28 Rekomendasi Kurma yang Tidak Terlalu Manis untuk Buka Puasa

Rekomendasi Kurma yang Tidak Terlalu Manis. Foto: Pexels/Zak Chapman

Rekomendasi kurma yang tidak terlalu manis identik dengan bulan Ramadan dan menjadi salah satu hidangan utama untuk berbuka puasa. Kandungan nutrisi yang kaya, seperti serat, vitamin, dan mineral, membuat kurma sangat baik untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Mengutip dari Jurnal Bio Educatio, Lita Puspa Dewi, (2020:17), buah kurma adalah buah berry yang merupakan buah berbiji tertutup. Buah kurma memiliki tiga bagian yaitu endocarp, mesocarp, dan kulit buah (pericarp).

Rekomendasi Kurma yang Tidak Terlalu Manis

Rekomendasi Kurma yang Tidak Terlalu Manis. Foto: Pexels/Elliot Fais

Berikut adalah rekomendasi kurma yang tidak terlalu manis untuk buka puasa.

1. Kurma Ajwa (Kurma Nabi)

Kurma Ajwa berasal dari Madinah dan dikenal sebagai kurma favorit Nabi Muhammad saw. Tekstur dagingnya lembut, sedikit berserat, dan memiliki rasa manis yang ringan dengan sedikit rasa karamel dan rempah. Ajwa tidak semanis kebanyakan kurma lainnya, menjadikannya pilihan ideal bagi yang ingin menghindari rasa terlalu manis saat berbuka puasa.

2. Kurma Khidri

Kurma Khidri memiliki warna merah marun tua dengan bentuk lonjong. Rasa manisnya ringan dengan sedikit rasa pahit yang unik, cocok bagi mereka yang tidak suka kurma yang terlalu manis. Teksturnya sedikit kenyal dan kering, sehingga tidak terlalu lengket di tangan.

3. Kurma Deglet Noor

Sering disebut sebagai "ratu kurma", Deglet Noor memiliki warna keemasan yang khas dan tekstur semi-kering. Rasanya sedikit manis dengan sentuhan rasa kacang, tetapi tidak terlalu kuat, sehingga cocok untuk mereka yang ingin berbuka puasa dengan kurma yang ringan di lidah.

4. Kurma Barhi (Kurma Muda)

Kurma Barhi tersedia dalam dua bentuk, yaitu yang masih muda (kuning) dan yang sudah matang (cokelat keemasan). Jika mencari kurma yang tidak terlalu manis, pilihlah kurma Barhi yang masih muda karena memiliki rasa segar seperti apel atau kelapa dengan sedikit rasa manis alami.

5. Kurma Safawi

Kurma ini berasal dari Madinah dan sering dibandingkan dengan Ajwa karena teksturnya yang lembut. Rasanya sedikit lebih manis dari Ajwa tetapi tetap dalam kategori ringan. Cocok untuk berbuka puasa karena memberikan energi tanpa rasa manis berlebihan.

6. Kurma Medjool

Kurma Medjool sering disebut sebagai "Raja Kurma" karena ukurannya yang besar dan teksturnya yang lembut. Meskipun lebih manis dibandingkan beberapa kurma lain dalam daftar ini, rasa manisnya lebih alami dengan sentuhan karamel dan sedikit rasa kayu manis, bukan manis yang berlebihan.

7. Kurma Sukkari

Kurma Sukkari terkenal dengan teksturnya yang renyah dan lembut di dalam. Meskipun tergolong lebih manis dibandingkan beberapa kurma lain dalam daftar ini, ada varian yang memiliki tingkat kemanisan sedang, terutama jika masih dalam kondisi segar.

8. Kurma Lulu

Kurma Lulu berbentuk kecil dan bulat dengan warna cokelat gelap. Rasanya cukup ringan dan tidak terlalu manis, dengan tekstur yang kenyal namun tidak terlalu lembek. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan kurma dengan rasa yang lebih seimbang.

9. Kurma Zahidi

Kurma Zahidi memiliki kulit keemasan yang lebih kering dibandingkan kebanyakan kurma lainnya. Rasanya sedikit manis dengan sentuhan rasa kacang dan karamel yang ringan. Kandungan gula alaminya lebih rendah dibandingkan kurma jenis lain, sehingga tidak akan terasa terlalu manis saat dikonsumsi.

10. Kurma Halawi

Kurma Halawi memiliki rasa manis yang lembut dan tidak terlalu mencolok. Teksturnya agak lembut tetapi tidak lengket, sehingga nyaman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa tanpa rasa manis yang berlebihan.

11. Kurma Mabroom

Kurma Mabroom memiliki tekstur yang lebih kenyal dan sedikit berserat dibandingkan kurma lainnya. Rasanya tidak terlalu manis, lebih ke arah rasa madu yang lembut dan sedikit gurih. Cocok bagi mereka yang tidak suka kurma dengan rasa manis yang mencolok.

12. Kurma Kholas

Kurma Kholas memiliki rasa manis yang ringan dengan sentuhan karamel yang tidak terlalu kuat. Teksturnya semi-lembut dan sedikit lengket, namun tidak sampai membuat tangan terasa lengket berlebihan.

13. Kurma Fardh

Kurma ini berasal dari Uni Emirat Arab dan dikenal karena teksturnya yang kenyal dengan tingkat kemanisan sedang. Rasanya cenderung lebih netral dibandingkan banyak kurma lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbuka tanpa lonjakan gula yang terlalu tinggi.

