Konten dari Pengguna

3 Kebijakan Pemerintah untuk Mengurangi Inflasi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Desember 2021 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang sedang melihat grafik inflasi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sedang melihat grafik inflasi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga kebijakan pemerintah untuk mengurangi inflasi dalam perekonomian nasional. Di antaranya dengan menerapkan kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan jumlah barang (output).
ADVERTISEMENT
Ketiga kebijakan tersebut biasanya dilakukan secara bersamaan oleh pemerintah untuk menekan laju inflasi di Indonesia.

Pengertian Inflasi

Menurut buku Materi: Inflasi, Modul Ekonomi Kelas XI yang disusun oleh Adi Permana, inflasi adalah suatu keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara umum dan menyeluruh. Sedangkan laju inflasi berhubungan dengan kecepatan kenaikan tersebut.
Inflasi dapat disebabkan ketidakstabilan politik yang memengaruhi perekonomian suatu negara. Jika terjadi kasus demikian, tingkat inflasi menjadi tinggi dan sulit untuk dikendalikan oleh suatu negara.
Biasanya inflasi terjadi lantaran banyaknya permintaan masyarakat, pertambahan penawaran uang, dan peningkatan biaya produksi. Kondisi inflasi di suatu negara dapat berdampak buruk bagi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dampak inflasi dapat menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga dapat menyulitkan masyarakat, terutama yang memiliki penghasilan rendah.
ADVERTISEMENT

Kebijakan Pemerintah dalam Mengurangi Inflasi

Ilustrasi contoh grafik inflasi. Foto: Pexels.com
Untuk mengurangi inflasi dalam perekonomian nasional, pemerintah melakukan kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan jumlah barang (output).
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai tiap-tiap kebijakan tersebut dalam mengurangi inflasi di Indonesia.

1. Kebijakan moneter

Menurut jurnal Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Memengaruhi Output oleh Yunisvita, kebijakan ekonomi moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal dan eksternal negara demi mencapai stabilitas ekonomi.
Bank Indonesia selaku bank sentral akan mengatur jumlah uang yang beredar melalui penerapan cadangan minimum, sehingga jumlah uang menjadi lebih kecil. Dengan begitu, laju inflasi di Indonesia dapat ditekan.
Bank sentral juga akan menekan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual surat berharga di pasar uang, sehingga uang masyarakat akan masuk ke dalam bank. Hal itu biasa dilakukan untuk menekan laju inflasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Kebijakan fiskal

Mengutip sumber yang sama di atas, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk mengarahkan perekonomian menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar. Namun, kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.
Instrumen kebijakan fiskal meliputi penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Kebijakan pajak ini dapat memengaruhi permintaan total di suatu pasar, sehingga akan memengaruhi harga setiap barang.
Inflasi dapat dicegah melalui penurunan permintaan total terhadap barang. Dengan adanya kebijakan fiskal, inflasi dapat ditekan melalui penerapan pajak pada setiap barang yang dijual.

3. Kebijakan jumlah barang (Output)

Menurut jurnal Kebijakan untuk Mengatasi Inflasi oleh Tini Utami, kenaikan jumlah barang atau jasa yang diproduksi (output) dapat mengecilkan laju inflasi.
ADVERTISEMENT
Bertambahnya jumlah barang atau jasa di dalam suatu negara cenderung akan menurunkan harga barang secara signifikan. Kenaikan jumlah output ini dapat dicapai dengan kebijaksanaan penurunan bea masuk, sehingga impor barang akan cenderung meningkat.
(FNS)