25 Hadits tentang Zakat beserta Penjelasannya

Hadizt tentang Zakat. Foto: Unsplash/Annie Spratt.

Zakat menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat untuk membersihkan harta yang dimiliki. Sebagai umat Muslim, zakat merupakan sebuah kewajiban karena menjadi rukun Islam yang ketiga. Banyak sekali hadist tentang zakat yang bisa dipelajari.

Mengutip dari Jurnal At-Tawassuth, Khairina. (2019), zakat merupakan sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerima.

Selain untuk membersihkan harta, zakat juga berfungsi untuk melatih diri agar terhindar dari sifat kikir, bisa menjauhkan diri dari sikap merendahkan orang yang memiliki ekonomi rendah, membuat hati lebih bersih dan suci, serta menciptakan hidup yang lebih baik.

25 Hadist tentang Zakat Lengkap dengan Penjelasannya

Hadist tentang zakat. Foto: Unsplash/Jon Tyson.

Berikut adalah beberapa hadist tentang zakat dan penjelasannya yang penting untuk dipelajari:

1. Hadist Pertama

"Islam dibangun atas lima pokok: Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitullah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat adalah salah satu dari lima pokok rukun Islam. Zakat wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu sebagai kewajiban agama.

2. Hadist Kedua

"Tidak ada seorang pun yang memiliki harta, baik emas maupun perak, yang tidak mengeluarkan zakatnya, kecuali pada hari kiamat nanti harta itu akan diubah menjadi ular berbisa yang akan menggigitnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini menekankan pentingnya mengeluarkan zakat. Jika seseorang tidak menunaikan kewajiban zakat, harta yang dimilikinya akan menjadi penyebab siksaan baginya di akhirat.

3. Hadist Ketiga

"Setiap umat memiliki ujian, dan ujian umat ini adalah harta." (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Hadis ini menjelaskan bahwa harta merupakan ujian bagi setiap umat. Salah satu cara untuk melewati ujian tersebut adalah dengan menunaikan zakat, sehingga harta menjadi berkah dan tidak membawa kesulitan.

4. Hadist Keempat

"Barang siapa yang memberi dua barang (maksudnya harta), maka ia akan dipanggil oleh Allah pada hari kiamat untuk masuk ke dalam surga melalui pintu yang dia pilih." (HR. Bukhari)

Penjelasan:

Hadis ini mengajarkan bahwa orang yang menunaikan zakat atau bersedekah akan mendapat kemuliaan di sisi Allah, bahkan akan dipanggil untuk masuk surga melalui pintu yang ia pilih.

5. Hadist Kelima

"Zakat adalah kewajiban atas setiap Muslim yang mampu." (HR. Muslim)

Penjelasan:

Zakat wajib bagi setiap Muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab (batas minimum), dan ini merupakan kewajiban yang harus ditunaikan.

6. Hadist Keenam

"Janganlah kamu menganggap zakat itu sebagai beban, tetapi anggaplah sebagai sesuatu yang memberikan keberkahan dan keberuntungan." (HR. Bukhari)

Penjelasan:

Zakat seharusnya tidak dianggap sebagai beban, melainkan sebagai jalan untuk memperoleh keberkahan. Dengan menunaikan zakat, harta kita akan lebih berkah dan hidup kita akan lebih tenang.

7. Hadist Ketujuh

"Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya, akan menjadi penyebab penyesalan di hari kiamat." (HR. Ibnu Majah)

Penjelasan:

Hadis ini mengingatkan bahwa harta yang tidak dikeluarkan zakatnya akan menjadi penyesalan di akhirat. Oleh karena itu, menunaikan zakat sangat penting agar harta yang dimiliki dapat memberi manfaat dan berkah.

8. Hadist Kedelapan

"Tidak ada seorang pun yang menunaikan zakatnya dengan baik, kecuali harta yang ada pada dirinya akan menjadi pemberat timbangan amal baiknya pada hari kiamat." (HR. Abu Dawud)

Penjelasan:

Zakat yang dikeluarkan dengan ikhlas akan menjadi amal yang sangat berat di timbangan amal baik seseorang pada hari kiamat, yang akan membantunya menuju surga.

9. Hadist Kesembilan

"Zakat akan memadamkan dosa seperti api memadamkan logam." (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Zakat dapat membersihkan dosa, seperti api yang membakar kotoran pada logam. Oleh karena itu, zakat tidak hanya membersihkan harta tetapi juga menyucikan jiwa.

10. Hadist Kesepuluh

"Harta tidak akan berkurang karena sedekah (termasuk zakat)." (HR. Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini mengajarkan bahwa sedekah, termasuk zakat, tidak akan mengurangi harta, malah akan menambah keberkahan dan menjadikan harta tersebut lebih bermanfaat.

11. Hadist Kesebelas

"Zakat adalah hak bagi orang miskin yang harus dibayarkan oleh orang kaya." (HR. Ibnu Majah)

Penjelasan:

Hadis ini menegaskan bahwa zakat adalah hak orang miskin yang harus diberikan oleh orang kaya. Ini menunjukkan bahwa zakat berfungsi sebagai alat untuk meratakan distribusi kekayaan dalam masyarakat.

12. Hadist Kedua belas

"Barang siapa yang diberi rezeki harta, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, maka ia akan diperlakukan dengan seburuk-buruknya di hari kiamat." (HR. Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini mengingatkan bahwa orang yang diberikan harta oleh Allah tetapi tidak menunaikan zakatnya akan mendapat hukuman yang sangat berat di akhirat.

