28 Contoh Program Kerja BEM yang Patut Dicontoh

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Pixabay

Program kerja adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai sebuah organisasi, terutama BEM. Ada berbagai contoh program kerja BEM yang dapat dicontoh oleh mahasiswa lingkup perguruan tinggi untuk menunjang kinerja dalam berorganisasi.

Dengan adanya perencanaan program kerja yang matang, maka rutinitas dan kegiatan yang dapat dilakukan oleh BEM akan berjalan lebih teratur dalam mencapai target yang diinginkan.

Sebagai mahasiswa yang masuk dalam BEM tentunya harus terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan, meskipun itu hanya sebagai anggota saja. Sehingga dapat mencapai tujuan bersama yang dituangkan dalam program kerja. Lantas, apa saja contoh program kerja BEM yang bagus?

Apa Itu BEM?

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Buro Millennial

BEM atau kepanjangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan sebuah organisasi yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan banyak pengalaman ketika menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.

Pada dasarnya, BEM adalah organisasi bergengsi di tingkat perguruan tinggi yang memiliki program kerja untuk mewujudkan aspirasi mahasiswa. Biasanya, mahasiswa baru masih asing dengan organisasi satu ini.

Mengutip dari bem.unp.ac.id, BEM adalah badan organisasi tertinggi dalam sebuah universitas atau institusi dan memiliki landasan hukum KEPMEN No. 155. Dalam BEM, terdapat beberapa divisi seperti lembaga eksekutif yang bertugas membantu mahasiswa untuk berkreasi serta berpendapat.

BEM memiliki susunan pengurus dengan tugasnya masing-masing. Seperti, unit kegiatan mahasiswa dan himpunan mahasiswa. Organisasi tersebut dapat menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa dalam melatih jiwa kepemimpinan mereka.

BEM hampir sama dengan kegiatan OSIS yang berada di sekolah menengah. Bedanya hanya pada jenjang pendidikan, tugas yang dijalankan, serta tanggung jawab yang lebih besar.

BEM memiliki peran penting di perguruan tinggi terutama bagi Unit Kegiatan Mahasiswa. Banyak program kerja yang dapat memajukan kemampuan mahasiswa di luar jam perkuliahan. Selain itu, hasil kerja mereka dapat menjadi metode promosi kampus.

Tujuan BEM

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Stanley Morales

Selain menjadi sebuah aspirasi bagi mahasiswa, BEM juga memiliki beberapa tujuan jarang diketahui oleh kebanyakan mahasiswa. Berikut ini tujuan dari terbentuknya BEM, antara lain:

Fungsi BEM

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Pixabay

Tak sedikit mahasiswa yang hanya mengikuti organisasi tanpa mengetahui fungsi diadakan kegiatan tersebut. Berikut adalah fungsi dari BEM yang perlu diketahui, di antaranya:

Peran dan Tugas Pengurus BEM

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Buro Millennial

Setiap pengurus maupun anggota BEM akan menjalankan peran dan tugas masing-masing sesuai dengan divisi atau departemennya. Berikut adalah peran dan tugas pengurus BEM, yakni:

1. Presma (Presiden Mahasiswa)

Presma bertugas sebagai koordinator dan pemimpin dalam rapat pengurus, menentukan kebijakan, mengarahkan pengurus, serta sebagai penanggung jawab BEM selama periode kepengurusannya.

2. Wakil Presma

Wakil Presma bertugas membantu Presma dalam menjalankan tugas-tugasnya dan menggantikan Presma jika ia tidak bisa hadir dalam suatu kegiatan.

3. Sekretaris

Sekretaris bertanggung jawab terhadap urusan yang berkaitan dengan administrasi, menjaga inventaris, mengelola data dengan baik, dan melakukan surat-menyurat sesuai dengan kebutuhan.

4. Bendahara

Jika tugas sekretaris tidak jauh dari urusan administrasi, sementara bendahara tidak bisa dilepaskan dari urusan keuangan.

Di dalam BEM, bendahara bertugas mengelola sumber dana, mengawasi penggunaan dana dalam setiap kegiatan, melakukan evaluasi keuangan, dan menyusun laporan keuangan secara rutin.

5. Departemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Seperti namanya, departemen ini bertugas untuk mengelola sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah pengurus BEM.

Departemen SDM biasanya akan melaksanakan kegiatan yang menambah wawasan dan pengetahuan pengurus, melakukan diskusi rutin, mengadakan penelitian dan riset, serta bekerja sama dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah sebagai upaya meningkatkan skill pengurus.

