Konten dari Pengguna

29 Contoh Hewan Ovipar, Pengertian, dan Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Agustus 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Hewan Ovipar. Foto: Unsplash/Bonnie Kittle
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Hewan Ovipar. Foto: Unsplash/Bonnie Kittle
ADVERTISEMENT
Sebagian hewan berkembang biak dengan cara bertelur, dan hewan-hewan ini disebut sebagai hewan ovipar. Contoh hewan ovipar sangatlah beragam, mulai dari unggas yang dikenal sehari-hari hingga reptil di berbagai habitat. Proses ini sangatlah unik, dan masing-masing hewan memiliki karakteristik telur yang berbeda tergantung lingkungan dan habitat yang ditempatinya.
ADVERTISEMENT
Hewan ovipar yang mudah ditemui di lingkungan sekitar adalah ayam atau bebek yang dikonsumsi oleh manusia sehari-hari. Selain ovipar (bertelur), ada 2 jenis perkembangbiakkan hewan lainnya yaitu vivipar dan ovovivipar.
Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan, dan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.

Pengertian Hewan Ovipar

Ilustrasi Contoh Hewan Ovipar. Foto: Unsplash/Sarah Halliday
Dikutip dari buku “Ensiklopedia Hewan Ovipar”, oleh M Sumarto, (2023:1) hewan ovipar memiliki pengertian sebagai hewan yang perkembangbiakkannya dengan bertelur.
Telur tersebut akan menghasilkan anak hewan dan biasanya akan dierami oleh induknya. Dalam telur tersebut akan terdapat embrio yang akan menetas dan menghasilkan anak hewan yang sejenis.
Hewan yang bertelur adalah hewan betina dan pembuahannya dapat terjadi di dalam maupun di luar. Berikut adalah ciri-ciri hewan ovipar:
ADVERTISEMENT

Contoh Hewan Ovipar dan Jenisnya

Ilustrasi Contoh Hewan Ovipar. Foto: Unsplash/David Clode
Hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur dibedakan menjadi beberapa kelompok. Berikut adalah penjelasan dan contoh hewan ovipar berdasarkan jenisnya:
Jenis Unggas
Berikut adalah contoh beberapa hewan ovipar jenis unggas, yaitu:

1. Ayam

Ayam adalah salah satu hewan ovipar yang paling umum. Ayam sering dipelihara oleh manusia dan dapat dimanfaatkan mulai dari dagingnya hingga telurnya yang kaya protein.
Biasanya ketika induk ayam bertelur, ia akan mengerami telurnya sekitar 20 hingga 21 hari dan dapat bertelur hingga 15 butir dalam satu siklus.

2. Bebek

Bebek berhabitat di daratan atau permukaan air tawar. Umumnya ukuran telur bebek lebih besar dibandingkan dengan telur ayam. Ia dapat menghasilkan telur hingga 16 butir dan akan menetas sekitar 28 hingga 30 hari.
ADVERTISEMENT

3. Angsa

Angsa berbeda dengan bebek, ia memiliki leher yang lebih panjang. Telur yang dimilikinya adalah yang terbesar dari hewan unggas lainnya namun tidak lebih besar dari telur unta. Angsa akan mengerami selama 20 hari.

4. Itik

Itik sering dianggap sama dengan bebek, padahal berbeda. Itik merupakan unggas yang hidup di darat, mahir berenang, dan badannya mirip angsa namun lebih kecil. Itik menghasilkan telur yang berwarna hijau kebiruan.

5. Burung Unta

Burung unta adalah unggas terbesar di dunia dan juga memiliki telur paling besar. Biasanya burung ini akan bertelur bersama-sama di tempat yang sama untuk menghindari pemangsa. Mereka dapat menghasilkan hingga 30 butir dan mengerami selama 38 hari.

6. Burung Beo

Burung beo adalah jenis burung yang cerdas, aktif, dan sering dipelihara oleh manusia. Ia memiliki otak yang berkembang dengan baik dan kemampuan belajar meniru bahasa manusia. Burung ini memiliki lebih dari 350 species di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

7. Burung Pelikan

Burung pelikan berasal dari Australia dan New Guinea. Ia dapat bertelur 1-3 telur yang berwarna putih seperti kapur. Telurnya akan menetas setelah 32 sampai 37 hari.

8. Burung Dara

Burung dara adalah jenis burung yang sering dipelihara karena perawatannya yang mudah. Dalam kurun waktu satu tahun ia dapat memproduksi hingga 50 butir telur.

9. Burung Merpati

Burung merpati juga sering dipelihara oleh manusia. Merpati akan mulai bertelur ketika usianya enam bulan. Ia mengerami telurnya selama 19 hari, dan dapat bertelur lagi lima atau enam bulan setelahnya.

10. Burung Elang

Burung Elang adalah jenis burung paling cantik dan menawan. Elang dapat bertelur dua hingga tiga telur, namun biasanya hanya ada satu anak yang akan bertahan hingga dewasa.

11. Burung Nuri

Burung nuri adalah burung warna-warni yang cantik. Sekali bertelur burung ini akan menghasilkan lima butir telur dan pengeramannya sekitar 15 minggu atau 60 hari.
ADVERTISEMENT

12. Burung Pipit

Burung pipit memiliki suara yang merdu dan biasanya akan berkicau setiap pagi hari. Ia dapat bertelur empat sampai sepuluh butir dalam sekali siklusnya, telurnya berwarna putih dan biasanya disimpan di sarang berbentuk bola rumput.

