Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Doa Meminta Pertolongan saat Ada Masalah yang Menerpa
22 Juni 2023 8:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah mengalami masalah hidup yang membuatnya cemas dan tertekan. Selain berikhtiar, doa meminta pertolongan saat ada masalah juga menjadi salah satu cara untuk menemukan solusi.
ADVERTISEMENT
Umat Islam dianjurkan untuk berdoa dalam setiap kesempatan, termasuk saat menghadapi kesulitan. Itu karena doa adalah penghubung seorang hamba dengan Allah sebagai yang Maha Penolong.
Melalui doa, umat Muslim dapat berkeluh kesah, memohon segala sesuatu, hingga meminta pertolongan. Bagaimana bacaan doa meminta pertolongan saat ada masalah?
Keutamaan Doa
Mengutip buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan karangan Syekh Ali Jaber, setiap umat Islam diwajibkan untuk berdoa, terutama saat menghadapi ujian hidup. Dengan berdoa meminta pertolongan Sang Pencipta, itu artinya seorang Muslim mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah.
Allah juga telah berjanji akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Dalam Surat Al Mu’min ayat 60, Allah berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku maka akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina'."
ADVERTISEMENT
Doa Meminta Pertolongan saat Ada Masalah
Anjuran berdoa kepada umat Muslim telah dicontohkan oleh Rasulullah semasa hidupnya. Dalam Surat Al Anfal ayat 9 disebutkan bahwa Nabi Muhammad memohon pertolongan Allah saat berperang. Dan Allah pun membantunya dengan mengirim seribu malaikat sebagai pasukan.
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: (Ingatlah wahai Muhammad), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut."
Ayat di atas menekankan betapa pentingnya membaca doa meminta pertolongan saat sedang menghadapi masalah. Adapun doa yang bisa dibaca sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Doa 1
Doa ini dapat diamalkan dalam keadaan darurat dan terdesak. Mengutip laman NU Online, doa ini diajarkan Rasulullah kepada Sayyidina Ali saat dilanda kesulitan yang mengancam jiwa. Siapa saja yang membaca doa tersebut, maka Allah akan melenyapkan berbagai malapetaka.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ العَلِيّ العَظِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim wallaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyil ‘adhim.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada kekuatan dan daya upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Doa 2
Ini adalah doa untuk dimudahkan dalam segala urusan. Mengutip Buku Terjemah Al Majmu'us Sariful Kamil oleh Agus Abdurahim Dahlan, dengan membaca doa ini, seorang Muslim akan diberikan jalan keluar atas segala urusan.
ADVERTISEMENT
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Robbanaa aatinaa milladunka rohmatawwa hayyi'lanaa min amrinaa rosyadaa.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah kami rahmat dari sisi Engkau. Dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.
Doa 3
Ahmad bin Amr bin Dhahak meriwayatkan doa yang dibaca Rasulullah saat menghadapi musuh di Bukit Uhud. Doa ini dapat dibaca umat Islam saat menghadapi ujian hidup.
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yaa hayyu, yaa qayuum bi rahmatika astaghitsu ikfinii kulla syay’in wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata ’aynin.
Artinya: Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Cukupilah aku dalam mengatasi segala urusan. Janganlah Kau biarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap. (HR Ahmad bin Amr bin Dhahk).
ADVERTISEMENT
(GLW)