6. Departemen Komunikasi dan Informasi

Departemen ini bertugas menyampaikan informasi untuk para mahasiswa di kampus, menjalin hubungan dengan BEM fakultas atau universitas lain, serta menjalin komunikasi antar pengurus BEM.

7. Departemen Dalam Negeri

Departemen dalam negeri bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan, menjaga dan meningkatkan kualitas internal BEM, dan memberikan solusi dalam suatu permasalahan.

8. Departemen Luar Negeri

Berbeda dengan departemen dalam negeri, departemen ini tugasnya membangun dan menjaga hubungan serta menjalin kerjasama dengan pihak eksternal.

9. Departemen Sosial Masyarakat

Departemen ini bergerak dalam bidang sosial dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan sosial tersebut dapat berupa melakukan pelatihan masyarakat, mengkoordinasi bantuan saat terjadi bencana, dan masih banyak lagi.

Mengenal Program Kerja

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Pixabay

Mengutip dari buku Implementasi Program Kerja Melalui Pemerataan Distribusi Zakat karya Diah Adinda (2019: 44), program kerja adalah suatu perwujudan pelaksanaan dari rencana yang akan dilakukan dengan berbagai program kerja dengan berbagai antisipasi yang akan dijalankan nantinya.

Dalam mewujudkan tujuan yang telah disepakati sejak terbentuknya susunan pengurus dan anggota BEM, maka perlu adanya sebuah aksi sebagai jalan agar tujuan tersebut dapat tercipta dengan baik, yakni dengan merencanakan program kerja.

Perencanaan untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut harus menggunakan sebuah teknik analisis yang dapat memecahkan masalah kedepannya.

Waktu berlakunya sebuah program kerja sangatlah terbatas, sehingga harus disesuaikan agar terwujud karena biasanya program ini hanya berlaku selama satu periode dari sebuah organisasi.

Dengan demikian, sistem yang ada dalam kepengurusan BEM akan selalu mengalami perubahan sesuai dengan pergantian masa jabatan yang ada di organisasi tersebut.

Sistem rancangan tersebut dapat berjalan dengan baik jika dilakukan oleh para pengurus maupun anggota dari BEM yang dapat melaksanakan program kerja dengan tertib dan sesuai dengan peraturan.

Contoh Program Kerja BEM

Ilustrasi contoh program kerja BEM. Foto: Pexels/Monstera Production

Bagi sedang mencari contoh program kerja, berikut ini adalah contoh program kerja BEM yang bagus untuk dipilih sebagai inspirasi masing-masing departemen atau biro yang mempunyai kegiatan atau program kerjanya sendiri, mengutip dari laman resmi fmipa.unj.ac.id.

1. Pelatihan Administrasi (PELAD)

PELAD merupakan suatu agenda kegiatan internal yang diperuntukkan kepada seluruh anggota BEM tentang administrasi dan keuangan BEM yang sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur Administrasi).

2. Anjangsana

Kegiatan Anjangsana adalah program kerja BEM yang melakukan kunjungan atau mengundang BEM/HIMA dari Universitas lain.

3. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)

Kegiatan yang diperuntukkan pada mahasiswa baru yang bertujuan mengenalkan lingkungan kampus dan dunia perkuliahan.

4. Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Prodi Bersama (PKMPB)

Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan sekaligus minat dan bakat mahasiswa.

5. Pameran Departemen

Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan departemen yang ada dalam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) kepada para mahasiswa baru.

6. Family Day (FAMDAY)

Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kekeluargaan dan silahtuhrami dalam BEM.

7. News of Birth and Ilness (NOBI)

Kegiatan yang dirancang dalam bentuk poster ucapan ulang tahun kepada anggota BEM yang berulang tahun dan ucapan lekas sembuh bagi anggota BEM yang sedang sakit.

8. Talking Asik (TALKSIK)

Kegiatan yang diagendakan untuk mengenal lebih dekat sesama anggota BEM atau juga bisa sebagai bentuk kegiatan saran/evaluasi kinerja dari BEM.

9. Internasional Scholarship Talks (ISTalks)

Kegiatan webinar dan workshop yang membahas beasiswa internasional yaitu dengan topik bahasan cara mendaftar suatu beasiswa, persyaratan, tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa dari narasumber yang berpengalaman di beasiswa tersebut.

