3 Doa Sakit Gigi dan Rahasia Doa Meminta Kesembuhan Dikabulkan

3 Doa Sakit Gigi dan Tips agar Doa Meminta Kesembuhan Dikabulkan. Foto: Pexels

Memanjatkan doa untuk meminta kesembuhan adalah salah satu bentuk ikhtiar. Dalam Islam sendiri, terdapat doa untuk masing-masing sakit, termasuk doa sakit gigi.

Setidaknya terdapat tiga doa sakit gigi yang bisa dibacakan. Dalam artikel ini juga dijelaskan hal yang mesti dilakukan agar doa dikabulkan dan diberi kesembuhan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Bacaan Doa Sakit Gigi

Bacaan Doa Sakit Gigi. Foto: Pexels

Mengutip buku Penyembuhan dengan Doa & Zikir Rasulullah Saw. oleh Muhammad Abdul Ghoffar serta buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, berikut bacaan doa sakit gigi yang bisa diamalkan.

Doa 1

Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa menderita sakit gigi, hendaklah dia meletakkan jari-jarinya pada gigi yang sakit sambil membaca:

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ

Arab Latin: Wa huwallażī ansya`akum min nafsiw wāḥidatin fa mustaqarruw wa mustauda', qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yafqahụn

Artinya: Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Shahiih Kitaab al-Adzkaar wa Dha'iifuhu, Syaikh Salim al-Hilali no. 277. Diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim)

Doa 2

اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ سُوءَ مَا يَجِدُ وَفُحْشَهُ بِدَعْوَةِ نَبِيِّكَ الْمُبَارَكِ الْمَكِينِ عِنْدَكَ

Arab Latin: Allahuma adzib ‘anhu su-a ma yajidu wa fuhsyahu bi da;wati nabiyyikal mubarakil makini indaka.

Artinya: Ya Allah, lenyapkanlah darinya keburukan apa yang ia rasakan beserta kekejiannya dengan doa Nabi-Mu yang penuh berkah di sisi-Mu.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, dari Abdullah bin Rawahah bahwa ia mengadu kepada Nabi Saw. giginya sakit, kemudian Rasulullah pun meletakkan tangannya yang mulia ke pipi Abdullah dan berdoa sebagaimana yang tersebut di atas sebanyak 7 kali.

Maka Allah Swt. menyembuhkan sakit gigi Abdullah sebelum beliau beranjak pergi dari Rasulullah Saw.

Doa 3

Doa terakhir yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ أَسأَلُكَ بِعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِنَّ مَرْيَمَ لَم تَلِدْ غَيْرَ عِيْسَى مِنْ رُوْحِكَ وَكَلِمَتِكَ أَنْ تَكْشِفَ مَا تَلْقَى فَاطِمَةَ بِنْتَ خَدِيْجَةَ مِنَ الضُّرِّ كُلِّهِ

Arab Latin: Bismillaahi wabillaahi as-aluka bi'izzatika wajalaalika waqudratika 'alaa kulli syai-in fainna maryama lam talid ghaira 'iisaa min ruuhika wakalimatika an taksyifa maa talqaa faathimata binta khadiiijata minadhdhurri kullihi

Artinya: Dengan nama Allah, demi Allah aku memohon dengan kemuliaan-Mu dan kebesaran-Mu dan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu sesungguhnya Maryam tidak melahirkan selain Isa yang berasal dari ruh-Mu dan kalimat-Mu (firman-Mu) aku memohon agar Engkau melenyapkan rasa sakit yang dirasai Fatimah binti Khadijah semuanya.

Baca Juga: Doa Menghilangkan Jerawat dan Cara Mengatasinya

Rahasia Doa Meminta Kesembuhan dapat Terkabul

Hal yang Mesti Dilakukan agar Doa Terkabul dan Diberi Kesembuhan. Foto: Pexels

Allah Swt. telah berjanji akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya, sebagaimana yang difirmankan-Nya dalam Al-Quran:

"Berdoalah kepadaKu, pasti akan Aku kabulkan." (QS. al-Mukmin: 60)

Ini merupakan janji Allah yang mesti dipercaya setiap muslim. Meski begitu, janji ini bukan tanpa syarat. Artinya, Dia akan mengabulkan doa hamba yang mengakui keesaan-Nya, menaati perintah-Nya, atau menjauhi larangan-Nya.

Nah, berikut beberapa hal yang dapat membantu kita memperoleh kesembuhan melalui doa yang kita panjatkan.

1. Beriman dan Menjalankan Perintah Allah Swt.

Kita harus benar-benar beriman kepada Allah Swt. tanpa sedikit pun ragu.

Selain itu, kita harus menjalankan semua ajaran Islam semampu kita. Jangan sekali-kali meninggalkan apa yang telah diwajibkan Allah Swt. kepada kita.

2. Hanya Menggunakan Hal yang Halal

Semua makanan, minuman, dan pakaian harus diperoleh dari hasil yang halal. Hal ini berdasarkan pada hadits Sa'ad bin Abi Waqash ketika dia berkata, "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikanku termasuk orang yang doanya dikabulkan."

Maka Nabi Saw. bersabda, "Wahai Sa'ad, peroleh makananmu dari yang halal sehingga engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, seseorang yang menyuapkan satu suap makanan haram ke dalam perutnya, maka Allah tidak akan menerima amal perbuatan darinya selama 40 hari. Siapa pun hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram, maka neraka lebih pantas baginya." (HR. Thabrani)

3. Bersungguh-sungguh dalam Berdoa

Dalam berdoa, kita harus bersungguh-sungguh. Rasulllah Saw. bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian berdoa memohon kepada Allah, janganlah dia mengucapkan, 'Ya Allah, ampunilah dosaku jika Engkau menghendaki. Sayangilah aku jika Engkau menghendaki. Dan karuniakan rezeki jika Engkau menghendaki. Tapi, hendaklah dia bersungguh-sungguh dalam berdoa. Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Dia kehendaki dan tidak ada yang memaksa-Nya." (HR. Buhkari)

4. Menghadirkan Hati dan Jiwa

Saat berdoa, kita harus benar-benar menghadirkan hati dan seluruh jiwa raga kita seakan-akan kita tengah berada tepat di hadapan-Nya, seraya merasakan adanya rahmat dan ampunan-Nya.

Sebab, jika tidak menghadirkan hati atau lengah dan berpaling, maka Allah tiada akan pernah mengabulkan doanya.

5. Jangan Minta Doa Dipercepat

Jangan sekali-kali minta supaya doa kita cepat dikabulkan. Jika kita minta agar doa kita cepat dikablukan, berarti kita telah melakukan pemaksaan terhadap Allah Swt.

Sementara Dia sangat tidak suka diperlakukan seperti itu. Oleh karena itu, kita harus bersabar sehingga Allah Swt. mengabulkan doa kita. Rasulullah Saw. bersabda:

Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selama dia tidak minta disegerakan (dipercepat) dengan mengatakan, "Aku sudah berdoa, tapi tak kunjung dikabulkan." (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Jangan Bermaksiat

Jangan berbuat maksiat, apa pun bentuknya dan sekecil apa pun juga. Sebab, maksiat akan menghalangi dan menutup jalan bagi terkabulnya doa.

(DEL)