Total Penjualan?

Soal:

Hitung total penjualan dengan mengalikan kuantitas di kolom G5 dengan harga satuan di kolom H5.

Jawaban:

=G5*H5

Penjelasan:

Rumus ini mengalikan jumlah kuantitas dengan harga satuan untuk mendapatkan total penjualan.

Soal 3: Diskon 20% Jika Kuantitas > 500

Soal:

Berikan diskon 20% jika kuantitas di kolom G5 lebih dari 500, jika tidak maka diskon 0%.

Jawaban:

=IF(G5>500;20%;0)

Penjelasan:

Rumus ini menggunakan logika IF untuk memberikan diskon 20% hanya jika kuantitas lebih dari 500.

Soal 4: Hitung Penjualan Bersih

Soal:

Kurangi total penjualan dengan diskon untuk mendapatkan penjualan bersih.

Jawaban:

=I5-(I5*J5)

Penjelasan:

Penjualan bersih adalah total penjualan dikurangi nilai diskon.

Soal 5: Totalkan Kuantitas dan Penjualan Bersih

Soal:

Hitung total kuantitas dan penjualan bersih menggunakan rumus.

Jawaban:

Total Kuantitas: =SUM(G2:G15)

Total Penjualan Bersih: =SUM(I2:I15)

Penjelasan:

Rumus SUM menjumlahkan nilai dalam rentang sel tertentu.

Soal 6: Hitung Rata-Rata Kuantitas

Soal:

Hitung rata-rata kuantitas dari kolom G2:G15.

Jawaban:

=AVERAGE(G2:G15)

Penjelasan:

Rumus AVERAGE menghitung rata-rata dari nilai-nilai dalam rentang sel.

Soal 7: Tentukan Nilai Tertinggi di Kolom Penjualan

Soal:

Cari nilai penjualan tertinggi di kolom I2:I15.

Jawaban:

=MAX(I2:I15)

Penjelasan:

Rumus MAX mencari nilai tertinggi dalam rentang tertentu.

Soal 8: Tentukan Nilai Terendah di Kolom Kuantitas

Soal:

Cari nilai kuantitas terendah di kolom G2:G15.

Jawaban:

=MIN(G2:G15)

Penjelasan:

Rumus MIN mencari nilai terendah dalam rentang tertentu.

Soal 9: Hitung Jumlah Data di Kolom Harga Satuan

Soal:

Hitung jumlah data di kolom harga satuan H2:H15.

Jawaban:

=COUNT(H2:H15)

Penjelasan:

Rumus COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang tertentu.

Soal 10: Gabungkan Nama Depan dan Belakang

Soal:

Gabungkan nama depan di kolom A dan nama belakang di kolom B menjadi satu.

Jawaban:

=A2&" "&B2

Penjelasan:

Tanda & digunakan untuk menggabungkan teks, dan tanda petik " " memberikan spasi di antara nama.

Soal 11: Hitung Persentase Penjualan

Soal:

Hitung persentase penjualan setiap pelanggan dari total penjualan di kolom I.

Jawaban:

=I2/SUM(I2:I15)

Penjelasan:

Rumus ini membagi nilai individu dengan total penjualan untuk mendapatkan persentase.

Soal 12: Tentukan Urutan Data (Ranking)

Soal:

Tentukan urutan penjualan berdasarkan nilai di kolom I.

Jawaban:

=RANK(I2;I2:I15;0)

Penjelasan:

Rumus RANK memberikan peringkat data, dengan 0 menunjukkan urutan dari terbesar ke terkecil.

Soal 13: Filter Data Kuantitas > 100

Soal:

Tampilkan hanya data dengan kuantitas lebih dari 100.

Jawaban:

Gunakan fitur filter di Excel dan pilih kondisi Greater Than untuk kolom kuantitas.

Soal 14: Tambahkan Format Mata Uang

Soal:

Ubah format kolom H menjadi mata uang (Rp).

Jawaban:

Gunakan menu Format Cells dan pilih format Currency dengan simbol Rp.

Soal 15: Hitung Hari dari Tanggal

Soal:

Hitung selisih hari antara dua tanggal di kolom A dan B.

Jawaban:

=B2-A2

Penjelasan:

Excel mengurangi dua nilai tanggal untuk mendapatkan jumlah hari.

