Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Kelompok Wilayah Fauna Indonesia dan Contohnya
20 Januari 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wilayah Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam. Keragaman fauna ini ada, karena berbagai faktor yang memengaruhinya. Secara umum, wilayah fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga. Selengkapnya ada di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Pembagian wilayah fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna Australis. Berdasarkan buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP Kelas VII tulisan Mula, Yuliana dkk (2008: 33), adanya pembagian wilayah fauna di Indonesia, karena dipengaruhi oleh garis Wallace dan garis Webber.
Garis Wallace merupakan garis khayal yang membagi flora dan fauna di wilayah barat dan tengah Indonesia. Garis ini bermula dari ujung utara Kalimantan dan Sulawesi, menuju ke selatan, melalui selat Makasar, dan melewati selat antara Pulau Bali dan Lombok.
Sementara itu, garis Weber merupakan garis khayal yang membagi flora dan fauna di wilayah tengah dan timur Indonesia. Garis ini bermula dari ujung utara Kepulauan Maluku, hingga sisi barat Paparan Sahul, menuju sisi timur Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Mengenal keberagaman hingga persebaran flora dan fauna di Indonesia tentu menjadi hal yang penting, agar manusia dapat melestarikan dan menjaga keberadaannya yang bisa saja punah.
Lebih jelasnya, merujuk pada buku Geografi SMA Kelas XI milik Yusman Hestiyanto S. Si (2016: 45) berikut pembagian wilayah fauna Indonesia.
Contoh Fauna Asiatis dan Wilayahnya
Fauna Asiatis juga disebut dengan fauna barat. Fauna Asiatis memiliki ciri dan tipe yang mirip dengan fauna yang ada di Asia. Fauna ini tersebar di wilayah barat Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Contoh fauna yang masuk ke dalam wilayah Asiatis adalah babi hutan, badak bercula satu, banteng, bekantan, biawak, buaya, burung hantu, elang, gagak, gajah, harimau, jalak, kadal, kerbau, kura-kura, kutilang, macan, merak, monyet, orang utan, pesut, rusa, tapir, tokek, trenggiling dan ular.
ADVERTISEMENT
Contoh Fauna Peralihan dan Wilayahnya
Fauna peralihan merupakan fauna yang letaknya di bagian tengah Indonesia. Umumnya, fauna peralihan merupakan hewan endemik yang berbeda dari fauna Asiatis maupun Australis.
Wilayah fauna peralihan terbentang dari Kepulauan Wallace, yaitu Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Contoh fauna peralihan antara lain ada anoa, babi rusa, banteng, beruang, biawak, burung maleo, burung mandar, burung rangkong, ikan dayung, kakatua, nuri, komodo, kuda, kuskus, monyet hitam, monyet saba, tarsius, sapi, dan ular.
Contoh Fauna Australis dan Wilayahnya
Fauna Australis juga dikenal dengan nama fauna timur. Fauna Australis ini mirip dengan fauna di Benua Australia. Fauna jenis ini bisa ditemukan di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
ADVERTISEMENT
Contoh fauna Australis antara lain ada beruang, biawak, buaya, burung nuri, cendrawasih, kadal, kanguru tanah, kanguru pohon, kasuari, kelelawar, kuskus, landak Irian, walabi.
(VIO)