Konten dari Pengguna

250 Contoh Kalimat Aktif, Pengertian, dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Februari 2024 10:41 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Aktif, Unsplash/ Brett Jordan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Aktif, Unsplash/ Brett Jordan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat berbagai macam kalimat. Mengetahui contoh kalimat aktif adalah penting disamping mempelajari pengertian, macam-macamnya, hingga cara menyusunnya.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi salah satu faktor penting dalam komunikasi. Kalimat aktif juga menjadi komponen penting dalam penulisan akademis, karena akan membuat tulisan menjadi jelas dan lugas, sebagaimana mengutip dari writingcenter.uagc.edu.
Kalimat aktif selalu beriringan dengan kalimat pasif. Namun, kalimat aktif adalah kalimat dasar, sedangkan kalimat pasif merupakan perubahan dari kalimat pasif.

Pengertian Kalimat Aktif

Ilustrasi Contoh Kalimat Aktif, Unsplash/ Unseen Studio
Mengetahui penggunaan kalimat aktif bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal komunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan buku Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar, Sugono (2009:108), kalimat aktif adalah kalimat yang mempunyai predikat verba perbuatan.
Dengan kata lain, kalimat ini merupakan kalimat yang subjeknya menjadi pelaku perbuatan sedangkan verbanya berupa kata kerja aktif.

Cara Membuat Kalimat Aktif berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Contoh Kalimat Aktif, Unsplash/ Brett Jordan
Biasanya, kalimat aktif diikuti oleh awalan kata me- dan ber- untuk predikat. Subjek dalam kalimat ini selalu melakukan tindakan langsung serta memiliki pola kalimat Subjek - Predikat-Objek-Keterangan (S-P-O-K) atau S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan).
ADVERTISEMENT
Meskipun menjadi kalimat dasar, masih terdapat kesalahan dalam membuat kalimat aktif. Berikut adalah jenis-jenis kalimat aktif dan cara membuatnya.

1. Kalimat Aktif Transitif

Mengutip dari buku PUEBI & Sastra Indonesia, Redaksi Cemerlang (2018:99), kalimat ini merupakan kalimat yang diikuti oleh objek dalam susunan kalimatnya.
Tanpa objek, kalimat ini menjadi tidak bermakna secara gramatikal (susunan). Kata kerja pada kalimat ini biasanya berawalan dengan me-, me-kan, dan me-i, serta dapat diubah menjadi kalimat pasif.
Contoh: Eni mencuci piring (S-P-O).
Dengan demikian, kalimat aktif selalu memiliki pola S-P-O atau S-P-O-K.

2. Kalimat Aktif Intransitif

Kalimat ini predikatnya tidak memerlukan objek, namun bisa diikuti oleh keterangan atau pelengkap dalam susunan kalimatnya.
Subjek di kalimat ini melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh predikat dan biasanya diikuti kata berawalan ber-. Jika menggunakan awalan me-, maka tidak diikuti objek. Kalimat ini juga tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
ADVERTISEMENT
Contoh: Adik sedang bernyanyi (S-P), Sarah tidur di kamar (S-P-K), Kakak belajar dengan rajin (S-P-Pel).
Kalimat aktif intransitif memiliki pola S-P, S-P-K, dan S-P-Pel.

3. Kalimat Aktif Semitransitif

Kalimat aktif ini predikatnya tidak membutuhkan objek, namun hanya diikuti pelengkap. Kalimat aktif semitransitif tidak dapat diubah dalam bentuk kalimat pasif karena tidak memiliki objek. Adapun pola kalimatnya yaitu S-P-Pel.
Contoh: Aku berjalan cepat (S-P-Pel)

4. Kalimat Aktif Dwitransitif

Kalimat aktif dwitransitif adalah jenis kalimat aktif yang predikatnya membutuhkan objek dan pelengkap agar kalimat menjadi sempurna susunannya. Kalimat aktif ini bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif. Pola kalimatnya yaitu S-P-O-Pel,
Contoh: Ayah membelikan Ibram sepatu baru (S-P-O-Pel)

250 Contoh Kalimat Aktif

Ilustrasi Contoh Kalimat Aktif, Unsplash/ Sincerely Media
Berikut adalah contoh kalimat aktif, baik secara transitif, intransitif, semitransitif, maupun dwitransitif:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah sederet contoh kalimat aktif yang bisa dijadikan referensi untuk belajar menyampaikan ungakapan atau dalam bentuk tulisan. Semoga bermanfaat! (fat)