10. ADKESMA News

Berita advokasi mengenai akademik maupun non akademik (seperti mengenai perkuliahan, UKT, beasiswa, lowongan pekerjaan, volunteer, dll) serta sebagai aliansi beasiswa.

11. Galang Dana Mahasiswa

Pengumpulan dana secara sukarela dengan tujuan untuk membantu teman-teman mahasiswa aktif yang kesulitan dalam membayar UKT.

12. Bank Data

Mendata informasi biodata mahasiswa aktif dan mahasiswa baru untuk memudahkan pencarian informasi dari mahasiswa yang bersangkutan seketika dibutuhkan.

13. Ayat of The Day (AOTD)

Sebuah program kerja untuk menyebarkan ayat suci Al-Qur’an berupa pamflet dan jarkoman yang berisi informasi tentang ayat tersebut. Setiap awal bulan akan dibagian edisi tajwid.

14. Tausiyah Mahasiswa

Sebuah program kerja pemberian tausyiah atau pengetahan ilmu agama dengan tema yang ringan dan sesuai dengan kondisi saat itu dalam bentuk Broadcast yang terdiri dari jarkoman dan pamflet, adapun video untuk pekan tertentu. Namun, terdapat kekurangan dari tanggapan mahasiswa umum.

15. Rosmik Festival and Competition (ROTATION)

Rosmik Festival and Competition (ROTATION) adalah suatu acara seminar dan kompetisi dalam bidang keagamaan yang diperuntukkan kepada mahasiswa umum se-Nasional sebagai ajang penguji kemampuan mahasiswa saat ini.

16. Studi Islam Mahasiswa

Program kerja non-event yang berupa suatu studi yang berisi tentang kajian Islami serta motivasi dengan tema yang ringan dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa yang diselenggarakan di setiap kelas atau angkatan.

17. Donor Aksesoris Muslim/ah (DOMAH)

Proker non-event yang diadakan satu kali dalam satu periode berupa survey kebutuhan aksesoris muslimah melalui google form dan challenge yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa.

18. Tutor

Program kerja non-event yang diadakan menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) sebagai bentuk pemantapan mahasiswa dalam menghadapi ujian dengan mengundang pentutor dari mahasiswa rumpun.

19. Bank Soal

Bank Soal merupakan program kerja non-event yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan prestasi akademik terutama untuk mempersiapkan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan cara mengumpulkan soal-soal ujian yang telah dilaksanakan dari beberapa tahun sebelumnya kemudian disatukan dalam bentuk e-book.

20. Zona Informasi dan Prestasi Pendidikan

Program kerja non-event yang berisi informasi tentang mahasiwa yang berprestasi, menyajikan informasi terkait perlombaan serta mendata prestasi mahasiswa.

21. Diskusi Profesi dan Akademik (DISPORIA)

Program kerja non-event yang dikemas dalam bentuk obrolan ringan dengan pembahasan seputar profesi, keilmiahan, dan akademik dengan mengundang narasumber yang berpengalaman di bidangnya.

22. Connect, Share, and Learn (CORAL)

Agenda ini merupakan agenda studi banding ke berbagai prodi, baik dalam atau luar sebagai sarana bertukar pendapat, pikiran, sekaligus menjalin silaturahmi.

23. Workshop Pendidikan

Kegiatan yang dilaksanakan dengan dua sesi, yaitu talkshow dan workshop. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas masyarakat dalam membuat media belajar berbasis digital dengan cara yang efektif dan efisien.

24. Dialog with Kominfo (LOGIN)

Penyampaian informasi berbentuk video dengan melakukan dialog singkat oleh anggota mengenai isu-isu terkini maupun kuis dan games.

25. Pelatihan Desain (PELATDES)

Pelatihan untuk seluruh anggota BEM mengenai desain grafis pada aplikasi tertentu.

26. What’s Happen Today (WHT)

Penyampaian informasi mengenai ada apa dengan hari ini yang meliputi hari besar nasional, hari bersejarah, hari penemuan, maupun informasi menarik lainnya.

27. Malming Preneur

Memberikan informasi tentang dunia kewirausahaan seperti tips dan trik, sejarah tokoh wirausaha, dan lain-lain dalam bentuk pamflet.

28. Entrep Shop

Menjual jajanan (makanan dan minuman) dan alat lainnya sebagai penunjang kegiatan mahasiswa.

Demikian, itulah kumpulan contoh program kerja BEM yang bagus dan tentunya patut dicontoh oleh para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi aktif di perguruan tinggi. (SUCI)

Baca Juga: 25 Contoh Program Kerja KKN