13. Hadist Ketiga belas

"Apabila seseorang mendermakan sebagian hartanya untuk zakat, maka harta tersebut akan tetap berada dalam kebaikan." (HR. Bukhari)

Penjelasan:

Zakat yang dikeluarkan dengan niat yang baik akan tetap berada dalam kebaikan, memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.

14. Hadist Keempat belas

"Zakat itu menghapuskan dosa seperti air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Zakat dapat menghapuskan dosa-dosa kita, memberikan kesucian bagi diri kita, dan menjadikan hati kita lebih bersih. Seperti air yang memadamkan api, zakat membersihkan segala kotoran yang ada pada diri kita.

15. Hadist Kelima belas

"Sebaik-baik amal adalah yang dikerjakan oleh orang yang kaya, dan amal tersebut adalah zakat." (HR. Ahmad)

Penjelasan:

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat adalah amal yang sangat dianjurkan, terutama bagi orang yang kaya. Orang kaya memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah dan untuk membersihkan hartanya.

16. Hadist Keenam belas

"Zakat tidak akan mengurangi harta, tetapi ia akan menambah keberkahan." (HR. Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini mengingatkan kita bahwa zakat bukanlah pengurangan harta, justru zakat membawa berkah dalam kehidupan kita. Harta yang dikeluarkan zakatnya akan lebih berkah, dan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

17. Hadist Ketujuh belas

"Zakat fitrah adalah wajib bagi setiap orang Islam, baik yang merdeka maupun yang budak, laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini menjelaskan tentang kewajiban zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim, baik itu anak-anak maupun orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, serta orang merdeka maupun yang masih terikat sebagai budak pada masa itu.

Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dari kekurangan dalam ibadah puasa.

18. Hadist Kedelapan belas

"Barang siapa yang diberikan Allah harta, lalu dia tidak mengeluarkan zakatnya, maka dia akan dipanggil pada hari kiamat dan dikatakan: ‘Ambilkanlah hak-haknya dari harta itu!’" (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Hadis ini mengingatkan bahwa pada hari kiamat, setiap orang yang tidak menunaikan zakatnya akan dimintai pertanggungjawaban mengenai harta yang telah ia terima. Harta yang tidak disertai zakat akan membawa konsekuensi di akhirat.

19. Hadist Kesembilan belas

"Zakat adalah hak bagi orang yang berhak menerimanya, jika ia menolak maka ia akan mendatangkan siksa Allah." (HR. Abu Dawud)

Penjelasan:

Hadis ini mengingatkan bahwa zakat adalah hak orang yang berhak menerima, yaitu orang miskin dan membutuhkan. Jika zakat tidak disalurkan dengan benar, maka itu akan mendatangkan siksa bagi yang tidak melaksanakan kewajibannya.

20. Hadist Kedua puluh

"Apabila seseorang memiliki harta dan ia tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat harta itu akan berupa ular berbisa yang akan melilit lehernya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini menggambarkan betapa beratnya konsekuensi bagi orang yang tidak menunaikan zakat meskipun ia memiliki harta yang cukup untuk membayar zakat.

Harta yang tidak dikeluarkan zakatnya akan menjadi sebab bagi siksaan di akhirat, yang digambarkan dalam bentuk ular berbisa yang akan menggigit dan melilit lehernya.

Ini menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga cara untuk membersihkan harta dan jiwa, serta menghindarkan diri dari siksaan di hari kiamat.

21. Hadist Kedua puluh satu

"Barang siapa yang membayar zakat, maka dia telah menyucikan hartanya dan dirinya." (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Hadis ini menekankan bahwa zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan jiwa.

Dengan membayar zakat, seseorang tidak hanya membersihkan hartanya dari unsur yang tidak halal, tetapi juga menghindari dirinya dari sifat kikir dan egois. Zakat membuat harta menjadi lebih berkah.

22. Hadist Kedua puluh dua

"Jika kamu telah menunaikan zakat, maka janganlah kamu menyebut-nyebutnya dengan sesuatu yang dapat menyakitkan hati orang yang menerimanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini mengajarkan kita untuk memberikan zakat dengan ikhlas dan tanpa menyombongkan diri. Jangan sampai kita menyakiti perasaan orang yang menerima zakat dengan menyebut-nyebut pemberian tersebut.

Zakat harus diberikan dengan rasa kasih sayang dan tanpa mengharapkan balasan atau pujian.

23. Hadist Kedua puluh tiga

"Zakat itu membersihkan hati dan menambah keberkahan pada harta." (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Zakat tidak hanya berfungsi untuk membantu orang yang membutuhkan, tetapi juga menyucikan hati pemberinya.

Dengan menunaikan zakat, seseorang menghilangkan rasa kikir dan cinta dunia. Selain itu, zakat menambah keberkahan pada harta yang dimiliki, menjadikannya lebih bermanfaat.

24. Hadist Kedua puluh empat

"Tidak ada seorang pun yang miskin karena memberi zakat." (HR. Bukhari)

Penjelasan:

Hadis ini mengajarkan bahwa memberi zakat tidak akan mengurangi harta, justru akan mendatangkan keberkahan. Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Zakat adalah cara untuk memperbanyak kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah, bukan malah membuat seseorang kekurangan.

25. Hadist Kedua puluh lima

"Orang yang paling utama menerima zakat adalah kerabatmu yang membutuhkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Hadis ini mengajarkan bahwa memberi zakat kepada kerabat yang membutuhkan adalah lebih utama.

Dengan memberi kepada keluarga, kita tidak hanya membantu mereka secara finansial, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi dan mendapatkan pahala ganda: pahala zakat dan pahala silaturahmi.

Itulah kumpulan hadist tentang zakat dan penjelasannya yang sangat penting untuk dipelajari dan dipahami.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Inggris 2025 beserta Artinya