13. Burung Gereja

Burung gereja adalah burung yang sering bersarang di bagian bangunan dan ukurannya kecil. Ia dapat bertelur hingga enam butir dan pengeramannya selama 10 hari. Namun biasanya hanya ada dua sampai tiga saja yang tumbuh hingga dewasa.

14. Burung Kakatua

Burung kakatua hanya bertelur setahun sekali dan memproduksi satu sampai dua butir saja. Telur ini akan dierami selama 30 sampai 33 hari, dan membutuhkan waktu sekitar 100 hari untuk menjadi kakatua dewasa.
Jenis Ikan
Berikut adalah contoh beberapa hewan ovipar jenis ikan:
ADVERTISEMENT

15. Ikan Mas

Ikan mas adalah ikan air tawar, ia akan melepaskan banyak telur di air yang kemudian akan dibuahi. Telur tersebut akan menetas dalam beberapa hari saja dan menjadi larva ikan.

16. Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan yang populer dikonsumsi. Perkembangbiakkannya diawali dengan nila jantan yang menarik perhatian nila betina dengan membuat cekungan di daerahnya. Lalu ikan nila betina akan melepas telur-telurnya dalam cekungan tersebut.

17. Ikan Salmon

Ikan salmon terkenal dengan manfaatnya untuk perkembangan otak anak. Sama seperti ikan pada umumnya, salmon jantan akan mendekati betina untuk membuahi telur.
Ikan salmon mampu menghasilkan ribuan telur, namun biasanya tidak banyak yang mampu bertahan setelah mengeluarkan telur tersebut.

18. Ikan Arwana

Ikan arwana adalah ikan yang memiliki sisik yang berkilau. Ia berkembang biak dengan cara unik, sekali bertelur dapat mengeluarkan hingga 40 butir telur. Setelah itu telur akan disimpan di mulut arwana jantan selama 40 hari.
ADVERTISEMENT

19. Ikan Lele

Ikan lele seringkali dijadikan sebagai makanan. Ia dapat menghasilkan telur hingga 100.000 dengan tingkat kematian yang kecil. Siklus yang akan dialaminya yaitu selama 45 hari.

20. Ikan Cupang

Ikan cupang sangat terkenal sebagai ikan hias yang sering dipelihara. Sekali pembuahan ikan cupang akan mengeluarkan 100 telur. Biasanya hanya ada sekitar 30-50 yang akan berhasil hidup, jika sudah dikawinkan ikan betina tidak boleh dikawinkan lagi.
Jenis Reptil
Berikut adalah contoh beberapa hewan ovipar jenis reptil:

21. Penyu

Penyu merupakan kura-kura laut yang memiliki tubuh yang besar dan juga pipih. Seekor penyu dapat bertelur ketika usianya 5-25 tahun, Ia akan bertelur di lubang pasir di sekitar pantai. Penyu bertelur setiap dua tahun dan dapat bertelur hingga 100 butir.
ADVERTISEMENT

22. Kura-Kura

Sama seperti penyu, kura-kura akan membuat lubang di tepi sungai atau laut untuk menempatkan telurnya. Ia mampu bertelur hingga ratusan telur. Telur-telur itu akan ditimbun kembali dan penetasannya dibantu dengan cahaya matahari.

23. Buaya

Buaya merupakan reptil besar yang hidupnya di air tawar maupun air asin.
Ketika berkembang biak, ia akan menggali lubang pada gundukan tanah mencapai 20 kaki, dan dapat bertelur hingga 95 telur. Namun hanya ada beberapa saja yang akan bertahan hidup, sekitar 20%.

24. Kadal

Kadal umumnya berkembang biak dengan cara bertelur, namun ada yang vivipar atau ovovivipar. Di dalam telurnya terdapat zigot yang dibungkus oleh sebuah cangkang.
Cangkang tersebut berisi zat makanan untuk pertumbuhannya, dan akan menetas selama 4 minggu.
ADVERTISEMENT

25. Ular

Tidak semua ular berkembang biak dengan ovipar, namun sebagian besar bertelur. Ular akan menggali tanah dan melilitkan tubuhnya pada telur, ia akan bertelur hingga 30 butir dan memerlukan waktu 35-70 hari untuk menetas.

26. Bunglon

Bunglon berkembang biak dengan dua cara yaitu ada jenis ovipar dan ovovivipar. Namun umumnya adalah bertelur, masa eramnya tergantung pada lingkungannya yaitu sekitar 4 sampai 24 bulan dan menghasilkan 2-4 telur.

27. Cicak

Cicak adalah hewan yang sering ditemui di rumah. Biasanya ia menyembunyikan telurnya di belakang lemari atau tempat lain agar terhindar dari predator.
Jenis Amfibi
Berikut adalah contoh beberapa hewan ovipar jenis amphibi:

28. Katak

Katak adalah hewan amfibi yang bertelur. Katak betina akan mengeluarkan sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma jantan melalui kloaka.
ADVERTISEMENT
Lalu akan menghasilkan telur hingga ratusan, telur itu kemudian akan menetas dan berubah menjadi berudu, berudu tersebut akan bermetamorfosis menjadi katak dewasa.

29. Kodok

Kodok mirip dengan katak namun memiliki kulit yang lebih kering dan kaki belakang yang lebih pendek. Katak jantan akan membuahi telur yang sudah dikeluarkan oleh betina di dalam air.
Telur itu kemudian akan menetas dan berubah menjadi berudu, berudu tersebut akan bermetamorfosis menjadi kodok dewasa sama seperti katak.
Demikian adalah contoh hewan ovipar, pengertian, dan jenisnya. Semoga dapat menambah pengetahuan ya!