3 Contoh Perilaku dalam Kehidupan Sesuai Nilai Pancasila pada Sila Kelima

Carilah 3 contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila kelima. Foto: Pixabay

Dalam menyambut kemerdekaan Indonesia, penting bagi warga negara untuk mengulas kembali tentang Pancasila. Lahirnya Pancasila di era persiapan kemerdekaan memerlukan proses yang panjang dan pemikiran yang matang dari para pejuang bangsa.

Pancasila resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam keputusan sidang pertama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada saat itu, Pancasila telah menjadi tanda dari siapnya negara Indonesia yang merdeka.

Proses perumusan Pancasila tidak terlepas dari semangat juang dan kegigihan usaha dari para tokoh yang ikut terlibat dalam penyusunan dasar negara, di antaranya adalah Ir. Soekarno, Muh. Yamin, Drs. Moh. Hatta, dan Prof. Dr. Mr. Soepomo.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VII yang ditulis oleh Tim Ganesha Operation, setiap tokoh memiliki komitmen yang diwujudkan dalam sikap positif mereka selama merumuskan dasar negara yang tepat bagi bangsa Indonesia, yaitu:

Ilustrasi semangat kebersamaan dan kerja sama. Foto: Pixabay

Semangat kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, dengan saling menghargai pendapat dan mau menerima keputusan yang telah disepakati.

Semangat cinta tanah air dengan memiliki sikap rela berkorban, baik harta, jiwa, dan raganya untuk bangsa Indonesia.

Semangat pantang menyerah yang diwujudkan dalam pengerahan seluruh kemampuan yang dimiliki ketika proses perumusan Pancasila berlangsung.

Nilai-nilai semangat dan komitmen dari para pendiri negara hendaknya perlu diteladani oleh masyarakat Indonesia saat ini. Pasalnya, hasil dari perumusan dasar negara, yaitu Pancasila juga mengandung berbagai macam nilai kebaikan dan kemanusiaan.bagi seluruh warga negara.

Pancasila dalam Cita-Cita dan Tujuan Bangsa

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan seluruh warga negara, serta menjadi acuan dalam pembuatan aturan perundang-undangan.

Mencerminkan sikap kekeluargaan dalam penerapan sila kelima. Foto: Pixabay

Tidak hanya itu, Pancasila juga merupakan ideologi bangsa yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia dengan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya.

Warga negara wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk dapat membantu mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:

Carilah 3 Contoh Perilaku atau Sikap Lain dalam Kehidupan Sehari-hari yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila pada Sila Kelima

Kini, saatnya membahas tentang bagaimana cara menjawab tugas sekolah yaitu, carilah 3 contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila kelima. Berikut penjelasannya.

Setiap sila Pancasila memiliki nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 yang ditulis oleh Umi Christiani disebutkan bahwa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi penuntun dalam melakukan segala hal ke jalan yang lebih baik sehingga berguna bagi bangsa dan negara.

Ilustrasi menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Foto: Pixabay

Salah satu nilai yang akan diberikan contohnya dalam pembahasan kali ini adalah sila kelima, yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, yang memiliki nilai keadilan.

Adapun 3 contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila keempat, adalah sebagai berikut.

1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

3. Menanamkan sikap kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain, serta mampu bersikap adil dalam menghadapinya.

(HDP)