Soal 16: Format Otomatis Warna Jika Penjualan > 1.000.000

Soal:

Beri warna hijau pada sel di kolom I jika penjualan > 1.000.000.

Jawaban:

Gunakan Conditional Formatting dengan aturan Greater Than 1.000.000.

Soal 17: Buat Grafik Penjualan

Soal:

Buat grafik batang untuk penjualan di kolom I.

Jawaban:

Gunakan fitur Insert Chart dan pilih jenis grafik Bar Chart.

Soal 18: Hitung Jumlah Hari Kerja

Soal:

Hitung jumlah hari kerja antara dua tanggal di kolom A dan B.

Jawaban:

=NETWORKDAYS(A2;B2)

Penjelasan:

Rumus ini menghitung jumlah hari kerja (tidak termasuk akhir pekan).

Soal 19: Ubah Huruf Menjadi Kapital

Soal:

Ubah teks di kolom A menjadi huruf kapital.

Jawaban:

=UPPER(A2)

Penjelasan:

Rumus UPPER mengubah semua huruf dalam teks menjadi kapital.

Soal 20: Tentukan Nama Produk Paling Banyak Dibeli

Soal:

Cari produk yang paling sering muncul di kolom B.

Jawaban:

=MODE(B2:B15)

Penjelasan:

Rumus MODE mencari nilai yang paling sering muncul dalam rentang tertentu.

Soal 21: Pisahkan Nama Depan dan Belakang

Soal:

Pisahkan nama depan dan nama belakang di kolom A, masing-masing menjadi dua kolom berbeda.

Jawaban:

Gunakan fitur Text to Columns pada menu Data. Pilih opsi Delimited dan gunakan spasi sebagai pemisah.

Penjelasan:

Text to Columns memungkinkan pemisahan teks berdasarkan delimiter tertentu, seperti spasi atau koma.

Setelah dipisahkan, nama depan akan berada di kolom pertama, dan nama belakang di kolom kedua.

Soal 22: Tambahkan Keterangan "Tinggi" Jika Kuantitas > 1000

Soal:

Isi kolom keterangan dengan teks "Tinggi" jika kuantitas lebih dari 1000, jika tidak, kosongkan kolom tersebut.

Jawaban:

=IF(G5>1000;"Tinggi";"")

Penjelasan:

Rumus IF memeriksa apakah kuantitas di kolom G5 lebih besar dari 1000. Jika ya, maka akan menampilkan teks "Tinggi"; jika tidak, kolom akan dibiarkan kosong.

Soal 23: Hitung Bonus Penjualan (10% Jika Penjualan Bersih > 5 Juta)

Soal:

Hitung bonus 10% dari penjualan bersih jika total penjualan bersih melebihi Rp5.000.000.

Jawaban:

=IF(I5>5000000;I5*10%;0)

Penjelasan:

Rumus IF memeriksa apakah nilai penjualan bersih (kolom I5) lebih dari Rp5.000.000.

Jika ya, bonus dihitung sebagai 10% dari nilai tersebut; jika tidak, bonus adalah 0.

Soal 24: Ubah Format Tanggal Menjadi Bulan Saja

Soal:

Ubah format tanggal di kolom A sehingga hanya menampilkan nama bulan.

Jawaban:

Gunakan menu Format Cells, pilih Custom, dan masukkan format mmmm.

Penjelasan:

Format mmmm hanya menampilkan nama bulan (misalnya: Januari, Februari) dari nilai tanggal di sel.

Soal 25: Temukan Jumlah Produk yang Unik

Soal:

Hitung jumlah produk yang berbeda (unik) di kolom B.

Jawaban:

Gunakan rumus:

=SUM(1/COUNTIF(B2:B15;B2:B15))

Lalu tekan Ctrl+Shift+Enter untuk mengaktifkan rumus array.

Penjelasan:

Rumus ini menghitung jumlah nilai unik dalam rentang tertentu.

COUNTIF menghitung frekuensi setiap nilai, dan dengan membalikkan hasilnya (1/nilai), jumlah unik dapat dihitung.

Semua contoh soal excel admin ini dirancang untuk melatih kemampuan penting dalam Excel, mulai dari pengolahan data dasar hingga fitur menengah yang relevan untuk tugas admin. (Shofia)

Baca Juga: Cara Menentukan Ranking di Excel dengan Menggunakan Rumus Khusus