3 Hal Penting dalam Isi Teks Surat Lamaran Kerja

Ilustrasi menuliskan isi teks surat lamaran kerja. Sumber: Pixabay.com

Isi teks surat untuk lamaran kerja merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para pelamar kerja. Hal tersebut dikarenakan surat lamaran merupakan ‘jembatan’ pengenal dari pelamar kerja kepada perusahaan. Untuk itu, memperhatikan hal-hal penting yang tidak bisa dilewatkan.

Redaksi Tangga Pustaka dalam buku berjudul 15 Menit Membuat Surat Lamaran yang Efektif menjelaskan bahwa surat lamaran kerja merupakan surat yang isinya untuk menyatakan, memerlukan, atau meminta pekerjaan dari pihak lain.

Pelamar harus memperhatikan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam isi teks surat lamaran kerja ini agar dapat menciptakan kesan yang baik dan tepat sasaran kepada perusahaan yang dilamar.

Apa saja ketiga hal penting itu? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Ilustrasi pelamar menuliskan isi teks surat lamaran kerja. Sumber: Pexels.com

Hal penting dalam Isi Teks Surat Lamaran Kerja

Berikut tiga hal penting dalam isi teks surat lamaran kerja yang perlu diperhatikan.

1. Menulis Surat Lamaran Kerja sesuai Aturan

Secara sederhana, surat lamaran kerja terdiri dari pembuka surat, isi surat serta penutup surat. Paramitha Selviana dalam bukunya yang berjudul Panduan Praktis Membuat Surat Lamaran Kerja dan (Curriculum Vitae) CV menyebutkan bahwa pembuka surat biasa diawali dengan alamat pengirim, tanggal surat dan lokasi pembuatan surat, nama beserta jabatan yang dituju.

Sementara itu, isi teks surat lamaran kerja terdiri dari beberapa bagian yakni:

Salam pembuka

Di bagian ini, pelamar diharuskan menggunakan sapaan atau salam yang bersifat formal dan umum. Diusahakan tidak menggunakan salam atau sapaan yang berunsur kedaerahan dan keagamaaan.

Alinea pembuka

Dalam bagian kedua ini, pelamar menyampaikan maksud dan tujuannya menuliskan surat tersebut. Dengan mencantumkan tujuan secara langsung, seperti ingin melamar posisi yang diiklankan perusahaan.

Tak hanya itu, hal yang tak kalah penting dalam menulis isi teks surat adalah cobalah menulis isi surat semenarik mungkin agar bisa membuat pihak perusahaan yang dilamar terkesan.

Alinea kedua

Untuk paragaf selanjutnya, sebaiknya pelamar mengarahkan isi surat teks lamaran kerja ke visi-misi perusahaan serta bagaimana pelamar bisa memberikan kontribusi yang baik pada pada perusahaan.

Pada paragraf ini juga sebaiknya pelamar tidak hanya mencantumkan riwayat singkat (curriculum vitae) tapi juga tentang karakteristik yang dimiliki pelamar yang sekiranya relevan dengan posisi yang dituju.

Alinea penutup

Seperti sebutannya, paragraf ini bertujuan untuk menutup surat lamaran kerja yang telah ditulis oleh pelamar. Pada paragraf ini juga, pelamar baiknya mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan serta menjelaskan harapan-harapan pelamar berupa feedback atau respons dari perusahaan.

Untuk bagian penutup surat, pelamar bisa menuliskan salam penutup serta tanda tangan dan nama terang di bagian bawah surat.

2. Tampilan Surat Lamaran Kerja

Tampilan dari surat lamaran kerja juga merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pelamar. Misalnya, ketika menuliskan isi teks surat, sebaiknya memperhatikan font yang dipilih, mulai dari jenis hingga ukuran font.

Sebaiknya, pelamar juga tidak mengganti warna font teks dengan warna-warna yang membuat isi teks surat susah dibaca.

Ilustrasi pihak perusahaan memeriksa isi teks surat lamaran kerja. Sumber: Pexels.com

3. Ciptakan Inner Beauty

Melalui isi teks surat lamaran kerja, pelamar harus menciptakan kesan inner beauty melalui cara menulisnya. Dua faktor penting untuk menciptakan kesan itu adalah tata bahasa dan cara penulisannya.

Contohnya dengan memperbanyak kosakata yang relevan serta menggunakan bahasa yang ringan, tapi tetap sopan.

Nah, itu dia tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin menuliskan isi teks surat lamaran kerja. Ingat, HRD mungkin telah membaca puluhan surat per hari dari banyaknya pelamar. Oleh karena itu, perhatikan tiga hal penting di atas ya.

(SAI)