14. Kurma Rabia

Kurma Rabia memiliki bentuk agak lonjong dengan warna coklat kemerahan. Teksturnya semi-kering dengan rasa manis yang tidak terlalu dominan, sehingga cocok bagi yang menginginkan kurma dengan rasa lebih seimbang.

15. Kurma Amber

Kurma Amber dikenal karena ukurannya yang besar dan tekstur yang agak berserat. Meskipun memiliki rasa manis alami, rasa tersebut tidak terlalu kuat sehingga cocok untuk orang yang mencari kurma dengan tingkat kemanisan yang lebih rendah.

16. Kurma Anbara

Kurma Anbara berasal dari Madinah dan memiliki tekstur yang lebih kering dibandingkan kurma lainnya. Rasanya manis tapi tidak terlalu kuat, dengan sedikit rasa gurih yang membuatnya unik dibandingkan jenis kurma lainnya.

17. Kurma Sokari Rutob

Berbeda dengan Sukkari yang lebih renyah, Sokari Rutob memiliki tekstur yang lebih lembut dan creamy. Rasanya manis sedang, dengan sedikit rasa madu yang tidak terlalu kuat. Cocok bagi yang ingin kurma dengan rasa manis yang lebih ringan.

18. Kurma Iraqi Zahedi

Kurma jenis ini berasal dari Irak dan memiliki rasa manis yang sangat ringan. Teksturnya agak kering dengan sedikit rasa gurih yang membuatnya unik dibandingkan kurma lainnya. Pilihan ideal bagi yang ingin berbuka puasa dengan kurma yang tidak terlalu manis.

19. Kurma Bami

Kurma Bami berasal dari Iran dan memiliki kulit yang agak kering. Rasanya manis tetapi tidak terlalu kuat, dengan sedikit rasa asam yang memberikan keseimbangan. Teksturnya juga lebih padat dibandingkan kurma lain.

20. Kurma Tamer (Kurma Kering)

Kurma Tamer adalah jenis kurma yang sudah dikeringkan secara alami, sehingga memiliki rasa yang lebih netral dan tidak terlalu manis dibandingkan kurma segar. Biasanya digunakan untuk campuran makanan atau dikonsumsi langsung sebagai alternatif kurma yang terlalu manis.

21. Kurma Thoory

Kurma Thoory berasal dari Aljazair dan dikenal sebagai kurma dengan tekstur yang kering dan agak keras. Rasanya lebih ke arah gurih dengan sedikit manis, mirip dengan rasa kacang panggang. Karena kandungan gula alaminya lebih rendah dibandingkan jenis kurma lainnya, kurma ini cocok bagi yang ingin menghindari rasa terlalu manis.

22. Kurma Dayri

Kurma Dayri memiliki bentuk yang lebih panjang dengan warna cokelat tua. Rasanya lebih netral dengan manis yang ringan, tidak semanis Medjool atau Sukkari. Teksturnya lembut tetapi tidak terlalu lengket, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbuka puasa.

23. Kurma Hadrawi

Kurma Hadrawi berasal dari Irak dan memiliki rasa yang ringan dengan tekstur yang agak berserat. Kurma ini lebih rendah gula dibandingkan Medjool atau Sukkari, sehingga tidak akan terasa terlalu manis di mulut.

24. Kurma Khenaizi

Kurma ini berasal dari Uni Emirat Arab dan memiliki rasa yang lebih seimbang antara manis dan sedikit rasa gurih. Teksturnya agak kenyal dengan warna coklat tua. Ini adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin kurma yang tidak terlalu manis tetapi tetap memiliki kelembutan.

25. Kurma Rothana

Kurma Rothana memiliki ukuran kecil dengan warna coklat kemerahan. Rasanya cukup ringan dengan sedikit rasa karamel tetapi tidak terlalu manis. Teksturnya sedikit lebih kering dibandingkan Sukkari, sehingga tidak terlalu lengket.

26. Kurma Salmani

Kurma Salmani memiliki rasa yang cukup netral dengan tingkat kemanisan yang sedang. Teksturnya semi-kenyal dan memiliki sedikit aroma khas yang membedakannya dari kurma lainnya. Ini adalah salah satu kurma yang cocok untuk berbuka puasa tanpa memberi lonjakan gula yang berlebihan.

27. Kurma Hamrani

Kurma Hamrani berasal dari Iran dan memiliki rasa yang lebih mirip madu ringan. Meskipun memiliki sedikit rasa manis, tingkat manisnya lebih rendah dibandingkan Medjool atau Safawi. Teksturnya kenyal tetapi tidak terlalu lembut.

28. Kurma Sheshi

Kurma Sheshi banyak ditemukan di Arab Saudi dan memiliki warna coklat keemasan. Rasanya ringan dengan sedikit rasa madu dan karamel yang tidak terlalu manis. Teksturnya lebih padat dibandingkan kurma lainnya, sehingga lebih mudah dikonsumsi tanpa terasa terlalu lengket.

Memilih rekomendasi kurma yang tidak terlalu manis untuk berbuka puasa bukan hanya sekadar mengikuti tradisi, tetapi juga mempertimbangkan selera dan manfaat kesehatannya. Dengan berbagai pilihan kurma di atas, kita bisa tetap mendapatkan energi yang cukup tanpa lonjakan gula yang berlebihan. (Dista)

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kurma Terbaik untuk Buka Puasa pada Bulan Ramadan